Lebarkan Sayap, BYD Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Turki
thedesignweb.co.id, Batavia – BYD bergerak cukup agresif untuk melebarkan sayapnya di pasar global. Baru-baru ini pabrikan asal China ini mengumumkan kesepakatan dengan pemerintah Turki untuk membangun pabrik mobil listrik baru di negara tersebut.
Dilansir CNevpost, Minggu (7/7/2024), berdasarkan laporan Bloomberg, Turki akan resmi mengumumkan kerja sama dengan BYD, dalam pembangunan pabrik dengan nilai investasi tinggi.
“Türkiye akan segera mengumumkan kesepakatan dengan BYD untuk membangun pabrik,” kata laporan itu.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Endorgan juga mengatakan pengumuman kerja sama antara negara dan BYD dilakukan dalam upacara di Provinsi Manisa, Senin (7/8/2024), selaku lokasi pendirian. . dari pabrik baru untuk merek Cina ini.
“Pabrik baru ini dapat memberikan akses yang lebih mudah kepada BYD ke UE,” tulis laporan itu lagi.
Sebelumnya, BYD juga resmi membuka pabrik terbarunya di Thailand, karena merupakan pabrik perakitan kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara.
Tak hanya untuk kebutuhan pasar Elephantine dalam negeri, produksi dari pabrik mobil ini juga akan digunakan untuk kebutuhan ekspor.
Pabrik BYD di Thailand telah dibangun selama dua tahun dan akan memiliki kapasitas tahunan sebesar 150.000 unit. Di atas panggung, pabrik ini akan bertemu dengan tiga model andalan BYD, yakni Dolphin, Atto III, dan Million Seal.
Selain di Thailand, BYD juga akan membangun pabrik di Indonesia, tepatnya di Kawasan Industri Smartpolitan Subang, Jawa Barat. Pabrik perakitan BYD di Indonesia juga akan memiliki kapasitas produksi 150.000 unit per tahun.
Selain pabrik baru di Türkiye, BYD melalui mereknya Yangwang berupaya memenangkan mobil listrik kelas atas. Pabrikan asal Tiongkok ini juga sedang mengembangkan supercar bertenaga baterai, BYD Yangwang U9.
Seperti dilansir Motor1, BYD Yangwang U9 telah menyelesaikan uji coba di sirkuit Nurburgring. Dengan empat motor, satu motor menggerakkan setiap roda, Yangwang U9 menghasilkan 1.287 tenaga kuda.
Mobil listrik ini sangat ringan, di bawah 5.500 kilogram. Jadi model ini tidak bisa menantang Tesla Model S Plaid dan Lucid Air Sapphire.
Namun akselerasi supercar listrik ini cukup menjanjikan dari 0 hingga 100 km dalam waktu 2,36 detik dan tetap menjadikannya salah satu mobil dengan akselerasi tercepat di dunia.
BYD Yangwang U9 kemungkinan akan dijual seharga US$230.000 di China. Label harga ini cukup masuk akal mengingat performanya yang luar biasa dan tampilannya yang radikal.
Supercar elektrik Yangwang U9 mengusung platform BYD e4 dan dilengkapi dengan suspensi Disus-X yang mengontrol dan meredam kecepatan, mendorong manuver menikung yang stabil, serta manuver menarik seperti kemampuan berkendara dengan tiga roda atau melompat-lompat. . . Trik lainnya adalah sinematografi, teknik yang diwarisi U9 dari saudara SUV-nya, U8.
Kompleksitas sistem suspensi ini mungkin juga berkontribusi pada bobot yang lebih besar, yaitu 2475kg. Lebih berat 175 kg dari Rimac Nevera.
Baterai LFP 80 kWh memberikan jangkauan 465 km, menurut tes CLTC yang tampaknya optimis di Tiongkok. Tapi itu akan memakan waktu lama.
China’s Car News melaporkan, output maksimumnya akan mencapai 500 kW, meski tentu saja tergantung dari mana tenaga bisa didapat pada kecepatan tersebut.
Pengisian daya 30-80 persen diklaim hanya membutuhkan waktu 10 menit, serta terdapat dua port pengisian daya sehingga Anda bisa menyambungkan dua mangkuk sekaligus.