Lifestyle

Pelajaran Mahal dari Kecelakaan Maut di DH Garden Kuningan yang Telan Korban Jiwa dan Beberapa Wisatawan Kritis

thedesignweb.co.id, Jakarta Kecelakaan fatal kembali terjadi di kawasan wisata. Kali ini terjadi di tempat wisata DH Garden di Kecamatan Silimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada Minggu, 6 Oktober 2024, empat orang dinyatakan meninggal dunia dan empat lainnya dalam kondisi serius.

Kasus ini melibatkan banyak pihak, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Mereka menyampaikan belasungkawa dan berharap pengelola destinasi wisata tidak pernah mengabaikan keselamatan. Kejadian ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi pengelola DH Garden dan tempat wisata lainnya.

“Kami menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang memakan korban jiwa ini. Peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan polisi dan kita harus menunggu dan melihat apa hasilnya dan apa yang sebenarnya terjadi,” kata kepala ahli Kementerian Pariwisata dan Pariwisata. Ekonomi Kreatif Adyatama. Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Nskaia pada pembekalan mingguan bersama Sandi Uno di Jakarta, Senin 7 Oktober 2024.

“Kasus ini sekali lagi menunjukkan bahwa faktor keselamatan sangatlah penting. Faktor keselamatan yang perlu diterapkan tidak bisa didiskusikan atau dinegosiasikan karena perlu diterapkan. Ingatlah bahwa keselamatan dan keamanan adalah yang utama di destinasi wisata,” imbuhnya.

Kecelakaan tersebut viral di beberapa akun media sosial, salah satunya akun Instagram @ciremainews. “Sebuah truk berisi 7 penumpang dan 1 pengemudi mengalami kecelakaan karena remnya diduga blong saat melintasi lereng kawasan wisata dan terjun ke jurang,” demikian bunyi headline yang dimuat pada Minggu, 6 Oktober 2024. .

Truk yang membawa rombongan wisatawan tersebut terjatuh hingga kedalaman 28 meter. Satu dari empat korban jiwa adalah pengemudi. Kejadian ini mendapat banyak tanggapan dari netizen. 

 

Beberapa dari mereka mengaku pernah ke DH Garden dan mengenali lereng curam objek wisata tersebut. Sayangnya akun Instagram resmi DH Garden masih diprivate.

“Waktu saya kesini naik motor matic, saya naik pembonceng sampai jalan kaki, tanjakannya curam sekali,” komentar salah satu warganet.

“Pengalaman pertama ke dh park traumatis karena jalannya sangat terjal, tapi alhamdulillah masih aman,” tulis netizen lainnya.

“DH Garden cenderung curam/prajurit, seram, cuma enak kalau sesekali ke sana, alhamdulillah masih aman,” kata pengguna lain.

“Memang musibah tapi harus ingat truk bukan untuk mengangkut penumpang. Semoga semua korban diberi kesabaran dan kekuatan..amiiiiin yra 🤲🏻🤲🏻🤲🏻,” kata pengguna lain.

“Innalillahi wa innalaih rajiun ya Allah, aku baru satu kali menginap di DH dan seram banget, rasanya syarafku diuji🫣,” sahut warganet lainnya. 

Belum lama ini, seorang turis asing asal China berinisial HL meninggal dunia setelah terjatuh dari jurang setinggi 75 meter di kawasan Taman Wisata Gunung Ijen atau Kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur. “Itu murni kecelakaan,” kata Kepala Konservasi Wilayah V Banyuwangi Dwi Putro Sugiarto, Sabtu, 20 April 2024, mengutip saluran Surabaya thedesignweb.co.id.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) prihatin sekaligus sedih atas kejadian tersebut. “Kami ingatkan kembali soal keamanan, karena faktor keamanan ini sangat penting di tempat wisata,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pada pengarahan mingguan yang digelar di pangkalan kendaraan hybrid tersebut. Jakarta, Senin 22 April 2024.

Sangat disayangkan karena spot matahari terbit di kawah Ijen sangat menonjol. Sebaiknya wisatawan dijaga oleh pemandu serta petugas objek wisata terkait. Saya berharap kejadian seperti itu tidak terulang lagi, imbuh Sandiaga Uno.

Menparekraf menambahkan, agar seluruh pengunjung mengetahui dan menaati aturan di setiap destinasi wisata. Oleh karena itu, pemandu wisata dan petugas diminta untuk selalu mengingatkan pengunjung agar tidak melanggar aturan demi keselamatan dan kenyamanan diri sendiri.

Peristiwa itu terjadi saat korban yang hendak mengambil gambar di pinggir gunung agak mundur. Sayangnya, saat berbalik, seorang turis Tiongkok menginjak roknya, lalu melompat dan jatuh ke jurang di belakangnya.

Ia mengenakan jumpsuit berwarna hitam dengan belahan tinggi dan berpose di spot matahari terbit yang biasa digunakan wisatawan untuk memotret momen Kawah Ijen. Saat petugas mengevakuasinya, ia mengalami banyak luka cakaran di sekujur tubuhnya dan patah kaki kiri.

Sebelumnya pada Sabtu 20 April 2024, HL mendaki Kawah Ijen dari Paltuding dan bertemu dengan pemandu lokal bernama Guswanto pada pukul 01:45 WIB. Korban bersama suaminya dan pemandu setempat mulai melakukan pendakian pada pukul 02:10 WIB dan sempat turun ke dalam kawah untuk melihat api biru dari dekat.

Sekitar pukul 06.00 WIB, korban yang berada di tempat kejadian perkara (TCP) meminta suaminya dan pemandu yang menemaninya untuk mengambil fotonya. HL telah diperingatkan sebelumnya oleh pemandu bahwa lokasi foto tersebut dianggap berbahaya.

Namun, kecelakaan tidak dapat dicegah karena kelalaian pribadi. Jenazah HL kemudian dievakuasi ke Puskesmas Licin untuk akhirnya dipindahkan ke Kamar Mayat RSUD Blambangan Banyuwangi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *