Italia Bongkar Jaringan Pemalsu Karya Seni Eropa, Andy Warhol dan Banksy Paling Banyak Dipalsukan
Liputan6.com, Roma – Pihak berwenang Italia pada Senin (11/11/2024) membongkar jaringan pemalsu karya seni Eropa yang membuat lukisan palsu Warhol, Banksy, dan Picasso lalu mencoba menjualnya kepada pembeli yang tidak menaruh curiga. Sebuah rumah lelang yang berbasis di Italia.
Tiga puluh delapan orang ditangkap dalam operasi tersebut, yang menurut pihak berwenang berhasil memecahkan jaringan yang menimbulkan kerugian ekonomi sebesar 200 juta euro atau sekitar Rp335 miliar.
Polisi seni Carabinieri Italia mengatakan mereka menyita 2.100 karya palsu Andy Warhol, Amedeo Modigliani, Banksy, Pablo Picasso, Joan Miro, Francis Bacon, Wassily Kandinsky dan Gustav Klimt dalam operasi di Italia, Prancis, Spanyol dan Belgia. Demikian dikutip VOA Indonesia pada Rabu (13/11).
Operasi tersebut menelusuri jaringan pemalsu di Spanyol, Prancis, dan Belgia yang memproduksi karya tersebut, kata badan kerja sama peradilan Uni Eropa, Eurojust.
Pihak berwenang Italia mengatakan karya palsu Warhol dan Banksy adalah yang paling umum, dan katalog khusus karya palsu diterbitkan dan dipamerkan di pameran di Mestre dan Cortona.
Eurojust, badan kerja sama peradilan Uni Eropa, mengatakan sebuah rumah lelang di Italia telah menyita sekitar 500 ekor setelah melakukan intervensi dengan sertifikat palsu dan stempel otentikasi.
Menurut para pejabat, penyelidikan dimulai pada tahun 2023 ketika pihak berwenang Italia menggeledah rumah seorang pengusaha dan menemukan 200 sertifikat palsu. Lelang tersebut mendorong pihak berwenang untuk memantau situs e-commerce rumah lelang tersebut untuk memeriksa apakah ada individu lain yang terlibat dalam jaringan tersebut.