6 Cara Cegah Osteoporosis pada Wanita, Salah Satunya Batasi Konsumsi Kafein
thedesignweb.co.id, Jakarta – Wanita lebih rentan terkena osteoporosis dibandingkan pria. Osteoporosis adalah penyakit serius dan penyakit tulang yang paling umum.
“Penyakit tulang ini dapat menyerang satu dari tiga wanita dan satu dari lima pria berusia di atas 50 tahun di seluruh dunia. Akibatnya, patah tulang orang yang terkena dampak menjadi lebih rapuh sehingga meningkatkan risiko patah tulang,” kata dokter spesialis ortopedi dan traumatologi di RS EMC Grha Kedoya, Handriadi Vinaga dalam rangka Hari Osteoporosis Sedunia.
Lantas, bagaimana cara mencegah osteoporosis pada wanita?
Berkaitan dengan hal tersebut, Handriadi menjelaskan beberapa cara untuk mencegah osteoporosis pada wanita, seperti: Memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D.
Kalsium merupakan mineral kunci yang berperan penting dalam kesehatan tulang untuk mencegah pengeroposan tulang.
Kalsium bisa diperoleh dengan mengonsumsi susu, sarden, teri, tahu, bayam, dan kangkung. Selain itu, vitamin D diperlukan untuk memaksimalkan penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh. “Vitamin D bisa diperoleh dengan mengonsumsi ikan salmon, hati sapi, telur, susu, jamur kancing, dan ikan cod,” jelas Handriadi merujuk laman EMC, Jumat (18/10/2024). Pekerja keras dalam olahraga
Olahraga teratur memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis. Beberapa olahraga yang dapat dilakukan untuk memperkuat tulang dan massa otot adalah latihan beban seperti naik turun tangga, aerobik, lompat tali, lari, tai chi, jogging dan yoga. Latihan otot seperti push-up dumbbell, sit-up, dan angkat beban.
Cara lain untuk mencegah osteoporosis adalah dengan berhenti merokok. Pasalnya, nikotin dalam rokok mengurangi aliran darah ke tulang, menghambat pembentukan sel pembentuk tulang, dan menghambat resorpsi tulang.
Selain berhenti merokok, disarankan untuk membatasi konsumsi alkohol setiap hari untuk menjaga kesehatan tulang.
“Untuk memastikan tulang sehat dan kuat serta mencegah pengeroposan tulang dalam jangka panjang, segera kunjungi RS Grha Kedoya dan konsultasikan dengan dokter spesialis ortopedi,” sarannya.
Langkah pertama dalam mencegah pengeroposan tulang adalah dengan mengurangi kebiasaan buruk, salah satunya konsumsi kafein.
“Terlalu banyak kafein dapat memengaruhi jumlah kalsium yang diserap tubuh, yang dapat mengeluarkan mineral penting ini dari sistem Anda dan masuk ke toilet saat Anda buang air kecil. Jangan minum lebih dari dua hingga tiga cangkir sehari,” saran Handriadi. Minuman Beralkohol
Selain kelebihan kafein, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan meningkatkan risiko osteoporosis karena dapat mengganggu kemampuan sistem pencernaan dalam menyerap kalsium.
Alkohol dapat memengaruhi fungsi pankreas dan hati, sehingga memengaruhi kadar kalsium dan vitamin D tubuh, serta kepadatan tulang.
Vitamin K adalah sekelompok vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini banyak ditemukan pada makanan, seperti bayam, brokoli, kedelai, telur, daging, stroberi, sereal, dan minyak sayur.
Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang serta mengurangi risiko osteoporosis.
“Segera temui dokter spesialis ortopedi untuk memastikan tulang Anda tetap sehat dan kuat serta mencegah pengeroposan tulang dalam jangka panjang,” pungkas Khandiadi.