Tim Ad Hoc UGM: Karya Sri Margana Bukan Hasil Plagiarisme
thedesignweb.co.id, Yogyakarta – Kelompok pencari fakta (ad hoc) yang dibentuk oleh Direktur Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan dua buku karya dosen Sri Margana tidak tergolong plagiat. . Kelompok tersebut mengatakan bahwa dalam kedua buku tersebut, teksnya memuat referensi lengkap dan rinci tentang The Power of Prediction karya Peter Carey, baik dalam teks maupun dalam catatan kaki dan daftar pustaka.
Dekan FIB UGM Setiadi, dalam komunikasi tertulisnya, Jumat (15/11/2024), mengatakan satgas menggunakan standar internasional dan penelitian ilmiah tentang plagiarisme sebagai pedoman nasional dalam menilai kebenaran unsur plagiarisme. Permendikbud No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pengendalian Plagiat di Perguruan Tinggi. “Kami sedang menyelidiki dugaan plagiarisme pada dua buku karya Sri Margana: Madiun: Sejarah Politik dan Perubahan Pemerintahan Abad 14 hingga Abad 21 dan Raden Rangga Praviradirja III, Bupati Madiun, 1796-1810.” : Biografi politik,” katanya.
Satuan tugas yang terdiri dari enam guru FIB mengumpulkan data yang relevan dan menetapkan fakta, serta memanggil sekelompok penulis untuk melihat tuduhan yang dibuat secara anonim dan menyindir di Facebook atas nama Peter Carey. Langkah tersebut dilakukan kelompok tersebut dengan mendapatkan referensi pedoman antimonopoli, baik internasional maupun nasional, serta mengkaji materi-materi tidak menyenangkan yang dilampirkan pada surat Gramedia Sastra Populer (KPG) tertanggal 4 November 2024.
“Setelah dipelajari dan direvisi secara cermat, gugus tugas menyimpulkan bahwa seluruh kalimat dan bagian panjang yang dimaksudkan untuk disarikan dari kedua buku tersebut tidak lagi muncul dalam edisi final atau terbitan ketiga buku tersebut.
Sementara itu, mengenai buku pertama dan kedua yang diterbitkan, kelompok tersebut mengatakan bahwa keduanya tidak memiliki kata pengantar penulis, dan untuk sementara. Buku terbitan pertama dan kedua ditarik dan dimusnahkan atas permintaan penerbit dan tidak tersedia lagi. “Kedua buku tersebut tidak bisa digolongkan serangan karena kedua buku tersebut memuat sumber yang lengkap. Namun, kutipan panjang diduga melanggar klausul ‘properti’, kata Setiadi.
Kedua buku tersebut memiliki pendahuluan panjang yang diawali dengan “Menurut Peter Carey…”, teks yang dikutip menjorok ke dalam dan menyertakan catatan di bagian akhir yang menyatakan identitas The Power of Prediction karya Peter Carey secara lengkap dan detail. secara rinci sesuai dengan kaidah prosedur ilmiah untuk rujukan langsung.
Untuk menilai adanya pasal plagiarisme ini, satgas menggunakan beberapa definisi, aturan dan ketentuan serangan internasional dan domestik, yaitu: University of Oxford, Office of Community Standards, State of California, San Marcos, Definisi Plagiarisme: Sebuah Tinjauan Sastra. , Bab II Pasal 2 (1) ayat a-e Permendikbud No. 17 Tahun 2010, UU No. 28 Tahun 2014, Permendikbudristek No. 39 Tahun 2021, mengidentifikasi kata demi kata yang panjang dan adanya perbedaan plagiarisme ăti (strategi) antara perusahaan, negara, dan budaya.