Ridwan Kamil Bakal Tambah Trotoar dan Zebra Cross di Jakarta: Manusia Prioritas di Jalan Raya
thedesignweb.co.id, Jakarta – Calon gubernur nomor urut 1 DKI Jakarta (Cagub) Ridwan Kamil (RK), memuji mantan Gubernur Anies Baswedan terkait pejalan kaki di Jakarta. Menurut RK Anies, pihaknya membuat trotoar yang cocok untuk pejalan kaki di beberapa wilayah kota.
“Saya patut mengapresiasi Pak Anies. Di masa Pak Anies, jalur Sudirman-Thamrin bagus sekali,” kata RK dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Jumat (22/11/2024).
Meski begitu, RK menyebut Sudirman-Thamrin bukan satu-satunya wajah Jakarta. Dia mengatakan, banyak desa di Jakarta yang masih bobrok, tidak seperti Sudirman-Thamrin.
Oleh karena itu, mantan Gubernur Jawa Barat ini berpendapat bahwa masyarakat harus menjadi prioritas utama di jalan raya. Ia bertekad memperbaiki trotoar Jakarta jika menjadi gubernur.
“Mobilitas jangan hanya sekedar kendaraan bermotor, tapi cakupannya lebih luas yaitu pergerakan manusia. Kalau saya jadi gubernur, dalam 5 tahun saya seharusnya bisa menambah jumlah trotoar hingga empat kali lipat dari ukuran saat ini. “Kami menghargai manusia, bukan kendaraan,” katanya.
Lebih lanjut, ia menganggap pejalan kaki adalah anak tiri di kotanya sendiri. RK mengutip data Koalisi Pejalan Kaki yang menunjukkan panjang trotoar Jakarta kurang dari sembilan persen panjang jalan kota.
Tak hanya menambah jumlah trotoar, juga menambah jembatan di persimpangan. Jadi warga diharapkan bisa menikmati jalan-jalannya.
“Jika infrastruktur tidak tersedia, masyarakat tidak punya pilihan dan akhirnya membeli sepeda motor, sehingga menambah kemacetan lalu lintas. Sarana mobilitas yaitu pergerakan harus lengkap. Transportasi umum harus dan harus menjadi fokus. tentang pejalan kaki yang memanusiakan Jakarta,” kata RK.
Calon Gubernur DKI Jakarta (Cagub) nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengaku sedang menyiapkan program pertanian perkotaan. Jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta, ia akan menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang program tersebut.
Program ini ditawarkan RK kepada warga Kampung Bayam saat berkunjung ke rumah sementara di Jalan Tongkol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (21/11/2024).
“Saya juga punya program yang namanya pertanian perkotaan, karena di Jakarta banyak lahan kosong, tapi milik swasta. “Jadi nanti saya ingin membuat Peraturan Gubernur,” kata RK.
Ia mengatakan, melalui peraturan tersebut, lahan yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat akan dipinjamkan untuk dijadikan lahan pertanian. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi polusi di Jakarta.
“Yang lahannya belum dikembangkan, negara akan meminjamkan untuk bertani. Nanti bernilai ekonomis dan bisa mengurangi polusi kan, kata RK.
Dia menawarkan warga korban penggusuran Jakarta International Stadium (JIS) untuk membuat konsep urban farming. Kedepannya Pemerintah Provinsi (provinsi) DKI bisa berkoordinasi dengan pihak swasta, kata RK.
Nantinya Kampung Bayam akan menjadi perencana bagaimana pengelolaan lahan pertanian tersebut tidak hanya di tempat itu tetapi juga di tempat lain yang nantinya akan dikoordinasikan, katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil berjanji akan menyelesaikan konflik warga Kampung Bayam jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
RK mengatakan agenda utamanya adalah menyelesaikan konflik perumahan eks penghuni Jakarta International Stadium (JIS) yang tergusur.
“Saya bertekad untuk menyelesaikan masalah ini nanti pada 100 hari pertama, saya akan menjadikannya agenda besar,” kata RK.
Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini mengaku mengetahui keinginan warga Kampung Bayam yang kini tinggal di hunian sementara. Dia mengaku akan mengkaji lebih dalam alasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak mengizinkan warganya tinggal di Kampung Susun Bayam (KSB).
“Jadi yang bisa saya lakukan ke depan adalah bertanya dulu. Sudah ada di surat, kenapa tidak dilaksanakan? “Apa alasannya, uangnya sudah keluar, sudah keluar perintah gubernur,” jelas RK.
“Aku akan memeriksa PJ nanti. “Saya orang solusi bu, mencari cara agar permasalahan ini bisa diterima semua pihak,” sambungnya.