Menkes Budi Minta RS Dharmais Kembangkan Layanan Paliatif untuk Dongkrak Semangat Pasien Lawan Kanker
thedesignweb.co.id, Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta RS Dharmas mengembangkan layanan paliatif kanker dalam lima tahun ke depan.
Budi mengatakan, layanan tersebut dapat meningkatkan semangat dan motivasi pasien dalam melawan penyakit kanker.
“Contohnya ada pasien kanker payudara yang harapan hidupnya lanjut 5-6 tahun lagi setelah menjalani kemoterapi. Kita harus memberi mereka kebahagiaan sebanyak-banyaknya dalam 5-6 tahun ke depan. Jika pasien kanker berkumpul, mereka akan tertarik satu sama lain. “Silakan dikembangkan seperti ini,” kata Budi.
Budi kemudian meminta RS Dharmas mengadakan kunjungan pasien untuk mendorong masyarakat mendeteksi kanker sejak dini. Seperti kita ketahui, deteksi dini dapat mendeteksi kanker sejak dini dan dengan pengobatan yang tepat maka angka kesembuhannya tinggi.
“Dharma, tolong ciptakan jalan toleransi dengan mendidik perempuan Indonesia,” kata Menteri Kesehatan Budi dalam keterangan resmi yang diperoleh thedesignweb.co.id.
Budi juga meminta agar RS Dharmas dan seluruh RS vertikal memiliki gedung atau lantai khusus untuk pendidikan dan penelitian. Gedung penelitian ini berguna untuk penelitian dan pengembangan pelayanan dan alat kesehatan.
“Saya mendukung, ini bagian dari tugas penelitian saya,” pinta Budi.
Menteri Kesehatan Budi memuji RS Dharmas atas pelayanannya
Budi menyampaikan rasa terima kasih dan harapan terbaiknya kepada RS Dharmas di hari jadinya yang ke-31 pada acara yang digelar pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Budi memuji rumah sakit tersebut atas prestasinya dalam mengembangkan layanan kanker di Indonesia.
“Selamat Ulang Tahun ke-31! Dharmas telah menciptakan banyak hal dalam dua tahun terakhir yang terkadang saya lupa untuk memujinya,” kata Budi.
Budi mengatakan, RS Dharmas setidaknya telah meraih empat kemenangan dalam dua tahun terakhir.
Pertama, RS Dharmas mampu mengimplementasikan Rencana Pengendalian Kanker Nasional, sebuah dokumen strategis pengobatan kanker di Indonesia.
Kedua, Indonesia telah memiliki program perawatan kanker mulai dari rumah sakit daerah hingga puskesmas.
Ketiga, RSK Dharmas telah berhasil menjadi salah satu penyelenggara pelatihan khusus berbasis rumah sakit dalam program pelatihan onkologi.
Keempat, RSK Dharmas kini memiliki fasilitas dan peralatan medis yang modern dan modern.
Luar biasa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman RS Kanker Dharmas atas kesabarannya mendengarkan segala saran saya, ini semata-mata demi kesehatan masyarakat Indonesia, kata Menkes.
Kanker adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyakit yang melibatkan pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali, menurut Departemen Kesehatan.
Kanker disebabkan oleh mutasi pada DNA sel yang menyebabkan sel tumbuh dan berkembang biak di luar kendali. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker antara lain:
– Faktor genetik: Riwayat kanker dalam keluarga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.
– Paparan bahan kimia dan radiasi. Bahan kimia seperti asap rokok dan radiasi dapat menyebabkan mutasi DNA.
– Gaya hidup dan kebiasaan: Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, pola makan tidak sehat dan kurang aktivitas fisik meningkatkan risiko terkena kanker.
Infeksi Infeksi tertentu, seperti human papillomavirus (HPV), meningkatkan risiko terkena jenis kanker tertentu.
– Usia: Risiko kanker biasanya meningkat seiring bertambahnya usia.