Bola

Bidik Posisi Manajer Permanen Timnas Inggris, Lee Carsley Pilih Bertahan di FA

thedesignweb.co.id, Jakarta – Lee Carsley baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih sementara timnas Inggris. Ia dikabarkan telah menolak berbagai tawaran. Menjadi pelatih klub untuk menjaga peluangnya mengambil alih The Three Lions secara permanen pada tahun 2026.

Pria berusia 50 tahun itu akan menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Thomas. Tuchel pada bulan Januari Setelah memimpin timnas Inggris menjuarai UEFA Nations League menggantikan Gareth Southgate

Di bawah pengawasan Carsley Inggris mencatatkan rekor impresif dengan lima kemenangan dari enam pertandingan, termasuk kemenangan 5-0 atas Republik Irlandia yang membuat The Three Lions promosi kembali ke Liga A.

Satu-satunya sorotan kecil pada masa pemerintahannya adalah hasil tipis 1-2 melawan Yunani di kandang pada bulan Oktober. Perlu diketahui, kekalahan itu terjadi dua hari setelah Tuchel resmi menandatangani kontrak.

Meski demikian, ia belum pernah menangani klub Liga Inggris secara reguler. Namun performa impresifnya di kursi kepelatihan di Wembley Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa ia akan mengundurkan diri dari perannya di FA untuk mengejar karir di level klub, namun tampaknya ia ingin kembali ke perannya sebagai pelatih nasional U-21 sambil menunggu kesempatan yang lebih besar.

Menurut The Sun, Carsley lebih memilih bersabar dan menunggu momentum yang tepat hingga kursi kepelatihan Inggris kembali tersedia saat kontrak Tuchel berakhir setelah Piala Dunia 2026.

Mantan arsitek Chelsea dan Bayern Kontrak Munich dengan FA hanya 18 bulan. Masih ada tanda tanya besar apakah hasil kurang memuaskan di Piala Dunia dua tahun ke depan akan menghambat peluang perpanjangan kontrak.

Sumber yang sama menyebutkan jika era Tuchel berakhir Carsley akan menjadi seperti itu ‘Kandidat alami’ untuk posisi pelatih kepala permanen Andai ia tetap bersama timnas U-21

Dengan kata lain, dibutuhkan ‘tawaran yang sangat bagus’ untuk meyakinkan Carsley untuk memasuki dunia klub. Orang dalam mengungkapkan bahwa dia merasa akan lebih dewasa jika mengambil alih kendali secara permanen pada tahun 2026.

Kredibilitas Carsley tidak perlu diragukan lagi. Selain sukses membawa Inggris U-21 juara Euro 2023, ia juga sukses mendatangkan delapan pemain baru di level senior pada ajang Nations League.

Debut: Lewis Hall, Noni Maduke, Morgan Gibbs-White, Angel Gomes, Tino Livramento, Taylor Hare, Morgan Rogers dan Curtis Jones

Meski tidak pernah memegang posisi manajer tetap klub Namun Carsley kerap dipercaya untuk memimpin tim dalam banyak kesempatan. Termasuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Southgate pada musim panas lalu.

Debut manajerialnya terjadi bersama Coventry City pada tahun 2013, di mana ia tampil mengesankan dengan tiga kemenangan dari lima pertandingan. Dua tahun kemudian, ia kembali dipercaya untuk menangani Brentford. Mereka memainkan 10 pertandingan dan memenangkan lima di antaranya.

Kariernya dilanjutkan dengan memimpin tim muda Manchester City U-18 dan Birmingham City U-21. Ia kemudian berkesempatan memimpin tim senior Birmingham City selama tiga pertandingan di tahun 2017, meski salah satunya berakhir dengan skor berat 1-6. kekalahan dari Hull City.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *