Regional

Mengenal Sinar Mandala, Restoran Chinese Populer di Jakarta

thedesignweb.co.id, Bandung – Makanan khas Tionghoa menjadi salah satu kuliner khas yang banyak digemari dan bisa ditemukan hampir di setiap negara. Makanan ini mudah didapat di Indonesia karena memiliki sejarah yang panjang.

Apalagi masakan Cina merupakan masakan terkenal dengan cita rasa yang khas dan menjadi sajian unik yang disukai banyak orang. Tidak hanya penduduk setempat, orang-orang dari negara lain pun menyukai hidangan khasnya.

Diketahui bahwa kuliner khas Tionghoa yang ada di Indonesia tidak lepas dari besarnya masyarakat Tionghoa yang sudah bertahun-tahun tinggal di Indonesia. Masakan khas Tionghoa juga diolah dengan cita rasa unik yang sesuai dengan selera lokal.

Sedangkan masakan khas Tionghoa identik dengan penggunaan bahan-bahan berkualitas dengan teknik memasak yang terkesan sederhana namun membutuhkan keterampilan tingkat lanjut.

Misalnya saja teknik memasak makanan dengan cara ditumis atau deep-frying, dikukus dan dipanggang merupakan beberapa teknik memasak yang identik dengan masakan khas Tionghoa.

Makanannya sangat bervariasi mulai dari hidangan utama hingga makanan ringan. Saat ini, makanan khas Tionghoa bisa dengan mudah Anda temukan di Indonesia.

Faktanya, ada beberapa rumah makan atau restoran Cina legendaris yang didirikan di Indonesia. Salah satunya adalah restoran Sinar Mandala di Jakarta Selatan yang terkenal dengan cita rasa dan resepnya yang melegenda sejak tahun 1980-an.

Sinar Mandal dikenal sebagai restoran Cina yang populer karena resep aslinya. Resep makanan yang disajikan di restoran ini dikenal sebagai resep asli sejak tahun 1980.

Menurut beberapa sumber, tempat makan ini dikenal sebagai restoran keluarga yang menawarkan beragam menu. Ruang ini sama di dalamnya dengan warna merah, kuning, dan hijau.

Sinar Mandal mempunyai lokasi yang unik yaitu pemandangan dari banyaknya pameran kucing di dinding. Diketahui bahwa banyaknya kucing yang ditampilkan merupakan simbol keberuntungan yang melimpah.

Apalagi Sinar Mandal merupakan restoran Cina yang berkonsep atau bernuansa Cina modern. Apalagi interiornya terlihat mewah namun hangat dan nyaman apalagi saat makan bersama keluarga.

Berdasarkan e-menu yang dibagikan, restoran tersebut memiliki seorang chef bernama Chef Mien yang pernah berkarir di Mandala Seafood and Chinese Restaurant dan dilatih langsung oleh pemiliknya selama kurang lebih 20 tahun.

Restoran ini didirikan oleh tiga pemuda Arfito Hutagalung, Medha Maruli dan Anton Sadeli. Ketiganya bekerja sama dengan Chef Mien untuk mempertahankan resep aslinya.

Restoran Sinar Mandala tentunya memiliki daya tarik tersendiri karena menawarkan menu masakan khas Tionghoa yang bervariasi dan bervariasi. Selanjutnya resepnya menggunakan resep asli tahun 1980an.

Jadi sebagian besar pelanggan di restoran ini adalah pelanggan lama yang sudah menyukai resep aslinya. Apalagi tempat makan ini menarik pelanggan baru karena popularitasnya yang membuat penasaran.

Kemudian Sinar Mandal terkenal dengan masakannya yang lezat dengan beberapa menu unik yang tidak pernah ketinggalan seperti mee goreng, sup asparagus, nasi goreng kepiting dan lain-lain.

Restoran Sinar Mandala dikenal menyajikan sekitar 200 menu makanan dengan cita rasa original karena sang chef mulai mempelajari resep saat menyajikan di Restoran Mandala selama kurang lebih 20 tahun.

Tempat makan ini terkenal sebagai restoran keluarga yang memiliki porsi besar untuk disantap bersama keluarga. Suasananya yang nyaman membuat pelanggan betah makan di sana.

Mandala Lampu terletak di Jl. Wolter Monginsidi No.42, RT.1/RW.6, Rw. Bar., Dist. Oleh. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.

Tempat makan ini letaknya tidak terlalu jauh dari kawasan Komplek Gelora Bang Karno (GBK) karena berjarak sekitar 5 km atau 29 menit berkendara. Letaknya tidak jauh dari Blok M Square karena berjarak 1,7 km atau 10 menit berkendara.

Apalagi tempat makan ini mudah ditemukan karena letaknya di pinggir jalan raya dan memiliki bangunan serupa berwarna merah. Kemudian, pengunjung yang datang dari stasiun KCIC Halim dapat menempuh jarak 9,3 km atau waktu perjalanan 28 menit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *