Kesehatan

Sunscreen Badan yang Bagus Itu Seperti Apa Sih? Kenali Kriterianya untuk Lindungi Kulitmu

thedesignweb.co.id, Jakarta Menggunakan tabir surya yang baik untuk tubuh penting untuk perawatan dan perlindungan kulit. Sayangnya, tidak semua orang memahami kebutuhan ini. Tabir surya merupakan salah satu produk perawatan kulit yang sangat penting untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kulit kusam, berjerawat bahkan tanda-tanda penuaan dini. Namun bukan hanya area wajah saja yang perlu dilindungi lho!

Penting juga untuk memberikan perlindungan pada bagian kulit lainnya, misalnya kulit seluruh tubuh. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya untuk tubuh tidak boleh dianggap remeh. Namun bagaimana cara memilih produk yang tepat dan apa saja manfaatnya bagi kulit? Saatnya perbarui ilmumu dengan membaca artikel ini sampai selesai, yuk!

Tabir surya tubuh merupakan produk yang dirancang khusus untuk melindungi kulit tubuh dari paparan sinar ultraviolet (UV) matahari. Produk ini mengandung bahan aktif yang dapat menyerap atau memantulkan sinar UV sehingga mengurangi risiko kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Selain itu, teksturnya biasanya lebih cair atau creamy dan lebih mudah diaplikasikan pada area tubuh yang luas, seperti lengan, kaki, dan punggung.

Berbeda dengan tabir surya wajah, tabir surya tubuh cenderung memiliki tekstur lebih ringan dan mudah diserap karena luasnya area kulit yang perlu ditutupi. Namun bukan berarti perlindungannya berkurang. Tabir surya yang baik untuk tubuh tetap memiliki kandungan SPF (sun Protection Factor) yang cukup tinggi, biasanya antara SPF 30 dan SPF 50, tergantung kebutuhan dan aktivitas kita di luar ruangan.

Apa pentingnya penggunaan tabir surya untuk kulit tubuh? Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini.

1. Melindungi kulit dari bahaya sinar UV

Sinar matahari mengandung dua jenis sinar UV yang berbahaya, yakni UVA dan UVB. Sinar UVA dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dan menyebabkan penuaan dini, sedangkan sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar. Kegagalan memberikan perlindungan kulit secara maksimal dengan penggunaan tabir surya juga meningkatkan risiko Anda terkena kanker kulit. Menggunakan tabir surya tubuh dengan SPF yang tepat dapat membantu mencegah kedua jenis sinar tersebut.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology, penggunaan tabir surya yang tepat dapat mengurangi risiko kanker kulit secara signifikan, termasuk melanoma, bentuk kanker kulit yang paling berbahaya. Jadi memilih tabir surya tubuh yang baik bukan hanya soal menjaga kecantikan kulit, tapi juga kesehatan jangka panjang.

2. Mencegah penuaan dini

Tidak hanya wajah kita, kulit tubuh kita juga bisa mengalami penuaan dini akibat paparan sinar matahari. Garis halus, kerutan, dan flek hitam bisa muncul di bagian tubuh seperti leher, tangan, dan kaki. Hal ini disebabkan oleh kerusakan kolagen akibat sinar UVA.

Dengan menggunakan tabir surya tubuh yang baik Anda dapat mencegah risiko ini. Beberapa produk juga mengandung pelembab dan antioksidan yang membantu memperbaiki kerusakan kulit sekaligus mencegah tanda-tanda penuaan. Dengan kata lain, tabir surya untuk tubuh menjamin kulit tetap sehat, halus dan awet muda.

3. Menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan

Menggunakan tabir surya bagi tubuh berarti memberikan perlindungan bagi kesehatan kulit secara keseluruhan. Kulit yang terbakar sinar matahari seringkali lebih sensitif dan mudah mengalami iritasi, kemerahan bahkan hiperpigmentasi. Memberikan perlindungan maksimal berarti Anda dapat menjaga kesehatan kulit Anda secara keseluruhan.

Meski fungsinya serupa, tabir surya wajah dan tubuh tidaklah sama. Tabir surya wajah biasanya memiliki formula yang lebih ringan dan diformulasikan khusus untuk kulit wajah yang lebih sensitif. Selain itu, produk yang diaplikasikan khusus pada wajah seringkali mengandung bahan-bahan yang dapat mengatasi permasalahan kulit seperti jerawat, kulit kering atau berminyak, sedangkan tabir surya tubuh bertujuan untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap sinar UV.

Tabir surya tubuh biasanya memiliki formula yang lebih kental untuk memastikan perlindungan merata pada area tubuh yang lebih luas. Meski begitu, tidak ada larangan penggunaan tabir surya wajah untuk tubuh, namun sebaiknya lebih berhati-hati jika ingin mengaplikasikan tabir surya wajah khusus pada wajah, terutama bagi orang yang memiliki kulit sensitif.

Ada beberapa kriteria penting dalam memilih tabir surya tubuh yang tepat sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Apa yang harus Anda perhatikan? Simak ulasannya. 1. Menyesuaikan dengan kebutuhan kulit

Jenis kulit setiap orang berbeda-beda, hal ini menjadi pertimbangan penting dalam memilih tabir surya. Jika kulit Anda cenderung kering, pilihlah produk yang mengandung humektan, seperti gliserin atau asam hialuronat, yang dapat menjaga kelembapan kulit sekaligus melindunginya dari sinar UV.

