Bitcoin Bisa Sentuh Level Segini Usai Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS
thedesignweb.co.id, Jakarta – Head of Digital Asset Research Vaneck, Matthew Sigel memproyeksikan harga Bitcoin akan mencapai sekitar US$180.000 atau sekitar Rp 2,8 miliar.
Menurut Sigel, pertumbuhan harga BTC baru saja dimulai, ia memperkirakan posisi Bitcoin akan berulang kali mencapai titik tertinggi di kuartal mendatang.
Mengutip News.bitcoin.com, Sabtu (16/11/2024), sang ahli strategi mengaitkan sebagian keyakinan tersebut dengan perubahan dinamika sentimen regulasi dan dukungan politik.
Sigel mengutip sikap “pro-Bitcoin” dari para pejabat tinggi AS seperti Presiden terpilih Donald Trump, wakil presiden dan jaksa agung, yang menurutnya dapat meningkatkan daya tarik Bitcoin di kalangan masyarakat umum.
Dengan meningkatnya minat dari penasihat investasi yang ingin menambahkan bitcoin ke portofolio, beralih dari alokasi 1% ke 3%, dia melihat tren ini sebagai indikator potensi dukungan harga.
Selain posisi pemerintah, Sigel mencontohkan tren pasar yang mendukung proyeksinya. Dia menyoroti stabilitas minat online, mencatat bahwa penelusuran Google untuk Bitcoin masih jauh di bawah puncak sebelumnya, menunjukkan bahwa masyarakat umum masih memiliki ruang untuk berkembang.
Selain itu, meskipun minat terhadap kontrak berjangka BTC meningkat, ia melihat potensi peningkatan aktivitas di pasar ini untuk menjaga momentum dalam jangka panjang.
Selain itu, Sigel juga mengomentari meningkatnya adopsi Bitcoin global, dengan beberapa proyek cryptocurrency berencana mengadakan konferensi di AS untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.
Dia melihat ini sebagai tanda positif bagi perekonomian AS, memperkirakan bahwa Bitcoin akan memainkan peran yang lebih besar sebagai “mata uang global.”
Sigel berpendapat bahwa integrasi Bitcoin dengan teknologi baru lainnya, seperti kecerdasan buatan, dapat memposisikan Bitcoin untuk diadopsi dan relevansinya lebih besar dalam ekosistem keuangan yang lebih luas.