WEB NEWS Menteri Bahlil Sebut Tukin PNS Kementerian ESDM Layak Naik, Ini Alasannya
thedesignweb.co.id, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta Bahlil Lahaddia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, atas upayanya meningkatkan keselamatan pegawai negeri sipil akan meningkatkan Kompensasi Kinerja (Tukin).
Meski sempat menjabat Menteri ESDM dalam waktu singkat, Bahlil mengaku mendapat opini beragam dari jajarannya terkait Tuki. “Wah kawan-kawan Kementerian ESDM, tanggal 19 Agustus saya baru satu setengah bulan berada di Kementerian ESDM, belum genap satu setengah bulan.” “Saya mendapat banyak masukan dari mereka,” kata Bahlil di Jakarta, ditulis Jumat (10/11/2024).
Bahlil menilai PNS di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral layak mendapat kenaikan gaji. Pasalnya, kiprah mereka sangat luar biasa dan bisa menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang besar setiap tahunnya.
“Setiap tahun mereka menghasilkan pendapatan tidak kena pajak antara $300 (triliun) hingga $350 triliun, tapi menurut saya keselamatan mereka harus dipertimbangkan, jadi saya menyampaikan keluhan dan kekhawatiran mereka kepada presiden, pemimpin negara ini.” katanya.
Terkait hal tersebut, Bahilil, akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal positif terkait kenaikan tunjangan pegawai negeri sipil di Kementerian ESDM. Pasalnya kontribusi PNBP Kementerian ESDM mencapai 10% dari total penerimaan negara.
“Alhamdulillah Pak Presiden menyampaikan PNBP akan ditingkatkan dan diberikan subsidi khusus. Bayangkan saja di APBN sebesar Rp 310 triliun, itu lebih dari 10% total penerimaan negara. Bukan main-main kalau kita melakukan ini Jangan beri mereka keamanan yang baik, ini akan menjadi semangat kerja mereka.” Saya tidak bisa menjelaskannya.”
Sebelumnya, Jokowi mengatakan akan segera menandatangani usulan kenaikan tunjangan kinerja (Tukin) pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di akhir masa jabatannya.
Menurut Jokowi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia selalu mendatanginya untuk meminta izin penambahan Tuki ke lembaga tersebut.
“Untuk itu Pak Menteri sudah beberapa kali memberi semangat kepada saya, tidak hanya sekali dua kali, tapi kalau dokumennya sudah sampai di meja saya, saya akan tanda tangan lebih lama”, katanya. . Jokowi
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahaladia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kepercayaan yang diberikan selama kepemimpinan Jokowi.
Dalam kesempatan itu Bahlil Lahadralia mengumumkan telah tiga kali dilantik ke berbagai posisi penting. Pengalaman tersebut bermula saat ia diangkat menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Usai menjabat Kepala BKPM, Bahlil kembali dilantik pada jabatan yang sama, namun kali ini dengan jabatan baru Menteri Investasi dan Kepala BKPM. Penunjukan ketiga adalah Arifin menggantikan Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
“Secara pribadi saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden, karena saya ditunjuk oleh Bapak sebanyak tiga kali pada saat Bapak memimpin bangsa ini. Pertama kali saya diangkat menjadi Kepala BKPM, jadi jabatan saya di pemerintahan bertahap, bukan bertahap seorang menteri, namun tetap menjadi kepala BKPM. Selanjutnya, “pacar kedua menjadi Menteri Investasi dan setelah tahun ketiga menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral,” ujarnya di acara HUT ke-79 Hotel Kempinski Pertambangan dan Energi, Jakarta. , Kamis (10/10/2024).
Bahlil bangga dengan setiap ijazah yang diterimanya, apalagi ia ditunjuk sebagai anggota kuning mewakili Partai Golongan Karya (Golkar).
“Dan terima kasih pak, untuk proses wisudanya. Saya juga wisuda dengan warna kuning, terima kasih,” imbuhnya.
Dalam pidatonya, Bahlil meminta masukan kepada Jokowi mengenai apa yang diharapkan menjadi pidato terakhirnya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sebelum masa jabatannya berakhir pada tanggal 20.
Ia berharap bisa mendapat masukan penting dari Presiden untuk menghadapi masa depan.
Selain itu, Bahleel meminta maaf atas nama seluruh karyawan atas segala kekurangan dalam pelaksanaan tugasnya dalam rangka HUT Pertambangan dan Energi. Beliau meminta kita untuk memahami menteri baru yang mungkin belum sepenuhnya memahami pelajarannya.
“Mohon sarannya pak karena sebentar lagi mungkin ini adalah pidato terakhir saya sebagai Menteri ESDM dihadapan Presiden RI Ir Joko Widodo karena tanggal 20 sudah lewat pak. Jadi kami mohon saran, nasehatnya. Maka kami mohon maaf atas peringatan ini” Pak , seluruh pekerja yang ada. Ada yang kurang, apalagi menteri baru, menteri yang terhormat, karena belum mengambil hikmah dengan baik, tutupnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan segera menandatangani usulan kenaikan tunjangan kinerja (Tukin) pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di akhir masa jabatannya.
Menurut Jokowi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia akan selalu kembali kepadanya untuk meminta izin penambahan Tuki ke lembaga tersebut.
“Untuk itu, Pak Menteri berkali-kali mendorong saya, tidak hanya sekali dua kali, untuk menandatangani dokumen itu ketika sudah ada di meja saya. Sampai malam ini, dokumen itu belum sampai di meja saya, tapi akan memakan waktu agak lama,” ujarnya. berkata. Jokowi saat memberikan pidato pada Malam Puncak Penganugerahan Subroto Awards 2024 di Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Jokowi menegaskan, jika dokumen tersebut sampai di meja perundingan, maka ia akan segera menandatangani usulan kenaikan harga.
“Saya akan tanda tangan ceknya begitu sampai di meja saya, saya bilang sudah tanda tangan, tapi saya tidak mau, belum sampai, jadi saya harus bilang belum sampai di meja saya. belum,” katanya.
Ia memuji upaya Menteri ESDM yang mendesak agar Jokowi menyetujui dan menandatangani kenaikan jabatan Tuki sebelum meninggalkan jabatannya.
“Padahal Pak Menteri ESDM lincah sekali, selalu tanya ke saya Pak. nama itu palsu,” katanya.
Namun, Jokowi memastikan akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai Tukin setelah dokumen tersebut resmi ditandatangani. “Kompensasinya akan saya informasikan secepatnya,” tutupnya.