DESIGN WEB Semen Indonesia Pamer Aplikasi Semen Hijau hingga Beton Berkelanjutan di IKN
thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengukuhkan peran terdepan sebagai penyedia solusi bangunan ramah lingkungan di Tanah Air dengan diluncurkannya ruang hidup ramah lingkungan di ibu kota pulau (IKN), Korea Utara. Penajam Paser, Kalimantan Timur.
Hal ini sesuai dengan arahan Kementerian Utilitas Umum (PUPR) untuk percepatan penegakan pembangunan berkelanjutan (green konstruksi) dengan menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan pada proyek IKN.
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, SIG menghadirkan ruang hidup alami di IKN berupa 36 rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang dibangun menggunakan solusi batu bata jembatan beton hijau alami. .
CEO SIG Donny Arsal mengatakan Green Cement merupakan produk baru SIG yang dibuat dengan bahan dan metode alami serta didukung oleh penelitian dan pengembangan untuk pembuatan produk dan rendah emisi dengan tetap digunakan.
Selain fasilitas percontohan, SIG juga akan menggunakan solusi beton baru berbasis green Concrete, seperti solusi beton perbaikan jalan malam hari, beton dekoratif, dan blok beton porous sebagai solusi kawasan banjir.
“Kehadiran bahan bangunan yang dapat mempercepat pembangunan rumah merupakan solusi nyata untuk mendukung pemerintah dalam menyediakan perumahan yang baik bagi masyarakat,” kata Donny dalam keterangan resmi dikutip Senin (19/08/2024). Kontribusi proyek IKN
Donny menjelaskan SIG berkontribusi dalam proyek konstruksi di IKN dengan menyediakan material konstruksi mulai Desember 2022.
Sejak Juli 2024, SIG tercatat telah mengirimkan 695.000 ton semen ke tol IKN yang digunakan di sejumlah proyek seperti Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lantai Promosi Kawasan Pemerintah Pusat (KIPP). jalan raya dan bandara. proyek
Selain itu, produk SIG juga digunakan pada proyek Bendungan Sepaku yang berfungsi sebagai fasilitas pendukung pemenuhan kebutuhan air baku IKN.
Sebelumnya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) melaporkan penurunan kinerja berdasarkan pendapatan dan laba pada kuartal I 2024. Hingga 30 Juni, pendapatan perseroan meningkat 3,64 persen menjadi Rp16,41 triliun dari Rp17,03. satu triliun. semester I 2023.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan di pemberitaan Bursa, Jumat (2/8/2024), nilai uang logam akan turun Rp 12,55 triliun dibandingkan kuartal I 2023 menjadi Rp 12,62 triliun. Hal ini menghasilkan laba bersih sebesar Rp3,86 triliun, turun dibandingkan kuartal I-2023 sebesar Rp4,42 triliun.
Pada kuartal I 2024, perseroan mengumumkan beban penjualan sebesar Rp3,86 triliun, beban umum dan administrasi sebesar Rp1,19 triliun, dan pendapatan keuangan sebesar Rp142,43 miliar. Beban keuangan tercatat sebesar Rp661,98 miliar, bagian laba bersih mitra dan perusahaan patungan sebesar Rp7,45 miliar, dan beban operasional lainnya sebesar Rp10,11 miliar.
Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 501,48 miliar. Laba tersebut turun 42,11 persen dari laba kuartal I 2023 sebesar Rp 866,24 miliar.
Aset turun menjadi Rp78,02 triliun per Juni 2024 dari Rp81,82 triliun pada Q1 2023. Liabilitas turun menjadi Rp28,12 triliun dari Rp31,77 triliun pada Desember 2023. Ekuitas sedikit turun di akhir pekan menjadi Rp47,75 triliun. mencapai Rp 47,8 triliun pada tahun lalu.
Sebelumnya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mengumumkan kinerja perseroan kuartal I 2024 yang berakhir pada 31 Maret 2024. Saat itu perseroan membukukan laba Rp 8,38 triliun. Pendapatan ini meningkat 6,27 persen menjadi Rp 8,94 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Meski mengalami penurunan pendapatan, perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi Rp6,17 triliun pada Q1 2024 dibandingkan Rp6,49 triliun pada Q1 2023. Terakhir, perseroan akan mengeluarkan modal sebesar Rp2,21 triliun. , turun dari Rp 2,45 triliun pada kuartal I 2023.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan di Berita Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (11/05/2024), perseroan melaporkan beban penjualan sebesar Rp595,82 miliar dan beban umum dan administrasi sebesar Rp697,7 miliar.
Sementara itu, perseroan mencatatkan pendapatan keuangan sebesar Rp77,18 miliar, beban keuangan sebesar Rp335,28 miliar, laba bersih mitra dan perusahaan sebesar Rp4,09 miliar, serta beban operasional lainnya sebesar Rp483 juta. Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, pada triwulan I 2024, perseroan menghasilkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk periode berjalan sebesar Rp 471,81 miliar.
Laba tersebut turun 15,99 persen dibandingkan laba perseroan kuartal I tahun lalu yang mencapai Rp 471,81 miliar. Aset perseroan turun menjadi Rp 81,03 triliun per 31 Maret 2024 dibandingkan Rp 81,82 triliun pada akhir tahun lalu. Utang turun menjadi Rp30,52 triliun dari Rp31,77 triliun pada Desember 2023. Ekuitas meningkat menjadi Rp48,31 triliun per Maret 2024 dibandingkan Desember lalu sebesar Rp47,8 triliun.
Sebelumnya, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 572,04 miliar yang diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPST) 3 Mei 2024 yakni sebesar Rp 84,72 per membagikan. .
Merujuk informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal Rabu (08/05/2024),
Perseroan akan membagikan dividen berdasarkan laporan keuangan Desember 2023, termasuk pendapatan yang dibagikan kepada induk perusahaan sebesar Rp 2,17 triliun. Dengan demikian, saldo saham yang tidak dibatasi penggunaannya adalah Rp 1,59 triliun dan totalnya Rp 47,80 triliun.
PT Semen Indonesia Tbk membagikan dividen sekitar 26,36 persen dari laba tahun 2023 sebesar Rp 2,17 triliun. Pemerintah Indonesia yang menguasai 51,20 persen saham perseroan menerima pembayaran sekitar Rp 292,88 miliar.
Selain itu, sisa keuntungan sebesar 73,64 persen atau Rp1,5 miliar ditetapkan sebagai cadangan. Jadwal pembagian
Berikut jadwal pembagian Semen Indonesia tahun buku 2023: Tanggal efektif 5 Juni 2024 Tanggal pembayaran dividen pasar reguler dan pasar opsional 15 Mei 2024 Tanggal pengecualian dividen pasar reguler dan pasar saham 16 Mei 2024 Jika tanggal pasar uang 17 Mei 2024 Tanggal ex dividen di pasar uang adalah 20 Mei 2024 Tanggal pencatatan pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen adalah 5 April 2024 Tanggal pembayaran dividen adalah 5 Juni 2024