Ruang Tunggu Khusus Pekerja Migran di Bandara Bakal Meluncur Desember 2024
thedesignweb.co.id, Jakarta – Abdul Kadir Carding dari Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mengungkap rencana peluncuran ruang tunggu khusus atau ruangan khusus di bandara internasional bagi PMI. Salon gratis dibuka dalam 2 minggu.
Ruang tunggu khusus pekerja migran akan tersedia di seluruh bandara internasional, katanya. Ini merupakan manfaat tambahan yang dapat digunakan sebelum keberangkatan dan setelah PMI kembali ke Indonesia. Carding mengatakan salon tersebut akan beroperasi dalam 2 minggu ke depan.
“Iya, dua minggu kalau (ruang tunggu khusus) dimulai,” kata Carding di kantor Sekretariat BUMN di Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Di sisi lain, ada juga jalur khusus bagi PMI. Menurut dia, Menteri BUMN Eric Thohir sebelumnya sempat angkat bicara soal fasilitas tersebut.
Lalu untuk jalur khusus sebelum saya sebenarnya Pak Eric yang menggagas dan menyiapkan jalur khusus khusus untuk PMI, ujarnya.
Carding kemudian memastikan ketersediaan jalur khusus di bandara internasional. Mereka kebanyakan check in di bandara internasional di wilayah selain Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta. Jika ditetapkan tidak ada jalur khusus bagi pekerja migran Indonesia, pihaknya akan membuka fasilitas tersebut.
“Sekali lagi saya mau cek di daerah lain, di luar Jakarta, apakah masih berlaku. Kalau tidak, akan kita buka kembali,” tegasnya. Ruang tunggu khusus pekerja migran Indonesia
Sebelumnya, Menteri BUMN Eric Thohir berencana menambah ruang tunggu atau lounge khusus pekerja migran Indonesia (PMI) di berbagai bandara. Maka salon khusus ini akan tersedia secara gratis.
Hal itu diungkapkan Eric usai pertemuan dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding di Kementerian BUMN. Salah satu inisiatifnya adalah pembuatan ruang tunggu gratis sebagai fasilitas yang efisien.
“Kami dari BUMN sedang mendukung ekosistem peserta. Untuk fasilitas bandara kedatangan dan keberangkatan,” kata Eric di kantor Sekretariat BUMN di Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Dijelaskannya, dukungan BUMN terhadap inisiatif terkait fasilitasi PMI akan terus berlanjut. Mengingat kembali kekhawatiran Presiden Prabowo Subianto.
“Mereka mempunyai inisiatif-inisiatif tambahan ke depan yang akan terus kami dukung. Karena para pekerja migran ini merupakan program besar Pak Presiden Pak Prabowo yang akan menjamin perlindungan menyeluruh,” ujarnya.
“Dan pastikan menjadi solusi penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Tapi kualitasnya akan lebih tinggi dari sebelumnya,” tambah Eric.
Di tempat yang sama, Menteri P2MI Abdul Kadir Carding mengaku BUMN telah meminta bantuan untuk beberapa programnya.
“Sebagai Kementerian Perlindungan Tenaga Kerja Migran yang baru, kami memiliki kesamaan kepentingan dengan Kementerian BUMN, khususnya di bidang bandara,” ujarnya.
Ruang awal khusus PMI kemudian disorot sebagai ruang bebas. Fasilitas baru akan dibangun di seluruh bandara internasional. Diketahui, pengelolaan bandara tersebut merupakan milik PT Angkasa Pura Indonesia atau Injerni Airports.
“Jadi perlu ada lounge khusus PMI di bandara ini dan akan dibuka di seluruh bandara internasional dan atas izin Menteri BUMN itu gratis untuk kami. Saya kira itu hal yang tidak biasa,” jelasnya.