Langkah PERSI Tingkatkan Kualitas Rumah Sakit untuk Dukung Medical Tourism
thedesignweb.co.id, Jakarta – General Manager Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Dr. Bambang Wibowo mengatakan, pihaknya berkomitmen memperkuat daya saing rumah sakit dalam negeri untuk mendukung pengembangan wisata medis di Tanah Air. Dengan cara ini, rumah sakit tidak hanya dapat melayani masyarakat lokal, namun juga dapat menarik wisatawan asing yang mencari layanan berkualitas.
Oleh karena itu, Bambang menilai kerja sama antara sektor kesehatan dan pariwisata harus dilakukan dengan lebih terarah.
“Program wisata medis sebenarnya sudah lama dilaksanakan pemerintah, namun belum berdampak signifikan terhadap perkembangan rumah sakit maupun perekonomian. Oleh karena itu, PERSI mulai mengambil langkah strategis dengan melakukan pemeringkatan rumah sakit, jelas Bambang saat ditemui keduanya di sela-sela Kongres PERSI 2024 di Jakarta Convention Center, Sabtu (19/10).
Klasifikasi ini, lanjut Bambang, akan menjadi dasar peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
“Kami sedang mengupayakan pemeringkatan rumah sakit yang akan kami tingkatkan baik dengan instrumen penilaian, metodologi, maupun dengan keterlibatan masyarakat dan pakar. Hal ini merupakan bagian dari upaya menciptakan loyalitas pasien dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap dalam negeri. rumah sakit.” Mencegah kebocoran mata uang
Salah satu tujuan utama dari langkah ini adalah untuk mencegah kebocoran mata uang karena masyarakat Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.
“Jika kita bisa menghemat setidaknya 50% dari 170 miliar pengeluaran masyarakat Indonesia untuk berobat ke luar negeri, maka itu merupakan pencapaian yang luar biasa. Tidak hanya untuk bidang kesehatan, tapi juga perekonomian nasional,” kata dr Bambang.
Selain itu, PERSI juga sedang menyiapkan pameran kemajuan rumah sakit tersebut. Bambang mengatakan pamerannya akan dilakukan di luar kota besar. Pameran ini akan melibatkan berbagai pihak seperti biro perjalanan dan hotel serta menciptakan ekosistem wisata medis yang kokoh, setidaknya bagi warga sekitar.
“Jika ekosistem ini terbangun, maka secara perlahan kita bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan dalam negeri sehingga mereka tidak perlu lagi keluar negeri untuk berobat.”
Bambang juga menekankan pentingnya meningkatkan pengalaman pasien di rumah sakit dalam negeri.
“Pelayanan kesehatan bukan sekedar teknik medis, namun mencakup seluruh pengalaman pasien, mulai dari check-in, layanan hingga akomodasi. “Semua ini harus memberikan kesan ‘wow’ kepada pasien, sehingga mereka merasa puas dan loyal terhadap rumah sakit asalnya,” ujarnya.
Dengan strategi tersebut, PERSI berharap dapat mendorong perkembangan wisata medis di Indonesia