Penyebab dan Cara Cepat Mengatasi Kram Kaki di Malam Hari
thedesignweb.co.id, Jakarta Nyeri kaki nokturnal adalah perasaan tegang otot pada kaki yang terjadi pada malam hari atau saat tidur. Rasa sakit ini bisa berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit. Jika rasa sakitnya parah, otot Anda mungkin terasa sakit selama berhari-hari.
Menurut laporan WebMD, para ahli belum mengetahui penyebab pasti nyeri kaki di malam hari, tapi mungkin karena saraf mengirimkan sinyal yang salah ke otot Anda.
Misalnya, otak Anda mungkin salah memberitahu kaki Anda untuk bergerak saat Anda bermimpi. Ini akan mengiritasi otot betis Anda dan menyebabkannya berkontraksi.
Selain itu, kelebihan atau kekurangan bahan kimia tertentu dalam tubuh, seperti kalsium, potasium, dan magnesium juga dapat menyebabkan nyeri kaki.
Meski menyakitkan, nyeri ini biasanya tidak berbahaya dan cepat hilang. Namun, beberapa nyeri kaki dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang serius seperti tanda peringatan trombosis vena dalam (DVT), yaitu pembentukan bekuan darah yang berbahaya di kaki.
Kram kaki menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, dapat membangunkan Anda di malam hari dan membuat Anda tidak bisa tidur nyenyak.
Nyeri kaki berbeda dengan sindrom kaki gelisah. Keduanya terjadi pada malam hari, namun sindrom kaki gelisah menyebabkan ketidaknyamanan dan keinginan untuk bergerak, bukan kram otot yang menyakitkan.
Nyeri kaki di malam hari terjadi secara tiba-tiba dan menyakitkan. Ingin tahu cara mengobati sakit kaki dan cara mencegahnya? Simak pembahasan selengkapnya pada artikel dibawah ini.
Nyeri kaki terjadi secara tiba-tiba dan tidak ada tanda peringatan. Jika nanti kaki terasa sakit, WebMD mencoba tips berikut: Regangkan otot dengan meluruskan kaki lalu menekuk atau menarik kaki ke arah kaki. Pijat dengan lembut area di mana Anda merasakan sakit. Putar kakimu. Bilas dengan air dingin.
Setiap orang pasti pernah mengalami sakit kaki, biasanya cepat sembuh dan jarang terjadi. Namun Anda harus menemui dokter mengenai nyeri kaki Anda jika nyeri tersebut menyebabkan rasa sakit yang parah hingga membuat Anda terbangun di malam hari dan membuat Anda tidak dapat tidur nyenyak.
Langkah-langkah berikut ini dapat mengurangi risiko Anda mengalami nyeri kaki: Sesuaikan pola tidur Anda. Gunakan bantal untuk menopang kaki Anda jika Anda tidur telentang. Regangkan otot kaki Anda dengan lembut sebelum tidur. Tempatkan pakaian longgar dan selimut di sekitar kaki Anda. Kenakan sepatu yang pas dan menopang kaki Anda. Sering-seringlah melakukan latihan ekstensi kaki. Regangkan otot Anda sebelum dan sesudah berolahraga.
Menurut Klinik Cleveland, ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan nyeri kaki, seperti kehamilan dan penggunaan obat-obatan yang menyebabkan nyeri kaki sebagai efek sampingnya.
Jika Anda mengetahui bahwa Anda memiliki faktor risiko tertentu, Anda bisa mewaspadai nyeri kaki dan mencegahnya agar tidak kaget saat terjadi.
Menurut Klinik Cleveland, nyeri kaki di malam hari dapat terjadi pada siapa saja dan segala usia, namun paling sering terjadi pada orang dewasa lanjut usia. Di antara orang yang berusia di atas 60 tahun, 33 persen akan mengalami nyeri kaki di malam hari setidaknya setiap dua bulan sekali.
Hampir setiap orang dewasa yang berusia di atas 50 tahun pasti mengalaminya setidaknya satu kali. Semakin tua usia Anda, semakin besar kemungkinan Anda mengalami nyeri kaki. Hal ini karena tulang rawan (jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang) secara alami menyusut seiring bertambahnya usia.
Selain itu, sekitar 40 persen orang akan mengalami nyeri kaki selama kehamilan. Penyedia layanan kesehatan percaya hal ini terjadi karena berat ekstra saat hamil memberikan tekanan pada otot.