Bisnis

2 Regulasi yang Seharusnya Dibuat untuk Hindari Kecelakaan Angkutan Barang

thedesignweb.co.id, Jakarta – Kecelakaan menimpa kru TVOne di jalan tol wilayah Kota Pemalang, Jawa Tengah pada Kamis, 31 Oktober 2024, sekitar pukul 06:45 WIB. Kendaraan kru TVOne ditabrak dari belakang oleh mobil van. Tiga orang tewas dalam bentrokan ini.

Polisi menangkap pengemudi dan karyawan truk yang menabrak mobil kru TvOne. Menurut pengakuan pengemudi truk, ia tidak turun dari kendaraan yang diganti melainkan tertidur sesaat sebelum mobilnya hendak menabrak almarhum di pinggir jalan.

Akademisi Unika Soegijapranata dan Wakil Presiden Pusat Pemberdayaan dan Pemberdayaan MTI, Djoko Setijowarno, mengatakan pemerintah harus melakukan upaya untuk menyehatkan pengemudi truk. Sudah bukan rahasia lagi, banyak pengemudi yang secara medis tidak layak mengemudi karena memiliki gangguan kesehatan, seperti diabetes dan asam urat.

Tn. Djoko dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/11/11) mengatakan, penyakit ini sangat mempengaruhi kemampuan mengemudi.

Ia menambahkan, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebenarnya sudah melakukan dua upaya untuk mengatur frekuensi kecelakaan kargo. Pertama-tama, diusulkan agar dikeluarkan peraturan mengenai penentuan waktu kerja, waktu istirahat, dan waktu istirahat bagi pengemudi.

KNKT bertemu dengan Kementerian Energi dan Kementerian Perhubungan. Kementerian Tenaga Kerja telah menyatakan bahwa Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 telah memberikan celah bagi penciptaan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan instruksi khusus bagi pengemudi angkutan darat secara lebih rinci.

Kedua, KNKT juga mengusulkan gagasan pengaturan tempat istirahat bagi pengemudi bus, khususnya bus wisata, seiring dengan tingginya angka kecelakaan bus wisata saat itu, dan dibahas dalam sebuah artikel.

Namun setelah bertahun-tahun hingga kini, masih belum ada pembahasan. Kedua konsep aturan tersebut telah dihentikan.

 

Selain itu, tempat istirahat di jalan tol memiliki aturan khusus, terutama tempat makan dan minum (agar uang pengemudi cukup). Pisahkan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) dan masjid serta terjamin keselamatannya, sehingga dapat beristirahat dengan nyaman di jalan tol.

– Selama ini pengemudi truk banyak mengeluh kepada KNKT tentang harga makan dan minum di resor, katanya.

Pengemudi truk merasa tidak nyaman untuk istirahat, sholat, dan lain-lain. bersamaan dengan wisatawan lainnya, karena kondisi pengemudinya kotor. Pengemudi truk tidak berani tidur dan istirahat di rest area, khawatir barangnya dicuri karena tidak ada pemeriksaan. Hal ini membuat pengemudi mudah lelah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *