OpenSea Berhasil Salip Blur sebagai Pasar NFT Terlaris
thedesignweb.co.id, Jakarta – OpenSea, salah satu platform pasar token non-fungible terkemuka, kembali mendominasi menjadi platform pasar NFT yang paling banyak diperdagangkan dalam 24 jam terakhir.
Data yang dihimpun Tiexo.com menunjukkan dalam 24 jam terakhir, OpenSea mencatatkan volume penjualan perdagangan sebesar USD 5,96 juta. OpenSea kehilangan kejayaannya awal tahun lalu setelah peluncuran Blur NFT Marketplace. Dalam kejadian yang tidak terduga, Opensea NFT Marketplace sekali lagi menjadi pasar NFT #1 di ekosistem Ethereum NFT.
Berikutnya adalah Magic Eden, pasar NFT multi-rantai dan pasar NFT terbesar di Solana. Dalam 24 jam terakhir, Magic Eden telah mengumpulkan volume perdagangan sebesar 4,28 juta, mewakili 27,37% dari total pangsa pasar dari lima pasar NFT yang paling banyak diperdagangkan.
Berdasarkan Inside Bitcoinist, Sabtu (28/6/2024), Blur berada di posisi ketiga. Dalam 24 jam terakhir, Blur mencatat volume perdagangan sebesar USD 3,2 juta, mengambil 20,97% dari total pangsa pasar dari lima pasar NFT yang paling banyak diperdagangkan.
Blur adalah pasar NFT terdesentralisasi yang dirancang untuk pedagang profesional, menawarkan kemampuan unik, royalti fleksibel untuk pembuat konten, dan pesaing pasar utama OpenSea.
Tensor NFT Marketplace, salah satu platform perdagangan NFT terbesar di ekosistem Solana NFT, berada di posisi keempat yang paling banyak diperdagangkan. Dalam 24 jam terakhir, Tensor mencatat volume perdagangan sebesar $803,019, hanya mengambil 5% pangsa pasar dari lima pasar NFT yang paling banyak diperdagangkan.
Di tempat kelima adalah CryptoPunks.eth, pasar NFT baru dan inovatif yang didedikasikan khusus untuk koleksi ikonik 10,000 CryptoPunks, merupakan pasar NFT kelima yang paling banyak diperdagangkan. Dalam 24 jam terakhir, CryptoPunks telah mengumpulkan volume perdagangan sebesar $553,087, mengambil sisa 3.43% dari lima pangsa pasar NFT yang paling banyak diperdagangkan.
Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum Anda membeli dan menjual Crypto. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Sebelumnya, Yamakoshi, sebuah desa terpencil di Jepang yang terletak di pegunungan Niigata, berhasil menarik 1,700 warga digital melalui penjualan token non-fungible (NFT) dalam sebuah inisiatif untuk mempertahankan dan mendukung populasi lansia.
Menurut Cointelegraph, pada Kamis (27/6/2024), penjualan tersebut dilakukan melalui skema Desa Neo-Yamakoshi yang dijalankan oleh warga sekitar pengelola koleksi NFT Nishikigoi.
Nama “Nishikigoi” sendiri diambil dari salah satu jenis ikan koi. Aset digital ini menjadi pengidentifikasi “warga digital” Yamakoshi dan merupakan tanda tata kelola yang memungkinkan partisipasi dalam proses pemungutan suara desa yang dijalankan oleh warga.
Laporan baru dari perusahaan riset dan konsultan Jepang Yuri Group menunjukkan bahwa proyek tersebut telah mengumpulkan lebih dari $423,000 melalui penjualan Nishikigoi NFT sejak diluncurkan pada tahun 2021.
Pendapatannya disalurkan ke inisiatif masyarakat, seperti penyelenggaraan hari olahraga anak-anak di sekolah setempat.
Token Nishikigoi ini juga diberikan secara gratis kepada warga yang berada secara fisik, sedangkan komunitas digital harus membelinya.
Harga dasar Nishikigoi NFT adalah 0,0318 Ether pada 26 Juni 2024, menurut pasar Magic Eden NFT.
Teknologi NFT tidak menawarkan solusi langsung terhadap rekor angka kelahiran rendah di Jepang, namun merupakan pendekatan unik dan eksperimental untuk mengumpulkan dana bagi populasi lanjut usia di komunitas pedesaan terpencil.
“Jika strategi mereka berhasil dan diperluas ke desa-desa lain, kami memperkirakan daerah pedesaan di Jepang dapat mengumpulkan dana sebesar setengah miliar dolar saat mereka menguji gelombang baru teknologi sosial dengan daya tarik global,” kata Yuri Group dalam laporannya.
Pada bulan April 2024, kelompok sektor swasta Population Strategy Council melaporkan bahwa 40 persen dari 1.729 kota di Jepang berisiko menyusut karena berkurangnya jumlah kelahiran.
Pemerintahan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida melihat Web3 sebagai elemen kunci dalam mewujudkan “Masyarakat 5.0”, sebuah rencana yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan maju dengan mengintegrasikan teknologi seperti kecerdasan buatan, Internet, dan teknologi digital lainnya.
Proyek Desa Neo-Yamakoshi menerima dana sebesar ¥10 juta dari Partai Demokrat Liberal yang berkuasa untuk menguji dan mengimplementasikan alat Web3.
Namun proyek ini menemui beberapa kendala, seperti penjelasan teknologi dan manfaatnya bagi populasi lanjut usia.
Volume penjualan NFT global akan menutup kuartal kedua tahun 2024 dengan turun 45%, sementara Juni diperkirakan menjadi bulan dengan kinerja terburuk sejak Oktober 2023, menurut data CryptoSlam.
Kapitalisasi pasar NFT, yang sebagian besar didominasi oleh barang koleksi dan avatar, turun 31.5% dalam tiga bulan hingga 26 Juni, menurut data NFTGo.
Meskipun aktivitas perdagangan NFT baru-baru ini menurun, Yuri Group mengatakan masih ada ruang untuk NFT praktis dan barang koleksi terkenal di Jepang.
“Bagaimanapun, ini adalah Jepang, rumah bagi anime dan manga, dan negara dengan budaya pengumpulan fisik yang besar yang cocok untuk adopsi NFT,” kata Will Fee, peneliti di Yuri Group.
“’Warga digital’ di metaverse Yamakoshi juga cenderung menggunakan anime atau avatar yang lebih kartun, menunjukkan bahwa penerapan teknologi yang lebih menyenangkan juga memiliki umur simpan di samping kasus penggunaannya yang berdampak sosial,” tambahnya.