THE NEWS Menu Makan Siang untuk Penderita Asam Lambung, Ini 7 Pilihan yang Tak Akan Mengganggu Perut
thedesignweb.co.id, Jakarta – Menderita GERD bukan berarti harus menderita karena nikmatnya makan siang. Menciptakan makan siang yang ramah asam lambung bisa jadi sulit. Namun dengan sedikit kreativitas, Anda bisa menikmati makanan yang tidak hanya enak, tapi juga aman untuk perut Anda. Apa makanan terbaik untuk penderita asam lambung?
Berikut 10 ide makan siang yang bisa membantu mengurangi gejala asam lambung sekaligus memanjakan lidah, seperti yang disarankan Food Guides dan Verywell Health pada Minggu, 31 Agustus 2024. 1. Buat supnya hangat, hangat.
Mulailah makan siang Anda dengan semangkuk kaldu yang kaya akan sayuran segar. Pilihlah daging dengan kandungan lemak lebih rendah untuk menghindari sakit perut. Sup ini bisa menjadi pilihan hangat dan mengenyangkan perut. 2. Salad dengan saus yogurt
Buatlah salad dari berbagai sayuran segar seperti selada, mentimun, dan apa pun yang Anda suka. Tambahkan saus yogurt rendah lemak sebagai saus untuk rasa krim tanpa membebani perut Anda. 3. Kentang goreng
Kentang panggang adalah pilihan yang bagus dan mudah dibuat. Tambahkan sedikit minyak sayur saus salad untuk menambah rasa tanpa mengkhawatirkan kandungan minyaknya. Nikmati kentang panggang ini dengan sedikit bumbu.
Makanan panggang seperti dada ayam atau ikan adalah pilihan yang sangat baik. Goreng dengan sedikit minyak zaitun dan bumbu halus untuk santapan lezat dan aman bagi perut Anda. 5. Otot tanpa lemak
Potongan daging tanpa lemak seperti ayam atau kalkun adalah pilihan protein yang baik. Masak dengan cara yang sehat, seperti dipanggang atau direbus, untuk menghindari lemak jenuh yang dapat menyebabkan asam lambung.
Sayuran hijau seperti selada, seledri, dan paprika adalah pilihan yang mudah dan bebas lemak. Tambahkan ke makan siang Anda untuk mendapatkan serat yang Anda butuhkan tanpa membuat perut Anda stres. 7. Nasi merah untuk karbohidrat sehat
Nasi merah merupakan karbohidrat kompleks yang menyehatkan dan mengenyangkan. Jangan menggoreng nasi merah dan pilihlah cara memasak yang benar seperti merebus atau mengukus.
Asam lambung atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD) bisa menjadi masalah yang sangat menyusahkan. Menurut Mayo Clinic, gejala yang paling umum adalah nyeri dada, rasa asam di mulut, dan bahkan sakit tenggorokan. Namun, apa penyebab asam lambung naik? 1. Untuk makanan dan minuman
Apa yang Anda makan dan minum berpengaruh besar terhadap asam lambung. Menurut WebMD, musuh utamanya adalah alkohol, kopi, coklat, lemak dan gorengan, serta bawang putih dan bawang bombay. Mint dan tomat bisa membuat perut Anda sakit. Jangan lupa bahwa makan berlebihan atau larut malam bisa memperburuk keadaan. 2. Obat-obatan yang menimbulkan efek samping
Tahukah Anda bahwa beberapa obat dapat memperburuk refluks asam? Aspirin adalah contohnya. Selain itu, efek samping penghentian pengobatan juga dapat meningkatkan asam lambung. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai atau menghentikan pengobatan.
Banyak kondisi medis yang dapat menyebabkan peningkatan asam lambung. Beberapa contohnya adalah infeksi bakteri, gagal ginjal kronik, tukak lambung, infeksi Helicobacter pylori, hernia hiatus, dan sindrom Zollinger-Ellison. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Selain berdampak pada kesehatan mental, stres juga bisa meningkatkan keasaman lambung. Saat jantung Anda stres, perut Anda juga ikut terpengaruh. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengurangi stres.
Tekanan darah tinggi bisa menjadi masalah umum pada ibu hamil. Perubahan hormonal dan tekanan pada rahim dapat menyebabkan peningkatan asam lambung. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui cara mengatasi gejala-gejala tersebut selama kehamilan.
Refluks asam lambung atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD) bisa membuat kehidupan sehari-hari menjadi tidak nyaman. Namun, bagaimana cara mengetahui kalau asam lambung Anda yang bermasalah? Berikut tanda-tanda asam lambung yang patut Anda waspadai, sesuai anjuran NHS dan Mayo Clinic. 1. Sakit maag
Sakit maag adalah penyebab paling umum dari refluks asam. Anda mungkin merasakan sensasi terbakar di dada, terutama setelah makan atau saat tidur. Jika suhu tinggi ini sering terjadi, bisa jadi ada masalah pada perut Anda. 2. Rasa manis atau pahit di tenggorokan
Pernahkah Anda merasakan rasa asam atau pahit di bagian belakang tenggorokan? Inilah gejala-gejala penyakit asam lambung. Rasa ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mempengaruhi nafsu makan. 3. Sakit perut yang parah
Nyeri dada bagian atas yang parah dan tidak kunjung hilang mungkin merupakan tanda penyakit asam lambung. Jika Anda merasakan sakit yang parah, jangan diabaikan. Segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Apakah Anda merasa ada yang mengganjal di tenggorokan? Hal ini disebut disfagia atau kesulitan menelan. Gejala-gejala ini bisa memicu gangguan makan. 5. Batuk kronis
Asam lambung yang mengiritasi saluran pernapasan menyebabkan batuk terus-menerus, terutama pada malam atau dini hari. Jika batuk tidak kunjung reda, mungkin itu gejala penyakit asam lambung.
Bau mulut akibat makanan buruk dan asam lambung bisa sangat tidak menyenangkan. Jika napas Anda berbau asam atau tidak sedap, bisa jadi itu akibat penyakit asam lambung. 7. Kembung dan bersendawa terus-menerus
Kembung dan sering bersendawa merupakan efek samping dari penyakit asam lambung. Jika Anda sering merasa kembung setelah makan, bisa jadi ini pertanda adanya masalah asam lambung.