Seleb

Pesohor Ardhan Leemy Ajak Anak Muda Belajar Bisnis Properti, Sorot Bakti ke Orang Tua dan Keberkahan

thedesignweb.co.id, Jakarta Selebriti dan pengusaha real estate Ardhan Lemmy baru saja selesai membuka kursus pertama dan satu-satunya di Indonesia tentang “Membangun Rumah Mewah Klasik di Kawasan Elit Jakarta Selatan”.

Kursus ini membangkitkan antusiasme berbagai kalangan pengusaha real estate, baik yang baru memulai maupun yang masih dalam tahap awal. Ardhan Lemmy bukan seorang pengusaha kemarin sore.

Ia merupakan pelanggan tetap selebriti tanah air, termasuk Tya Ariestya. Ardhan Leemy pernah memberikan kado buatan sendiri kepada Aldi Taher karena berbakti kepada ibunda tercinta.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Showbiz thedesignweb.co.id, Jumat (22/11/2024), selebriti dengan hampir 20.000 pengikut di Instagram itu berbagi cerita asyiknya berbagi ilmu di kelas.

 

Ardhan Leemy sebagai seorang praktisi memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk belajar bisnis dengan modal minim dan berbagi kecintaannya sebelum terjun ke dunia real estate dan meraih kesuksesan seperti sekarang.

“Saya bersyukur bisa memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk belajar tentang industri real estate dengan modal minim, sekaligus berbagi tips untuk meminimalisir risiko yang ada,” ujarnya.

“Saya berbagi ilmu praktis di lapangan yang saya peroleh saat memulai menjadi agen dan akhirnya membangun beberapa proyek di beberapa wilayah di Jakarta Selatan,” kata Ardhan Leemy.

Ardhan Leemy dan rekannya berbagi tips dan nasehat. Kursus ini merupakan bagian dari workshop yang diselenggarakan oleh komunitas wirausaha Billionaire Circle yang didirikan oleh Balqis Leemy, Ardhan Leemy dan Felix Agustino.

 

Ketiganya berperan sebagai pendiri dan sumber. Ardhan Leemy dan kawan-kawan berharap komunitas ini menjadi wadah dan akses pembelajaran langsung di industri real estate. Usai memaparkan berbagai ilmu, ia mengingatkan kembali poin-poin penting di luar teori.

“Sukses dalam berbisnis berawal dari pengabdian kepada orang tua, memanusiakan para perajin dan karyawan yang bekerja bersama kita. Misalnya, jangan menunda-nunda dalam membayar gaji para perajin dan hargai kerja kerasnya sehingga membawa keberkahan dan keberuntungan.” ucap Ardhan Leemy.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *