Nasib Selebgram di Medan Usai Nekat Endorse Situs Judi Online via Instagram
thedesignweb.co.id, Medan – Polisi Kota Medan, Sumatera Utara, mengusut dua kasus perjudian. Empat tersangka ditangkap dan berbagai barang bukti berupa komputer, CPU, dan ponsel juga disita.
Kapolrestabes Medan, Kompol Gideon Arif Setiawan mengatakan, lokasi deteksi pertama adalah Warnet Ferman Net, Jalan Medan-Delitua, Km.5..5, Dusun 7, Desa Suka Makmur, Deli Tua, Deli Serdang.
Gideon, Kepala Badan Reserse Kriminal, mengatakan, tiga tersangka ditangkap dari warnet tersebut, yakni pemilik warnet FN (31), disusul IP (35) dan AAT (38). Satuan Reserse Polisi Kompol Jamak Ke Purba, Senin 18 November 2024.
Juara 2 Kawasan Jalan Kaptan Sumarsono, Helvetia Tenga, Medan Helvetia, Kota Medan menangkap seorang wanita bernama NS (20) di sebuah toko retail di Jalan Marelan 7, Bangsal V, Medan Marelan.
Gideon menjelaskan, peran tersangka perempuan adalah memasarkan atau mendukung situs judi online tersebut melalui media sosial Instagram.
1E, 2E Informasi dan Transaksi Elektronik Tahun 2008 dengan UU RI Nomor 11 Tahun 2024 berdasarkan pasal 27 ayat (3) kesatu TKP dan/atau tiga orang tersangka yang ditangkap pasal 303 ayat (1) KUHP.
Sedangkan NS dijerat dengan Pasal 27 Ayat (2) UU RI Nomor 1 Tahun 2024 dan Pasal 45 Ayat (3) UU RI Nomor 11 Perubahan Kedua Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. dan Pasal 303 KUHP ayat (1) s/d 1E, 2E
Gideon mengatakan, saat diperiksa, FN selaku pemilik warnet mengaku ikut berjudi menggunakan situs www.spotbet.com. Sedangkan situs IP www.upahslot.com memainkan judi online di FN Internet Cafe, dan AAT menggunakan situs www.macauslot.com.
NS ditangkap saat duduk di Indomaret. Dia kemudian diduga memasarkan atau mendukung situs judi online melalui akun Instagram @bbymutia_cun, ujarnya.
Dari hasil tes yang dilakukan, Gideon mengungkap ponsel NS yang diketahui bernama Celebgram itu merupakan pendukung grup WA bernama Absen Martabak Group.
“Secara historis, story akun media sosial Instagram NS juga menjadi bukti pemasaran atau pendukung situs judi online. Kegiatan tersebut mengaku sudah dilakukannya selama kurang lebih enam bulan.”