Saham

IHSG Sentuh Rekor Tertinggi 7.831, Investor Asing Beli Saham Rp 678,82 Miliar

thedesignweb.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencapai titik tertinggi baru pada perdagangan Selasa (17 September 2024). Konsolidasi IHSG terjadi dalam konteks mayoritas industri sekuritas go green.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,25% menjadi 7.831,77. Indeks LQ45 naik 0,79% menjadi 966,92. Sebagian besar indeks saham acuan berubah menjadi hijau. Pada perdagangan pasca Maulid Nabi, IHSG mencapai level tertinggi 7.854,01 dan terendah 7.802,27.

Sebanyak 324 saham menghijau sehingga mengangkat indeks IHSG. 257 saham turun harga dan 216 saham stagnan. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.264.452 kali dengan volume perdagangan 24,4 miliar lembar saham. Nilai transaksi Rp 12 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupiah berada di kisaran 15.330. Investor asing memborong saham senilai Rp 678,82 miliar. Pada tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 52,08 triliun.

Sebagian besar sektor sekuritas berubah menjadi hijau kecuali real estate yang melemah 0,20% dan sekuritas infrastruktur yang melemah 0,82%. Sementara itu, industri sekuritas teknikal naik 1,79% memimpin kenaikan terkuat. Disusul oleh sektor cyclicals yang meningkat sebesar 1,63% dan sektor sekuritas medis yang meningkat sebesar 1,15%.

Industri Sekuritas Transportasi naik 1,04%, industri Sekuritas Energi naik 0,89%, industri Industri naik 0,56% dan industri Dasar naik 0,36%. Sektor ekuitas non-siklus naik 0,07%. Sektor surat berharga keuangan meningkat sebesar 0,81%.

Pada perdagangan Selasa kemarin, saham INKP ambles 1,19% ke Rp 8.275 per saham. Saham INKP dibuka datar di Rp 8.375/saham. Saham INKP berada pada harga tertinggi Rp 8.375 dan terendah Rp 8.200 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 3.569 kali dengan volume perdagangan 59.926 lembar saham. Nilai transaksi Rp 49,5 miliar.

Saham SILO turun 1,02% ke Rp 2.920 per saham. Saat perdagangan dibuka, saham SILO dibuka pada level stagnan Rp 2.950/saham. Saham SILO berada pada harga tertinggi Rp 2.970 dan terendah Rp 2.890 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 5.267 kali dengan volume perdagangan 123.407 lembar saham. Nilai transaksi Rp 36,3 miliar.

Saham TLKM turun 0,64% ke Rp 3.090 per saham. Harga saham TLKM dibuka menguat 10 poin ke Rp 3.120 per saham. Saham TLKM berada pada posisi tertinggi Rp 3.130 dan terendah Rp 3.080 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 11.130 kali dengan volume perdagangan 623.549 lembar saham. Nilai transaksi Rp 193,3 miliar.

 

Merujuk Antara, dalam kajian kelompok riset PT Pillarmas Investindo Sekuritas, psikologi eksternal dan internal mendukung IHSG.

Dari luar negeri, pasar regional Asia cenderung menguat dipengaruhi oleh sentimen pasar yang fokus pada perkiraan penurunan suku bunga The Fed Amerika Serikat (AS).

“Pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak Maret 2020 pada minggu ini,” ujarnya.

Pasar saat ini terbagi dalam estimasi penurunan suku bunga, berdasarkan CME FedWatch yang menunjukkan probabilitas 67% dari penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin dan 33% dari probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin. Meskipun perkiraan ini bervariasi, pasar masih percaya bahwa penurunan suku bunga pasti akan mendukung kesehatan perekonomian AS.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) pada terbitan hari ini menyebutkan neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2004 mencatat surplus sebesar US$2,89 miliar (AS) atau lebih tinggi dibandingkan surplus pada Juli lalu yang sebesar US$470 juta. “Dengan surplus yang berkelanjutan, hal ini akan memberikan ketahanan eksternal terhadap perekonomian domestik,” Saham-saham yang termasuk dalam kelompok yang memperoleh keuntungan terbesar antara lain: Saham MITI naik 34,78% Saham TFAS naik 34,23 persen Saham BMAS naik 25 persen Saham SONA meningkat 24,47 persen Saham RSGK meningkat sebesar 22,91 persen . Saham-saham yang mengalami penurunan terbesar antara lain: Saham ASPI turun 21,65% Saham MDRN turun 12,50%. Saham RAAM turun 10,34% Saham JGLE turun 10% Saham KARW turun 9,94%

  Saham-saham teraktif berdasarkan nilainya antara lain: Saham BBRI senilai Rp1,1 triliun Saham BBCA senilai Rp938,4 miliar Saham BMRI senilai Rp713,4 miliar Saham BRIS senilai Rp610 miliar Saham BREN senilai Rp513,6 miliar

  Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensinya antara lain: Saham BSBK dicatatkan 77.012 kali Saham BRIS dicatatkan 34.316 kali Saham GOTO dicatatkan 31.143 kali Saham BBRI dicatatkan 28.299 kali Saham PSAB dicatatkan 28.049 kali

Mengutip Antara, bursa regional Asia melemah pada Selasa sore, antara lain Nikkei 378,60 poin atau 1,03% ke 36.203,19, Hang Seng 237,90 poin atau 1,37% ke 17.660,01, dan The Strait Times menguat 92% atau 2 poin. 3.593,41. Di sisi lain, Indeks Shanghai (Tiongkok) mengambil jeda untuk merayakan Hari Nasional negaranya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *