Volkswagen Group Tolak Jual Lamborghini Seharga Rp 1,312 Triliun
Liputan6.com, Jakarta – Kabar seputar Lamborghini sudah santer beredar sejak beberapa waktu terakhir. Meski Grup Volkswagen selaku pengendali pabrikan mobil asal Italia tersebut membantahnya, namun informasi baru menyebutkan ada investor yang berminat membeli langsung saham Lamborghini.
Setengahnya, Quantum Group SA, dilaporkan telah menawarkan jumlah yang mengejutkan untuk mengakuisisi saham Lamborghini. Seperti dilansir Autoblog, sebuah sumber menyebutkan investor telah menawarkan dana besar untuk bisa melepas Lamborghini dari Grup Volkswagen.
Quantum Group SA, perusahaan yang berbasis di Swiss, mengucurkan dana hingga $9,2 miliar atau setara lebih dari Rp 1,312 triliun untuk menjadi pemilik baru. Namun jumlah yang diberikan kepada perusahaan induk tersebut langsung ditolak karena tidak ingin menjual perusahaan Lamborghini tersebut.
Bagian yang dipersiapkan hanya mengambil sebagian saja. Namun secara umum Quantum Group SA ingin memiliki segala sesuatu yang berhubungan dengan pabrikan supercar asal Italia tersebut.
Harga transaksi sebesar Rp 1,312 miliar mencakup seluruh aspek mulai dari merek, kekayaan intelektual (seperti merek dagang dan lisensi), pusat sejarah yang terletak di Sant’Agata Bolognese, serta divisi balap milik Lamborghini.
Karyawan Grup Volkswagen yakni Herbert Diess dan CEO Audi Markus Duesmann tampaknya sudah membaca dan mengevaluasi tawaran tersebut. Namun mereka tegas membantah jika Lamborghini tidak akan dijual kepada siapapun.
Mengenai masalah ini, pada akhir tahun 2020 keluar berita ini. Namun saat itu pihak perusahaan langsung mengeluarkan pernyataan baru yang mengatakan bahwa mereka tidak ingin menjual Lamborghini.
Hal ini pun langsung diumumkan oleh juru bicara perusahaan yang menegaskan bahwa Lamborghini tidak akan dijual.
“Lamborghini tidak untuk dijual. Ini bukan masalah diskusi di dalam grup,” kata juru bicara perusahaan saat itu.
Dalam mengakuisisi Lamborghini, Quantum Group SA telah mempertimbangkan beberapa strategi. Salah satunya adalah Lamborghini ingin menjadi pabrikan otomotif yang terdepan dalam inovasi dan konsisten menerapkan teknologi penggerak baru yang lebih ramah lingkungan.