Perhatikan juga sensitivitas kulit. Jika Anda memiliki kulit yang sensitif atau mudah teriritasi, sebaiknya pilih formula yang bebas parfum, alkohol, atau bahan kimia keras lainnya. Bahan-bahan tersebut seringkali menimbulkan alergi atau iritasi, terutama pada kulit sensitif. Tabir surya yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif biasanya lebih aman karena mengandung bahan yang lembut di kulit. 2. Perhatikan kadar SPF untuk melindungi kulit Anda secara optimal

Faktor perlindungan matahari (SPF) merupakan indikator penting dari tabir surya dan menunjukkan seberapa baik produk melindungi kulit dari sinar UVB, penyebab utama kulit terbakar. Untuk penggunaan sehari-hari, SPF 30 umumnya cukup. Namun, jika Anda cenderung berada di luar ruangan dalam waktu lama, pilihlah tabir surya dengan SPF 50 atau lebih tinggi untuk perlindungan ekstra.

Perlu diketahui bahwa SPF hanya melindungi dari sinar UVB dan bukan UVA, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit jangka panjang. Jadi pastikan tabir surya yang Anda pilih berlabel “broadspectrum”, artinya dapat melindungi kulit dari sinar UVB dan UVA. Dengan cara ini Anda bisa memberikan perlindungan kulit yang lebih optimal. 3. Tentukan jenis tabir surya fisik atau tabir surya kimia

Tabir surya terbagi menjadi dua jenis berdasarkan cara kerjanya, yaitu tabir surya fisik (mineral) dan tabir surya kimia. Tabir surya fisik mengandung bahan seperti zinc oksida atau titanium dioksida, yang bekerja dengan memantulkan sinar UV dari kulit. Jenis ini cocok untuk kulit sensitif karena kecil kemungkinan terjadinya iritasi. Keuntungan lainnya adalah produk langsung bekerja setelah diaplikasikan, tanpa Anda harus menunggu.

Sedangkan tabir surya kimia bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang kemudian dilepaskan melalui kulit. Bahan aktif yang umum digunakan antara lain avobenzone, octocrylene dan oxybenzone. Tabir surya kimia cenderung lebih ringan dan tidak meninggalkan white cast seperti tabir surya fisik sehingga nyaman dipakai sehari-hari. Namun, biasanya diperlukan waktu sekitar 15 menit agar tabir surya jenis ini mulai bekerja setelah diaplikasikan. 4. Pastikan formulanya bebas dari bahan berbahaya

Saat memilih tabir surya, jangan hanya melihat label SPF-nya saja. Perhatikan juga komposisinya. Berbagai bahan kimia seperti oxybenzone, octinoxate atau paraben sering ditemukan pada produk tabir surya sehingga berisiko terhadap kesehatan kulit dan gangguan hormon.

Untuk alternatif yang lebih aman, pilihlah tabir surya yang diformulasikan dengan bahan alami atau bebas bahan berbahaya. Banyak merek saat ini menawarkan produk ramah lingkungan dan aman bagi kulit, seperti produk yang menggunakan seng oksida non-nano. Tabir surya jenis ini tetap memberikan perlindungan maksimal tanpa menimbulkan efek samping negatif bagi kesehatan atau lingkungan. 5. Pilih formula tahan air yang cocok untuk olahraga atau liburan

Jika Anda berolahraga atau sering menghabiskan waktu di pantai atau kolam renang, pastikan produk yang Anda pilih memiliki formula tahan air. Tabir surya jenis ini biasanya melindungi kulit bahkan setelah terkena air atau keringat selama 40 hingga 80 menit. Namun, ingatlah untuk selalu mengaplikasikan kembali setelah berenang atau berolahraga, untuk menjaga perlindungan kulit tetap optimal.

Tabir surya yang tahan air sangat penting untuk aktivitas di luar ruangan, apalagi jika Anda tidak ingin sering menggunakannya kembali. Namun perlu diingat bahwa tahan air bukan berarti Anda tahan air. Anda tetap perlu waspada dan mengaplikasikannya kembali secara rutin, terutama jika Anda terlalu lama berada di bawah sinar matahari. 6. Sesuaikan formula jika ditujukan untuk anak-anak

Anak-anak juga sebaiknya menggunakan tabir surya tubuh yang baik untuk melindungi kulitnya dari bahaya sinar ultraviolet. Menurut American Dermatology Association, kerusakan kulit bisa terjadi sejak usia 4 tahun. Jadi jangan biarkan anak Anda mengalami masalah ini.

Namun tahukah Anda, jangan samakan tabir surya untuk orang dewasa dengan anak-anak. Meski aman digunakan oleh orang dewasa, namun bukan berarti produk yang sama aman digunakan oleh anak-anak. Hal ini dikarenakan kulit anak cenderung lebih sensitif pada usia tersebut sehingga orang tua perlu lebih berhati-hati dalam memilih produk untuk si kecil tercinta.

Saat memilih produk yang tepat, pastikan tabir surya tubuh yang Anda gunakan memiliki formula ramah anak. Produk yang mengandung mineral disarankan karena bahan tersebut lebih lembut di kulit si kecil. Ingatlah juga untuk memastikan bahwa produk tabir surya tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan efek samping pada kulit.

Itulah beberapa pedoman komprehensif dalam memilih tabir surya tubuh yang baik untuk memaksimalkan perlindungan kulit dari sinar matahari. Sudahkah Anda memilih produk yang tepat?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *