IHSG Berpeluang Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 30 Oktober 2024
thedesignweb.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Rabu (30/10/2024). IHSG akan menguji posisi 7.355-7.444.
IHSG turun 0,37 persen ke 7.606 dan masih didominasi tekanan jual pada perdagangan Selasa 29 Oktober 2024.
Analis PT MNC Securitas Harditya Vikasana mengatakan, “Skenario terbaik, koreksi IHSG akan menguji 7.518-7.540 sebagai bagian dari wave (i) dari wave ID (iii) dalam skenario hitam. “Namun perhatikan skenario merah dan biru. “Dimana IHSG akan terkoreksi cukup dalam hingga menguji 7.355-7.444 sehingga membentuk wave © dari wave (ii) atau wave © dari wave (iv),” ujarnya.
Ia mengatakan IHSG akan berada di level support 7.595,7.518 dan level resistance 7.810,7.910 pada Rabu pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG tampak kembali membaik dengan low (LL) dan volume rendah untuk menguji support garis moving average (MA) 20 harian.
“Selama berada di atas garis MA20, IHSG berpeluang bangkit kembali dan menembus resistan garis MA50,” kata Wafi.
Artinya, jika garis MA20 tembus, IHSG berpeluang kembali terkoreksi dan menguji bottom pada Oktober 2024.
Kisaran IHSG saat ini berada pada kisaran 7.550-7.750, kata Wafi.
Dalam risetnya, PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, secara teknikal, level support dan resistance IHSG di 7.560-7.675 kemungkinan akan melemah secara terbatas. Rekomendasi stok
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Perusahaan Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ).
Sementara Wafi telah mengambil saham di PT Amman Mineral International Tbk (AMMN), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU).
Berikut rekomendasi teknis dari MNC Sekuritas:
1.PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) – Beli saat lemah
Saham INTP menguat 0,33% ke 7.450 dan masih didominasi volume penjualan, namun penguatan masih tertahan oleh MA20.
“Kami memperkirakan posisi INTP saat ini berada pada gelombang 2 bagian gelombang (C), sehingga pergerakannya masih rawan rekreasi,” kata Harditya.
Beli pada kelemahan: 6,975-7,350
Target harga: 7.600, 8.225
Stopplus: Di bawah 6.950
2.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) – Beli saat melemah
Saham KLBF meningkat 0,92% menjadi 1.615 karena volume penjualan yang lebih tinggi. “Kami memperkirakan posisi KLBF saat ini berada pada wave (c) dari wave [ii], sehingga kemungkinan besar KLBF akan melanjutkan koreksinya,” kata Harditya.
Beli saat kelemahan: 1.570-1.600
Target harga: 1.655, 1.750
Stopplus: Di bawah 1.540
3.PT Tjiwi Kimia Paper Factory Tbk (TKIM) – Spesifikasi pembelian
Saham TKIM naik ke 7.300 karena peningkatan volume pembelian. “Selama TKIM masih mampu bertahan di atas 7.150 sebagai stoploss, maka posisi TKIM diasumsikan berada di awal gelombang 3 [iii],” ujarnya.
Pembelian tipikal: 7.200-7.275
Target harga : 7.450, 7.800
Stopplus: Di bawah 7.150
4.PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ) – Beli saat lemah
Saham ULTJ naik 1,36% menjadi 1.865 karena peningkatan volume pembelian, namun reli tersebut dihentikan oleh MA20. “Kami memperkirakan posisi ULTJ saat ini berada pada bagian pertama wave [d] wave B pada pola segitiga,” ujarnya.
Beli pada kelemahan: 1,845-1,860
Target harga: 1.880, 1.905
Stopplus: 1.835 di bawah
Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisa sebelum membeli dan menjual saham. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas kerugian keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Selasa (29/10/2024). IHSG tertekan karena 305 saham memerah.
Mengutip data RTI, IHSG berbalik arah ke zona merah. IHSG turun 0,37 persen menjadi 7.606,60. Indeks LQ45 turun 0,51 persen menjadi 930,07. Sebagian besar indeks saham acuan berada di bawah tekanan.
Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada pada level tertinggi 7.666,43 dan terendah 7.587,21. Sebanyak 305 saham tertimbang IHSG melemah. Sebanyak 249 saham menguat dan 232 saham stagnan.
Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.288.689 kali dengan volume perdagangan 28,8 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian saham tersebut sebesar Rp 10,9 triliun. Posisi Dolar AS terhadap Rupee berada pada kisaran 15.759.
Ada perbedaan di pasar saham minggu ini pada hari Selasa. Sektor saham energi turun 1,01 persen dan merupakan sektor yang memperoleh keuntungan terbesar. Setelahnya, sektor saham industri melemah 0,87 persen, sektor saham keuangan melemah 0,50 persen, dan sektor saham transportasi melemah 0,42 persen.
Di sisi lain, sektor saham infrastruktur menguat 1,02 persen dan menjadi pencetak keuntungan terbesar. Setelah itu, saham-saham kesehatan naik 0,76 persen, saham real estat naik 0,49 persen, dan saham teknologi naik 0,74 persen. Sektor konsumen cyclicals naik 0,30 persen dan sektor konsumen non-cyclicals naik 0,72 persen.
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) stagnan di Rp 6.825 per saham. Harga saham BMRI naik 25 poin ke Rp 6.800 per saham. Harga saham BMRI berada pada posisi tertinggi Rp 6.850 dan terendah Rp 6.725 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 18.423 kali dengan volume perdagangan 1.060.319 lembar saham. Nilai transaksi Rp 720,5 miliar.
Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menguat 2,17% ke Rp 9.425 per saham. Harga saham AMMN naik 25 poin menjadi Rp 9.250 per saham. Saham AMMN sempat tertinggi Rp 9.575 dan terendah Rp 9.225 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 5.675 kali dengan volume perdagangan 272.798 lembar saham. Nilai transaksi Rp 256,3 miliar.
Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Philip Securitas Indonesia, investor bersiap menghadapi pemilu Amerika Serikat (AS) dan rilis beberapa data penting perekonomian AS pada pekan ini. Data ini dapat mendorong keputusan yang diambil bank sentral AS, The Fed, mengenai suku bunga acuan.
“Para pelaku pasar mengantisipasi kemungkinan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, dimana kemenangan Trump akan menjadi katalis positif bagi saham dan Bitcoin dibandingkan dengan kemenangan kandidat Partai Demokrat,” ujarnya mengutip data ekonomi yaitu produk domestik bruto (PDB). PDB ) indeks harga PCE kuartal ketiga 2024 dan non-farm payrolls yang dijadwalkan akan dirilis minggu ini mengindikasikan soft landing (dalam aktivitas ekonomi tanpa memicu resesi (kelambatan) akan mengkaji ide-ide yang berkaitan dengan