Sebut Perceraian Bisa Merusak Mental Anak, Marshanda Tetap Jaga Hubungan Baik dengan Ben Kasyafani
thedesignweb.co.id, Jakarta Pendapat setiap orang mengenai perceraian tentu berbeda-beda. Menurut Marshanda, perceraian memang menyakitkan, namun mantan istri Ben Kasyafani itu tetap merasa bersyukur. Aktris sinetron sekaligus pembawa acara ini mengaku telah mematahkan stigma bahwa perceraian selalu merusak kesehatan mental anak.
Hubungan baik Marshanda dengan Ben Kasyafani pasca perceraian menjadi bukti nyata prinsipnya. Keduanya masih kerap terlihat bersama di berbagai kesempatan demi sang putri, Sienna Ameerah Kasyafani. Bahkan mereka beberapa kali pacaran dengan istri Ben, Nesya Ayu Nabila.
Marshanda menegaskan, perceraian tidak merugikan jiwa dan pikiran anak. Menurutnya, perilaku dan sikap orang tua yang saling merendahkan justru berdampak buruk terhadap tumbuh kembang anak.
“Saya belajar dan memahami bahwa yang menghancurkan jiwa seorang anak bukanlah perceraian, yang menghancurkan jiwa seorang anak adalah ketika mereka melihat ayah dan ibunya saling menghancurkan dan anak tersebut mengetahui, mendengar dan melihatnya dengan jelas,” kata Marshanda di website tersebut. Podcast Denny Sumargo, di akun Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo, Rabu 9 Oktober 2024.
Wanita yang akrab disapa Caca ini juga menyoroti fenomena pasangan yang mempertahankan pernikahannya demi anak. Ia menilai hal tersebut merupakan sebuah keputusan yang bisa berdampak buruk di kemudian hari.
“Banyak orang yang memilih bertahan dalam pernikahan ini karena anak saya, dan kalau sudah besar (cerai), misalnya anaknya masih kecil, satu atau dua tahun, ada orang seperti itu,” ujarnya.
Caca menggambarkan dampak psikologis yang dialami anak ketika orang tuanya menjadikan mereka sebagai alasan untuk tetap menikah. Menurutnya, hal tersebut justru bisa menimbulkan trauma jangka panjang. Dalam situasi itu, orang tua terkadang menyalahkan anaknya karena mengurus rumah tangga. Dampak kerusakan terhadap anak akan sangat besar.
“Jadi setelah belasan tahun, orang tuanya berkata kepada anaknya, ‘Kami masih menikah karena kamu.’ dia menekankan
Wanita berusia 35 tahun ini tidak berniat mengajar dan menyarankan untuk berdamai dengan diri sendiri dan mantan pasangan, dan ternyata dia melakukannya. “Menurut saya, perkembangan mental anak jauh lebih penting dari seluruh ego kita, yang sepertinya paling penting dari semuanya,” tutupnya.
Di kesempatan lain, Caca juga bercerita tentang cara pulih dari depresi di keluarga yang beracun. Hal itu diungkapkan Caca saat berbincang dengan Inara Rusli di YouTube.
“Pertama, cara menyembuhkannya adalah dengan mengakui kalau ada indikasi sakit hati. Karena ada orang yang takut mengakui bahwa dirinya telah disakiti. Ada orang yang takut menerima, bahwa saya adalah korban pelecehan. . . .
“Karena untuk bertahan hidup, dia harus bisa hidup dengan pelecehan yang terus menerus, jadi dia anggap itu biasa saja, bukan pelecehan, biasa saja, hidupku begini, hidupku begini, kalaupun dia mengalami pelecehan atau yang lainnya. . “Dengan begitu, bisakah dia tetap hidup,” lanjutnya.
Fase itu sepertinya tidak mudah. Karena banyak orang yang tidak bisa bertahan mengakui bahwa mereka adalah korban. “Dia bisa mati dengan perasaan seperti zombie, atau lebih buruk lagi, ingin bunuh diri,” jelasnya.
Cara selanjutnya adalah introspeksi. Penting untuk mengenal diri sendiri lebih baik. Karena bisa jadi tanpa Anda sadari, Anda juga melakukan hal-hal yang bersifat racun terhadap lingkungan sekitar Anda. Mengakui kesalahan juga merupakan poin penting
“Kita tidak punya ruang untuk introspeksi, ‘Oke, saya salah mengartikan bagian itu, saya akan coba memperbaikinya,’ dan merasa rendah hati karena kita mungkin punya andil dalam disfungsi ini juga.”
Terakhir, Marshanda menegaskan, kegagalan dalam suatu hubungan tidak semata-mata disebabkan oleh kesalahan salah satu pihak. Harus menjadi bagian dari keduanya.
“Dalam suatu hubungan yang mengalami kegagalan, kedua belah pihak, baik itu keluarga, anak, ayah dan ibu, suami dan istri, ikut menanggung kesalahan atas kegagalan suatu hubungan, kedua belah pihak mempunyai bagian yang sama,” tutupnya.
Tak hanya masalah mental, penampilan baru Marshanda pun membuat sejumlah warganet terkejut. Kakao kini terlihat jauh lebih ramping setelah turun hingga 15 kg.
Di akun Tiktok miliknya, @marshastardust, Marshanda menjelaskan aktivitas yang dilakukannya untuk mengembalikan berat badan idealnya. Salah satunya berjalan secara teratur. Tak perlu keluar rumah, ia mengaku biasa melakukannya di dalam ruangan.
“Saya jalan kaki 5 km di dalam ruangan. Ini olahraga sederhana yang sangat mudah dilakukan di rumah dengan menggunakan treadmill,” ujarnya dalam video yang diunggah pada Minggu, 26 Mei 2024.
Tantangan terbesarnya selama proses ini adalah menjaga konsistensi. Diakuinya, hal itu tidak mudah, namun ia beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang yang mendukungnya.
Dalam video tersebut, ia menyebut berat badannya bertambah hingga 15 kg. Pasalnya, ia diminta menambah berat badan untuk berperan di salah satu serial tersebut. “Jadi kemarin beratku naik 15 kg lagi untuk serial Induk Gajah Season I. Dulu, berat badanku bertambah 15 kg dibandingkan sekarang,” kata aktris itu.
Sekarang berat badannya turun lagi untuk peran yang dia mainkan di proyek serial lainnya. “Dan sekarang saya harus menurunkan 15 kg lagi untuk seri baru lainnya dan saya akan memulainya,” tambahnya.