THE NEWS IPO Semester II Sepi, Bisakah Target BEI Tercapai?
thedesignweb.co.id, Jakarta – Penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini berjalan lancar.
Presiden BEI Iman Rachman menjelaskan sebagian besar perusahaan yang melakukan IPO mengandalkan data keuangan Juni atau Desember.
Iman menjelaskan, perseroan memiliki waktu sekitar tiga bulan untuk menyelesaikan laporan keuangan yang telah diaudit. Jika perusahaan menyampaikan laporan keuangannya pada bulan Juni, kemungkinan besar IPO akan ramai pada kuartal keempat.
“Sibuk dengan buku bulan Desember, sibuk dengan buku bulan Juni. Kalau cepat, butuh waktu tiga bulan. Ada banyak hal yang terjadi di kuartal keempat. Jadi kuartal keempat sibuk,” kata Iman kepada wartawan. ” , Ditulis pada Sabtu (07/09/2024). Jumlah Dana
Per 5 September 2024, terdapat 34 emiten dan masih dalam pipeline sebanyak 25 perusahaan.
Total dana yang berhasil dihimpun sejauh ini sebesar Rp 5,2 triliun, menurun dibandingkan tahun lalu.
Namun dibandingkan perubahan lain di ASEAN, pertumbuhan emiten baru di Belgia akan tetap menjadi yang tertinggi pada tahun 2024. BEl secara konsisten mencatatkan jumlah emiten tertinggi di ASEAN sejak tahun 2018.
Sayangnya, alih-alih memberi sinyal apakah target IPO akan tercapai, Nyoman justru menegaskan langkah tersebut menargetkan 340 IPO di berbagai perangkat pada tahun ini.
“Jadi jangan fokus (target IPO) 60. Total ada 340 instrumen. Antara lain saham, ETF, REITs, DINFRA, EBA, EBUS dll. Sejauh ini sudah 353. Sudah tercapai 104 persen.”
Sehubungan dengan proses IPO, BEI memastikan seluruh emiten mematuhi persyaratan yang berlaku.
Saat melakukan penilaian, BEl tidak hanya akan mengkaji aspek formal persyaratan pendaftaran, namun juga melakukan penilaian lebih mendalam terhadap isu-isu penting seperti kekhawatiran reputasi auditor Direksi dan ekspektasi pertumbuhan emiten berjangka.
Persyaratan pendaftaran yang diatur BEI selalu relevan dan mempertimbangkan kondisi terkini dinamika pasar modal.
Berbagai inisiatif telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas emiten. BEI saat ini sedang dalam proses revisi persyaratan pendaftaran dan peningkatan persyaratan minimal pencatatan di BEI sebagai perusahaan tercatat.