Momen Penyiar TVOne Menangis Saat Memberitakan Rekannya yang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Nahas di Tol Pemalang
thedesignweb.co.id, JAKARTA – Belasungkawa kepada keluarga dan wartawan atas korban kecelakaan kru TvOne di Tol Pemalang. Salah satunya Anna Thealita yang pidatonya tak kuasa menahan air mata saat menceritakan kabar peristiwa malang tersebut.
“Tiga orang meninggal, kalau boleh saya ceritakan kepada penonton, rekan-rekan kami yang meninggal itu orang baik banget, di tempat kerja tidak mengeluh dan sering kami ketawa,” kata Anna di akun Instagram show off @ yang baru diluncurkannya. mood.jakarta Kamis 31 Oktober 2024.
Anna berhenti sejenak sebelum melanjutkan, “Kita semua di TvOne akan merindukan reporter yang begitu berdedikasi.”
Saluran berita thedesignweb.co.id menggambarkan mobil jurnalis TVOne itu bernama Pemalang. 06.45 WIB di Jawa Tengah (Jateng); Kamis, kecelakaan dilaporkan terjadi pada 31 Oktober 2024. Kabid Humas Polda Jateng. kata Komisaris Paul Artanto.
Artanto menyatakan, 3 orang meninggal dunia dan 2 orang luka-luka dalam kecelakaan tersebut. Seluruh korban tewas sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, kata Kapolsek Pemalang.
Terkait kejadian tersebut, kecelakaan terjadi saat mobil kru TvOne berhenti untuk membersihkan kaca depan. Namun tiba-tiba mobil tersebut menabrak truk dari belakang.
Jateng, Polres Pemalang masih menyelidiki sopir truk Jatmiki (36) yang mengalami kecelakaan di KM 315 Jalan Batang-Pemalang.
Kepala Unit Kecelakaan Polres Pemalang Iptu Widodo Apriyanto saat dihubungi, Kamis malam, mengatakan pihaknya masih mendalami pengemudi truk Jatmiki yang ikut maraton dan penjelasan almarhum pengemudi.
Antara mengatakan: “Kondisi pengemudi truk tersebut belum bisa kami tentukan sebagai tersangka karena kami masih melakukan penertiban dan penyidikan jalan. Mohon ditunggu klarifikasinya.”
Terkait hal tersebut, Tim Reserse Kecelakaan Lalu Lintas Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah menyelidiki lokasi kejadian. Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan Avanza bernomor polisi B 1048 DKG dan truk bernomor polisi AD 2987 NF.
Berdasarkan gambar yang beredar, kendaraan reporter televisi swasta tersebut mengalami kerusakan pada bagian kiri dan belakang yang diduga ditabrak truk. Almarhum merupakan pengemudi Avanza Sunardi; Taman Asri Cakung, Jakarta Timur Tinggal di Marwan, Jalan Joglo Raya Kembangan. Alwan Syahmidi, warga Jakarta Barat.
Sedangkan Jalan Wijaya Kusuma II mengalami luka-luka; Duren Sawit Felicia Amelinda Priatna (24), warga Jakarta Timur dan Geigy Yudhistira. Widodo Apriyanto mengimbau pengemudi tidak parkir di pinggir jalan tol karena membahayakan dirinya dan pengguna jalan lainnya.
“Benar sempat dirawat di rumah sakit (karena luka berat). Kondisi kecelakaan sempat dievaluasi. Sekadar informasi, truk ini berusaha menghindari mobil di depannya,” kata Artanto. .”
“Dia banting setir dan akhirnya menabrak kendaraan Innova TVOne yang diparkir di bahunya,” ujarnya. “Tiga orang tewas karena truk menabrak kendaraan kru TV One dari belakang.
Salah satu awak kapal yang selamat, Felicia Amelinda, kini dirawat intensif di RSI Al Ikhlas Taman Pemalang. Ia dikatakan dalam kondisi baik dengan cedera kepala ringan (CKR) dan patah tulang kepala bagian belakang.
Keluarga dan kerabat Felicia telah diberitahu tentang kejadian tersebut, dan beberapa rekan TVOne terlihat bersama Felicia selama pemulihannya. Televisi swasta tersebut juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memberikan dukungan kepada petugas kesehatan.
Keluarga Almarhum Marwan berdomisili di Permata Cimanggis Blok D-1/32 RT 003/RW 019; Cimpaeun, Tapos Suasana duka terasa di depo. Marwan, salah satu anggota tim tvOne, pada 31 Oktober 2024. Jawa Tengah pada Kamis pagi. Ia meninggal dunia dalam kecelakaan dua kendaraan di KM 315 Jalan Batang-Pemalang.
Istri mendiang Marwan, Hermiyanti, mengatakan, dirinya menghubungi Marwan sebelum tersiar kabar suaminya meninggal karena kecelakaan. Sekitar pukul 05.00 WIB, dia menanyakan kondisi suaminya.
Marwan mengatakan kepada istrinya Hermiyanti pada hari Kamis: “Saya bertanya apakah dia masih bangun. Dia masih di wilayah Tegal.”