Berita

Pedagang Pasar Kambang Depok Diserang OTK hingga Alami Luka di Kepala

thedesignweb.co.id, Jakarta – Salah satu pedagang Pasar Kambing, Heri Zaenal Effendi, baru-baru ini menjadi korban penikaman tak dikenal (OTK). Heri diduga diretas karena menolak mengosongkan Pasar Kambing, Tsimang, Depok.

Zanal Effendi mengatakan, luka yang dialaminya di bagian kepala akibat tusukan HOT yang dialaminya.

“Kepala (rusak) itu mungkin orangnya, tapi saya tidak sebutkan namanya, kenapa saya yang mengincarnya seperti itu,” kata Harry kepada thedesignweb.co.id, Selasa (5/11/2024).

Kejadian bermula setelah Harry mendatangi gerai dan memarkir sepeda motornya di lahan kosong milik Pertamina di Cimangis. Saat itu, ia langsung menyerang tembakan tersebut dengan parang dan tidak sempat mengelak sehingga mengenai kepalanya.

“Pria itu mengenakan pakaian biasa dan mendapat 55 jahitan di bagian belakang kepalanya,” kata Harry.

Sebab, jelasnya, penyerangan yang dilakukan tersangka tidak pandang bulu dan terkesan brutal. Heri menduga penyerangan tersebut merupakan aksi perlawanan terhadap evakuasi Pasar Kambing Tsimang.

“Saat banyak ancaman, saya banyak mendapat perundungan dari orang-orang tertentu dan tiba-tiba saya datang dan langsung diserang,” jelas Harry.

Karena penyerangan dan cedera kepala tersebut, Harry berusaha melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Pada akhirnya, saya tidak tahu apakah tersangka yang menyerang tersangka ditangkap polisi.

“Itu terjadi (dilaporkan ke polisi),” jelas Harry.

 

Heri mengungkapkan, beberapa pedagang kambing di pasar kambing Tsimangisi ditolak pembebasannya oleh pemerintah setempat. Menurut dia, rencana penghancuran Pasar Kambing dengan cara menebang pohon ibarat penebangan tidak merata dan rencananya lahan Pasar Kambing akan digunakan untuk UIII.

“Kalau begitu, hancurkan semuanya tanpa tebang pilih,” kata Harry.

Harry dan para pedagang kambing lainnya berencana membangun kembali pasar kambing tersebut dengan memanfaatkan lahan milik Pertamina. Hal ini dilakukan jika lapaknya di Pasar Kambing kini dikosongkan oleh pemerintah daerah.

“Apakah ada pihak tertentu yang mempermainkan orang tersebut? Saya hanya meminta keadilan, kepada pemerintah kota dan terutama pemerintah pusat,” tegas Harry.

 

Heri mengatakan, rencana pemanfaatan lahan Pertamina untuk pasar kambing untuk meningkatkan PAD Kota Depok. Selain itu, para pedagang di pasar Cimanggis Kambing juga berusaha bertahan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

“Kami ada yang mendukung anak-anak dan perempuan, kalau mau pembebasan beri kami tempat, Pasar Cimanggis Kambing sudah ada sejak 1965,” kata Harry.

Tentang pertanyaan syafaat pemerintah daerah sebelum evakuasi. Harry dengan tegas mengakui tidak ada mediasi atau diskusi dari pemerintah daerah.

“Nah, tidak ada intervensi dari pihak berwenang untuk evakuasi ini, tiba-tiba saya mendapat surat peringatan evakuasi,” pungkas Harry. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *