THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Lifestyle

Manfaat Bermain Peran bagi Anak, Bisa Mulai Sejak Usia Berapa Tahun?

thedesignweb.co.id, Jakarta – Menurut Sasky Aulia, psikolog dan pendiri Tiga Generasi, role-playing game tidak hanya menyenangkan tetapi juga memiliki manfaat yang lebih luas bagi anak. Ia menyatakan bahwa bermain peran bukan sekedar “berpura-pura bermain”.

“Pada dasarnya role play memang melatih empati dan kemampuan sosial anak. Oleh karena itu, bagi anak yang pemalu dan belum bisa ngobrol dengan temannya, kalau dimainkan akan lebih santai. (Lewat role play) bisa merangsang keterampilan sosial dan komunikasi,” jelasnya saat pembukaan Kiztopia di Jakarta Pusat, Jumat, 13 September 2024.

“Untuk anak-anak,” lanjut Saskya. “Terkadang orang tua takut untuk memasak (mainan). Anak-anak tidak selalu berbakat dalam peran pelayanan, namun bermain peran sering kali lebih penuh kasih sayang, (sehingga) dapat membantu mereka menjadi lebih berempati.”

“Kalau kita lihat balita suka bermain dengan bayi, bukan hanya meminta adik saja, tapi kemampuannya dalam merawat dirinya sendiri sudah dikembangkan pada usia ini melalui role play,” ujarnya. Lalu kapan anak boleh bermain peran?

Saskya berkata: “Sejak dia mulai belajar berbicara atau mengetahui fungsi benda seperti gelas untuk menampung air. Semakin besar dia, semakin berguna permainannya. Jadi awalnya sepertinya dia hanya meniru kita, padahal dia” Semakin tua Anda, semakin baik Anda tahu apa yang harus dilakukan, bagaimana berkomunikasi.”

Co-founder dan direktur pengembangan Kiztopia Tony Ma memilih role-playing game room sebagai area favoritnya di Kiztopia, sebuah taman bermain indoor di Singapura yang baru saja membuka cabang pertamanya di Indonesia, tepatnya di Agora Mall, Central. Jakarta. “Sebenarnya setiap konsep dipilih dengan sangat hati-hati,” ujarnya.

Tony berkata: “Kami mencurahkan banyak waktu dan upaya dalam kreasi, desain, tata letak, dan tim permainan keempatnya (Kiztopia RPG). Saya harus mengakui bahwa saya sangat, sangat senang dengan hasilnya. “

Dijelaskan bahwa zona permainan di Kiztopia terintegrasi dengan 8 matriks kecerdasan utama yaitu kecerdasan linguistik, matematika-logis, spasial, kinestetik-fisik, musikal, intrapersonal dan naturalistik. Oleh karena itu, permukaan bermain seluas 1.500 meter persegi bukan sekadar area bermain peran.

Ditujukan untuk anak-anak usia 2 hingga 12 tahun, taman bermain yang juga memiliki cabang di Hong Kong dan Thailand ini menawarkan 22 area bermain. Semuanya dipimpin oleh delapan karakter unik dan eksklusif, sehingga belajar sambil bermain dijamin akan lebih menyenangkan dan menarik.

Misalnya saja Tiger Mojo Zone yang memadukan Body Smart dan Spatial Smart untuk mendukung perkembangan fisik anak. Area dua tingkat ini menawarkan berbagai jenis permainan seperti Volcano Slide, Giant Ball Pool, Obstacle Course, dan Racing Arena.

Serial ini mendorong anak-anak untuk bergerak, mengembangkan keseimbangan, dan meningkatkan kesadaran spasial. Prinsipnya, menurut Sasky, taman bermain mempunyai banyak keunggulan.

Psikolog menjelaskan: “Di kota-kota besar, khususnya di wilayah seperti ini di Jakarta Pusat, jarang kita temukan aktivitas yang banyak menguras energi fisik. Sedangkan anak-anak membutuhkan aktivitas fisik satu hingga tiga jam sehari.”

“Meski banyak waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar, waktu mereka untuk bereksplorasi semakin berkurang. Secara sosial, anak-anak bertemu teman yang sama di sekolah, namun saat berada di taman bermain, “Mereka cenderung menghadapi lebih banyak konflik sosial karena beragamnya latar belakang pengunjung.”

Lalu bagaimana reaksi orang tua terhadap situasi ini? Saskya menasehati orangtuanya untuk tidak ikut campur. “Jika orang tua sering melakukan intervensi (dalam konflik sosial anak), dampak paling parahnya adalah anak tidak memiliki otonomi untuk menyelesaikan konflik sosial,” ujarnya.

“Orang tua tinggal mendampingi saja, mereka tahu kapan anaknya perlu meminta maaf. Misalnya, kalau mereka belum mau meminta maaf, kita bisa meminta maaf dulu kepada orang tua anak yang berkonflik dengan anak kita. Tapi yang terpenting hal: mereka harus memberi anak kesempatan untuk menyelesaikan konflik sosialnya sendiri.”

Meskipun lingkungan interaktif sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, dukungan keluarga tetap penting. Tentu saja, setiap tiket Kiztopia berlaku untuk satu anak dan satu orang dewasa yang mendampingi.

Tujuannya adalah mendorong orang tua untuk terlibat dalam permainan berkualitas bersama anak, mempererat ikatan keluarga, meningkatkan harga diri anak, dan menciptakan kenangan tak terlupakan. “Orang tua mendampingi anaknya saat membutuhkan bantuan,” kata Saskya.

Harga sekali masuk yaitu:

Senin – Kamis Satu jam : 100 ribu Rp. Dua jam: 180 ribu Rp. Unlimited: Rp 200 ribu.

Jumat, Sabtu, Minggu dan hari libur nasional Satu jam: Rp 150 ribu. Dua jam: 220 ribu Rp. Unlimited: Rp 250 ribu.

Harga tiketnya 10x yaitu :

Senin – Kamis Dua jam : Rp 1,5 juta. Unlimited: Rp 1,7 juta.

Jumat, Sabtu, Minggu dan hari libur Dua jam: Rp 1,8 juta. Tiga jam: Rp 2,1 juta.

Harga tiket tahunan:

X-PERT (Senin-Kamis): Dua jam Rp 2,5 juta.

X-TREME (berlaku setiap hari): dua jam Rp 2,9 juta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *