Wihaji Jadi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Apa Titipan Pesan Prabowo?
thedesignweb.co.id, Jakarta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Balai Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji mengunjungi gedung BKKBN di Jakarta Timur pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Kunjungan pertama ini juga didampingi oleh Wakil Menteri Urusan Masyarakat dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Isyana Bagoes Oka dan disambut hangat oleh jajaran BKKBN.
Keduanya tiba di lokasi pada pukul 15.32 WIB dan memberikan sambutan pertamanya. Dalam pertemuan di depan pintu, mantan anggota parlemen Batang itu membeberkan apa yang ditawarkan Presiden Prabowo Subianto.
“Ide pertama dari perintah Presiden (Prabowo) adalah mengabdi pada negara. Yang kedua, kita sudah punya banyak informasi, tinggal kita lihat saja. Unsur pertama kerja baru ini, BKKBN eks, sekarang Komite Pemberantasan Korupsi sudah stabil,” kata Wihaji, Selasa (22/10)./2024).
Ia juga mengatakan, pihaknya tidak akan bekerja sendiri melainkan akan bekerja sama dengan departemen dan lembaga terkait.
Dan ingat, bukan berarti kita menyelesaikan masalah, misalnya gatal-gatal yang mudah diobati. “Produksi ini butuh kerja, menghadapinya butuh kesabaran dari awal hingga akhir, dari awal hingga akhir,” jelasnya.
Lantas apakah ada tujuan baru terkait pengurangan perjalanan di Indonesia?
Menanggapi hal tersebut, Wihaji mengatakan yang terpenting saat ini adalah melakukan pengurangan.
“Saya kira yang paling penting perubahannya harus turun, tentu nanti kita lihat kemampuan, kemampuannya, dan nanti kita bicara angka-angkanya di akhir. Kita akan lihat dari awal karena masing-masing tempat berbeda,” katanya..
Selain persoalan konflik, salah satu hal yang menjadi fokus kementerian yang disebut Wihaji sebagai Kementerian KPK adalah generasi emas.
“Namanya juga BKKBN, KB, pembangunan keluarga yang ada dihadapan kita ini adalah generasi emas. Karena kita ini masyarakat dalam pembangunan, kita ingin semua yang berkaitan dengan cara-cara penyelesaian permasalahan masyarakat.”
Artinya berusaha melahirkan generasi bangsa Indonesia yang berjiwa tinggi, cerdas, cerdas dan mampu membangun masa depan Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri KPK/BKKBN Isyana Bagoes Oka menyatakan akan terus menjalin kerja sama dengan Wihaji.
“Tentu akan kita rencanakan dan yang terpenting ini satu anggota dan saya akan mendukung penuh Menteri (Wihaji) untuk melakukan pekerjaan Pak Prabowo Subianto sehingga tujuan utama kita bisa tercapai. Generasi Indonesia Emas 2045, “ucap Isyana.
Ibu yang dikenal sebagai perempuan ini pun bersikeras akan berdiri di tepi sungai dan hanya menyusui yang dianggap penting saja.
“Iya pasti kami dukung, karena menyusui sendiri adalah salah satu hal yang paling penting untuk mengatasi kelemahan tersebut. Namun menyusui sendiri tidak hanya sekedar menyusui saja, tapi juga nutrisi yang diterima ibu yang akan mempengaruhi kualitas ASI yang dihasilkan. , “tambahnya.
Isyana menambahkan, pemberian ASI eksklusif merupakan bagian dari upaya penurunan diare yang disebut Wihaji sebagai Amazing Battle.
“Yang jelas (ASI Eksklusif) itu salah satu rencana mengatasi aib Perang Stunting. Tapi pasti ada langkahnya karena programnya sendiri sudah rusak dari sebelum menikah hingga setelahnya.”
“TAPI merupakan salah satu rencana dalam Perang Melawan Stunting,” ujarnya.