Pendapatan Bunga AMAR Tumbuh 30%, Bagaimana Rekomendasi Sahamnya?
thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga sebesar 30,8% year-on-year (YoY) menjadi Rp 573,07 miliar pada kuartal II 2024. Dari pendapatan tersebut tumbuhlah laba bersih Amar Bank. sebesar 15,3% year-on-year menjadi Rp 97,78 miliar.
Dari kinerja tersebut, FAC Sekuritas Indonesia mengindikasikan bahwa AMAR terus memperkuat kepercayaan pasar dengan kinerja keuangan yang kuat pada kuartal II-2024. FAC Sekuritas Indonesia telah memberikan rekomendasi beli dengan target harga 12 bulan di Rp 294.
Target harga tersebut menunjukkan potensi kenaikan sebesar 31% dibandingkan harga saham AMAR pada penutupan pasar 30 Agustus 2024 yaitu Rp 224, tulis FAC Sekuritas Indonesia dalam risetnya yang dikutip Rabu (11/9/2024). ).
Amar Bank konsisten dalam upaya penguatan sektor UMKM. Upaya tersebut sejalan dengan fokus strategis pemerintah Indonesia yang menjadikan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian. Hal ini tercermin dari penyaluran kredit perbankan yang mencapai Rp 2,8 triliun pada Juni 2024.
Sebagian besar pertumbuhan ini didorong oleh pembiayaan sektor UMKM, yang secara langsung mendukung tujuan pemerintah Indonesia untuk memperluas akses terhadap kredit untuk sektor penting ini.
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan pemerintah telah berulang kali menekankan pentingnya UMKM dalam mendorong stabilitas ekonomi jangka panjang dan penciptaan lapangan kerja, dan Amar Bank berada di garis depan dalam agenda ini.
Sejalan dengan komitmennya terhadap sektor UMKM, Amar Bank juga berkomitmen untuk mengembangkan solusi keuangan inovatif yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bisnis tersebut. Salah satu inisiatif utamanya adalah pengembangan layanan Embedded Banking.
SVP Finance Amar Bank, David Wirawan menjelaskan, Embedded Banking Solutions dirancang untuk menyediakan alat dan layanan keuangan yang terintegrasi langsung dengan platform mitra, memungkinkan UMKM mengelola kebutuhan perbankannya dengan lebih efisien dan aman.
“Dengan menyederhanakan transaksi, memberikan kemudahan akses kredit, dan mengintegrasikan layanan perbankan ke dalam operasional bisnis sehari-hari, Amar Bank membantu UMKM mengatasi hambatan pembiayaan dan mempercepat pertumbuhannya.” katanya.
Meski dana pihak ketiga (DPK) turun 6,77% akibat penurunan saldo deposito, fokus strategis Amar Bank dalam meningkatkan rasio CASA (giro tabungan) melalui saluran perbankan digital menegaskan dedikasinya dalam memodernisasi layanan keuangan bagi dunia usaha dan perbankan. individu. .
Rasio kecukupan modal (CAR) Amar Bank yang kuat mencerminkan kekuatan finansial dan kemampuannya untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan sambil mengelola potensi risiko.
Rasio biaya operasional terhadap pendapatan (BOPO) sebesar 83,96% juga menunjukkan efisiensi operasional bank yang berkontribusi terhadap peningkatan rasio return on assets (ROA) sebesar 5,44% dan return on equity (ROE) sebesar 6,0%.
FAC Sekuritas memperkirakan, dengan fokus yang kuat pada pembiayaan UMKM, Embedded Banking, dan inovasi perbankan digital, Amar Bank berada pada posisi yang tepat untuk mendukung sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia, sekaligus menawarkan imbal hasil yang menarik bagi investor.