Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S26 bakal Pakai Sensor Kamera Lawas Galaxy S22?
thedesignweb.co.id, Jakarta – Samsung mengabarkan tidak akan ada perubahan besar pada sektor kamera pada seri Galaxy S25 dan Galaxy S26 mendatang.
Menurut informasi terbaru dari top leaker Ice Universe, raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut kemungkinan akan terus menggunakan sensor kamera yang sama dengan yang digunakan pada Galaxy S22 dan Galaxy S22 Plus.
Kabar tersebut terungkap melalui unggahan di media sosial X (sebelumnya Twitter), di mana Ice Universe mengunggah tweet yang membandingkan gambar iPhone 16 dan Galaxy S24.
“Sayangnya Samsung memutuskan untuk menggunakan sensor serupa di S25 dan S26. Tidak ada harapan,” menurut tweet Ice Universe, Selasa (24/9/2024) di X.
Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus sendiri menggunakan sensor kamera utama berukuran 1/1,56 inci dengan ukuran piksel 1 mikron, serupa dengan Galaxy S22 dan Galaxy S22 Plus tahun 2022.
Oleh karena itu, pertanyaan besar di kalangan penggemar Samsung adalah mengapa perusahaan tidak melakukan perbaikan signifikan pada kamera ponselnya.
Sementara itu, pesaing Samsung seperti OnePlus, Google, dan Xiaomi beralih ke sensor kamera yang lebih besar, sehingga perangkat mereka dapat menangkap gambar yang lebih terang dan detail, terutama dalam kondisi cahaya redup.
Meski sensor kamera bukan satu-satunya faktor yang menentukan kualitas gambar, banyak yang berharap Samsung mengikuti tren peningkatan sensor kamera.
Bagaimana menurutmu? Apakah keputusan ini akan memengaruhi apakah saya membeli Galaxy S25 atau Galaxy S26 atau menunggu model berikutnya?
Samsung sepertinya akan mengganti nama seri Galaxy S26. Hal itu terungkap melalui bocoran akun @heyitsyogesh X di media sosial.
Kutipan dari @heyitsyogesh
“Google punya nama yang aneh untuk Fold, tapi bukan itu saja. Saya dengar Samsung akan melakukan hal yang sama,” cuit Yogesh Brar.
Ia mengatakan Samsung akan menggunakan nama Galaxy S26 Note, bukan Galaxy S26 Ultra. Sedangkan untuk Galaxy S26 Plus, perusahaan akan menamainya Galaxy S26 Pro.
Pergantian nama menjadi Note Galaxy S26 cukup menarik karena perusahaan asal Korea tersebut sudah lebih dulu merilis seri Note di pasaran.
Namun dengan masuknya S-Pen pada model Ultra, perubahan nama ini semakin menegaskan bahwa sebagian besar ponsel andalan Samsung mengandalkan fungsionalitas S-Pen, mirip dengan seri Galaxy Note.
Sedangkan untuk Galaxy S26 Pro, pergantian nama ini kemungkinan besar disebabkan oleh semakin populernya ponsel berlabel ‘Pro’ di pasaran dalam beberapa tahun terakhir.
Masih ada waktu sekitar dua tahun lagi, jadi kemungkinan besar raksasa teknologi asal Korea itu akan tetap mempertahankan varian Plus dan Ultra.
Apakah menurut Anda lebih baik menggunakan Note dan Pro atau tetap menggunakan Ultra dan Plus untuk seri Galaxy S26 mendatang?