THE NEWS Nasib Dobel Apes Pembegal Ojol di Lampung, Kena Tembak dan Terancam 12 Tahun Penjara
thedesignweb.co.id, Lampung – Seorang penumpang yang menusuk dan mengambil sepeda motor seorang pengemudi taksi online (Ojol) asal Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Tengah berhasil ditangkap polisi. Pelaku ditembak polisi di bagian kaki karena melawan dan membahayakan proses penangkapan.
Pelaku berinisial RS (21), warga Kecamatan Terbanggi Besar, ditangkap pagi hari, Sabtu (21/9/2024) saat bersembunyi di Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur.
AKP Nikolas Bagas Yudhi, Kapolda Lampung Tengah, mengatakan tersangka perampokan terancam hukuman 12 tahun penjara atas perbuatannya.
AKP mengatakan, “Korban ditahan di Polres Lampung Tengah dan ditetapkan sebagai tersangka. MA menjeratnya dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, sedangkan ancaman hukumannya 12 tahun penjara.” Bagas Yudhi, Selasa (24/9/2024).
Katanya, pelaku menusuk pergelangan tangan korban saat berkendara menuju Lampung Tengah.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban menerima pesanan taksi online melalui aplikasi Maxim Kabupaten Lampung Tengah dari pelaku di Bandar Lampung pada Minggu, 15/9/2024. Sesampainya di Jalan Poncowati, Lampung Tengah. , korban ditusuk pelaku hingga terjatuh dan korban “Sepeda motornya dibawa kabur,” jelasnya.
Pelaku dari SC menyita sepeda motor Honda Beat berplat BE 2572 AHE, serta telepon genggam milik korban.
“Saat ini pelaku sudah ditangkap dan akan melengkapi berkas perkara pada proses selanjutnya yang akan dikoordinasikan dengan Kejaksaan Negeri Lampung Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, Humas Maxim Order Service Indonesia Yuan Ifdal Khoir mengaku turut prihatin dengan nasib korban yang merupakan rekannya.
“Kami menyampaikan keprihatinan kepada Maxim atas musibah yang dialami rekan pengemudi yang menjadi korban perampokan saat melakukan pemesanan di Lampung,” kata Yuan Ifdal di thedesignweb.co.id dalam keterangannya, Selasa (24/9/2024). .
Kata dia, terkait kasus ini, Maxim membantu polisi untuk melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku perampokan dengan memberikan bukti-bukti pendukung berupa laporan perjalanan, TKP, dan informasi lain yang dapat mendukung proses penyidikan.
“Kami berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik dan para korban mendapatkan keadilan dalam kejadian ini. Selain itu, Maxim bekerja sama dengan YPPSI dalam memberikan bantuan perlindungan, keamanan dan santunan kepada mitra pengemudi Maxim sebagai bentuk tanggung jawab dan tanggung jawab kami. ungkapkan keprihatinan kami.untuk pengemudi yang terlibat dalam kejadian tersebut. “Saya mengalami musibah saat bekerja dengan jasa Maxim,” ujarnya.