Crypto

Bitcoin Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

thedesignweb.co.id, Jakarta Bitcoin terus menunjukkan kinerja yang mengesankan, dengan harga melebihi $93,000 per koin, menjadikan kapitalisasi pasarnya lebih dari $1,77 miliar. Dengan pencapaian tersebut, Bitcoin berhasil melampaui kapitalisasi pasar perak sebesar US$1,70 triliun, menjadi aset terbesar ke-8 di dunia.

Saat ini, mata uang kripto Bitcoin berada di belakang emas ($17,23 triliun), Nvidia ($3,63 triliun), Apple ($3,4 triliun), Microsoft ($3,16 triliun), Google dan Amazon (masing-masing -US$2,2 triliun), serta Saudi Aramco (AS). $1,79 triliun). Faktor-Faktor yang Mendorong Gelombang Bitcoin

Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk peningkatan arus investasi institusional dan masuknya dana ke ETF Bitcoin. Selain itu, optimisme terhadap kebijakan pro-mata uang kripto pemerintahan Trump juga meningkatkan sentimen pasar yang positif.

Faktor lainnya adalah pengaruh inflasi. Data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS bulan Oktober 2024 menunjukkan inflasi tahunan sebesar 2,6%, naik dari sebelumnya 2,4%.

Meski kenaikan ini masih dalam batas konsensus, namun harga Bitcoin sebenarnya sudah mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH), menandakan bahwa aset digital ini semakin dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

 

Oscar Darmawan, CEO INDODAX, memuji pencapaian ini sebagai tonggak penting dalam sejarah cryptocurrency.

“Kapitalisasi pasar Bitcoin yang mencapai $1,77 triliun mencerminkan minat institusional yang tinggi terhadap Bitcoin sebagai bagian penting dari portofolio investasi. Mengatasi nilai pasar perak merupakan pencapaian bersejarah, mengingat perak pernah menjadi alat tukar utama sebelum digantikan oleh emas, jelasnya.

Oscar juga menyoroti pentingnya regulasi pendukung seperti Financial Technology and Innovation Act for the 21st Century (FIT 21) di Amerika Serikat dan kebijakan baru yang mengalihkan pengawasan aset kripto ke OJK di Indonesia pada tahun 2025.

“Dukungan regulasi akan memperkuat pasar kripto dan memberikan kepercayaan lebih besar kepada investor,” tambahnya.

Sebagai platform perdagangan kripto terbesar di Indonesia, INDODAX telah melayani lebih dari 6,9 juta anggota sejak didirikan pada tahun 2014.

Perusahaan memperdagangkan lebih dari 420 aset kripto, termasuk Bitcoin dan Ethereum, dengan pergerakan harga 24 jam.

INDODAX juga dikenal dengan pendidikan gratisnya melalui INDODAX Academy yang membantu investor memahami teknologi kripto dan blockchain. Dengan dukungan regulasi dari BAPPEBTI dan sertifikasi internasional seperti ISO 9001:2015 dan ISO 27017:2015, INDODAX terus mempelopori industri kripto di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *