Gaya Simpel Bill Gates Beli Hot Dog di Kedai Halal Pinggir Jalan Kota New York
thedesignweb.co.id, Jakarta – Pendiri Microsoft Bill Gates yang dianggap sebagai salah satu orang terkaya di dunia kembali mengejutkan banyak orang. Baru-baru ini ia tertangkap kamera sedang menyantap hot dog halal di sebuah acara kumpul-kumpul di Times Square, New York, Amerika Serikat (AS).
Video tersebut diunggah akun Instagram @elderordonez1 pada Selasa, 24 September 2024 dengan caption, “Bill Gates mendapat hot dog dari penjual gerobak di Times Square pagi ini.”
Dalam video tersebut, Gates terlihat berdiri di depan penjual hot dog pinggir jalan yang gerobaknya bertuliskan “Makanan Halal” di sampingnya. Meskipun ada banyak orang di sekitarnya, dia tidak dikelilingi oleh banyak orang. Banyak orang yang kaget melihat citranya sebagai warga biasa.
Namun yang mengejutkan, mereka tidak berusaha terlalu dekat dengannya atau berkerumun di sekitarnya untuk mengambil foto atau meminta tanda tangan. Gates terkadang terlihat menyambut orang yang lewat sementara beberapa pengawalnya mengawasi dari kejauhan.
Sambutan hangatnya semakin menonjolkan citra rendah hati yang selama ini dikenalnya. Gaya berpakaiannya sangat sederhana, yaitu ia mengenakan kemeja biru muda dan sweter biru tua sebagai lapisan luar, serta celana dan kacamata hitam.
Keputusan Gates untuk mencoba jajanan pinggir jalan sederhana ini mengejutkan banyak orang, terutama mengingat popularitasnya. Ia berfoto bersama sang pedagang seperti sedang menyantap hot dog di pinggir jalan sambil menikmati suasana Times Square.
Unggahan tersebut pun mendapat banyak apresiasi dari warganet. “Makanan halal baik untuk kesehatan,” tulis seorang netizen, sementara yang lain mempertanyakan konteks di sekitarnya.
“Dia berdiri 6 kaki dari semua orang! Apakah mereka membersihkan persimpangan untuknya? Kelihatannya sangat kosong,” tanya warganet lain.
Netizen lainnya berkata, “Saya lihat dia punya 20 pengawal, menurut saya dia punya lebih banyak pengawal pribadi daripada Trump.”
Bill Gates, seorang visioner di bidang teknologi, telah memberikan dampak besar pada dunia dengan inovasi Microsoft-nya. Bersama istrinya Melinda, ia mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah organisasi amal yang berfokus pada masalah kesehatan global dan pengentasan kemiskinan.
Selain dikenal dengan penampilannya yang sederhana dan rendah hati, Bill Gates juga berbagi rahasia kesuksesannya membangun Microsoft di usia muda. Ketika Bill Gates memutuskan keluar dari perguruan tinggi untuk mendirikan Microsoft, dia tidak berpikir untuk menjadi miliarder atau menjalankan perusahaan yang kini bernilai lebih dari $3 triliun. Pria berusia 68 tahun ini mengungkapkan, definisi sukses di usia 20 tahun sangat sederhana.
“Saat itu, saya hanya fokus pada pertanyaan: Apakah kode yang saya tulis benar-benar bagus? Apakah berfungsi dengan baik? Dan bisakah perusahaan ini menunjukkan kepada dunia bahwa komputer mikro ini luar biasa?” Gates, dikutip saluran bisnis thedesignweb.co.id, seperti dilansir CNBC International, Kamis 12 September 2024.
Pada tahun 1976, pendiri Microsoft Gates dan Paul Allen dikenal sebagai penggila komputer yang dianggap sebagai “penghobi”. Namun, ia sangat yakin bahwa revolusi teknologi akan datang. Gates berkata, “Inilah keajaiban perangkat lunak. Dan pada usia 20 tahun, saya siap mengabdikan hidup saya pada perangkat lunak dan hanya satu pekerjaan.”
Misi mereka adalah menciptakan perangkat lunak berkualitas tinggi yang akan membuat orang jatuh cinta pada komputer pribadi. Dia berkata, “Slogan kami adalah ‘Komputer pribadi di setiap meja dan di setiap rumah’, yang mungkin tampak sederhana saat ini, namun tidak biasa pada saat itu.”
Meski Gates berfokus pada produk terbaik, ia tetap memahami pentingnya keuntungan. di tahun tersebut
Gates mengatakan definisi suksesnya telah berkembang seiring berjalannya waktu.
Sekarang, dia menyarankan orang lain untuk “beristirahat jika diperlukan.” “Saya tidak bekerja sekeras dulu,” kata mantan suami Melinda Gates saat pidato kelulusannya di Northern Arizona University tahun lalu.
“Di usia 20-an, saya tidak percaya pada akhir pekan atau hari libur, saya sangat keras pada diri saya sendiri,” katanya.
Gates berkata, “Saya sekarang mendefinisikan kesuksesan saya dengan memberdayakan orang lain, berbagi kesalahan dan kesuksesan saya, dan menyumbangkan uang saya untuk hal-hal seperti malaria dan perubahan iklim.”
Ia berharap karyanya akan terus berlanjut selama beberapa dekade mendatang. Dia menyimpulkan, “Saya sangat beruntung berada di tahap berbeda dalam hidup saya, namun saya masih merasa bisa membuat perbedaan.”