Diet Mediterania adalah Cara Paling Ampuh Menurunkan Kolesterol, Ngga Pakai Pantangan
thedesignweb.co.id, Jakarta – Diet mediterania disebut-sebut sebagai cara terbaik untuk menurunkan kolesterol. Ini adalah hidangan umum di negara-negara sekitar Laut Mediterania.
Diet ini menekankan makan daging tanpa lemak, lemak sehat, biji-bijian, banyak buah segar, dan anggur merah dalam jumlah sedang.
Diet Mediterania adalah diet seimbang yang mencakup beragam makanan dan mudah diikuti. Ciri utama diet Mediterania adalah makanan tinggi lemak jenuh, termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun. Makanan kaya kacang-kacangan, termasuk makanan lunak. Biji-bijian berserat tinggi, termasuk gandum utuh, oat, dan barley. Makanan kaya buah-buahan dan sayuran segar. Gunakan potongan ayam yang empuk di beberapa masakan. Makanlah ikan secukupnya, termasuk ikan dengan lemak omega-3 yang sehat, seperti salmon dan ikan teri. Konsumsilah anggur merah dalam jumlah kecil hingga sedang. Gula rafinasi jarang digunakan dalam makanan. Kurangi konsumsi daging merah. Susu, yogurt, dan beberapa keju, seperti Parmesan dan feta, dikonsumsi dalam jumlah sedikit dan tidak berlebihan.
Ahli jantung Fakultas Kedokteran Universitas Vanderbilt Yasmin S. Menurut Ali, dalam artikel yang diulas oleh Veriwell Health MSCI, beberapa penelitian telah meneliti efek diet Mediterania terhadap kolesterol dan trigliserida, dan hasilnya tampak menjanjikan.
Seperti dikutip dari Health thedesignweb.co.id pada 1 November 2024, “Studi yang melibatkan partisipan sehat, orang dengan kadar kolesterol (lemak) tinggi, atau orang dengan kondisi medis lainnya berlangsung dari empat minggu hingga empat tahun.
Sebagian besar penelitian tentang diet Mediterania berfokus pada beberapa aspek utama, termasuk: buah-buahan dan sayuran, minyak zaitun extra virgin (hingga satu liter per minggu), konsumsi hazelnut yang tinggi (hingga 30 gram per hari, atau dua porsi).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet Mediterania efektif menurunkan kadar lipid. Misalnya kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) rata-rata turun 10 persen, sedangkan kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL) naik lima persen.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan penurunan trigliserida dan kolesterol total. Penelitian menunjukkan bahwa diet ini dapat mengurangi oksidasi LDL, yang dapat berkontribusi pada pembentukan aterosklerosis.
Dengan kata lain, diet mediterania tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan jantung, tapi juga membantu meningkatkan kadar lemak tubuh.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan Mediterania lebih baik dibandingkan pola makan konvensional rendah lemak.
Dalam sebuah penelitian, diet Mediterania menurunkan kolesterol secara signifikan lebih banyak dibandingkan diet rendah lemak.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet Mediterania memiliki lebih sedikit penyakit kardiovaskular.
Diet Mediterania tidak hanya mengurangi asam lemak, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan.
Menurut Yasmin, diet ini telah diteliti dan terbukti dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar glukosa darah, dan menurunkan asma.
Diet Mediterania mencerminkan prinsip pola makan sehat yang membantu menurunkan kolesterol. Jika Anda sedang mencari cara untuk menurunkan kolesterol, diet ini adalah pilihan yang tepat.
Diet Mediterania menekankan makan makanan ramah kolesterol seperti biji-bijian, sayuran, dan kacang-kacangan. Makanan yang kaya pitosterol antara lain kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan. Lemak tak jenuh tunggal ditemukan dalam kacang-kacangan, ikan berminyak, dan minyak zaitun.
Selama dua dekade terakhir, banyak penelitian menunjukkan efek positif diet Mediterania terhadap kesehatan jantung. Diet ini merupakan salah satu dari dua diet yang direkomendasikan oleh American Heart Association, yaitu diet DASH.