Masih Fluktuatif, Gunung Marapi Kembali Erupsi Semburkan Abu 1.000 Meter
thedesignweb.co.id, Padang – Gunung Marapi yang terletak di kawasan Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali meletus dalam dua hari terakhir.
Ahmad Rifandi, Direktur Observatorium Gunung Marapi, mengatakan aktivitas Gunung Marapi masih berfluktuasi. Empat kali erupsi terjadi pada hari ini, Minggu (27/10/2024), pukul 17.00 WIB.
“Iya masih goyah dan statusnya masih mengkhawatirkan,” ujarnya, Minggu (2024/10127).
Ia mengatakan, letusan hari ini mengeluarkan abu setinggi 1.000 meter di atas puncak. Gumpalan abu teramati berwarna putih hingga abu-abu dengan intensitas kuat miring ke arah timur laut.
Sementara pada Sabtu (26 Oktober 2024), lanjutnya, terjadi dua kali letusan dengan gumpalan abu setinggi 1.000 meter di atas puncak.
Ia mengimbau masyarakat mengikuti anjuran tindakan yang diperbolehkan dengan status Gunung Marapi yang saat ini berada pada level II atau waspada.
Tonton video yang dipilih:
1. Masyarakat sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan/pendaki dilarang masuk dan melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
2. Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah/sungai/tepian sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman lahar yang mungkin terjadi, terutama pada musim hujan.
3. Untuk menghindari gangguan pernafasan (RRD) dan gangguan kesehatan lainnya akibat abu vulkanik, masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Marapi agar menggunakan masker mulut dan hidung serta alat pelindung mata dan kulit lainnya.
Selain itu, jika terjadi hujan abu, perlu adanya penyediaan air bersih pada bangunan dan pembersihan atap rumah dari abu vulkanik yang kental agar tidak roboh.
4. Masyarakat sekitar Gunung Marapi dan semua pihak hendaknya menjaga suasana positif di tengah masyarakat, tidak menyebarkan cerita bohong (hoax) dan tidak menyerah pada permasalahan yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diminta selalu mengikuti instruksi dewan daerah.