THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Bisnis

Perjalanan Karier Marissa Haque, Berawal dari Aktris hingga Jadi Akademisi

thedesignweb.co.id, Jakarta – Kabar duka datang dari dunia hiburan di Indonesia. Aktris, politikus, dan akademisi Marissa Grace Haque atau akrab disapa Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu, 2 Oktober 2024 pukul 00:50 WIB.

Unggahan tersebut pun dibagikan anak Marsha Chikita Fawzi di media sosial seperti dikutip Antara, Rabu (2/10/2024). “Aku berangkat ke Rahmatullah, Bu Mariisa, ibuku. Aku bertanya padamu, Bu,” tulis Chiki dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya @chikifawzi, Rabu pekan ini.

Anak sulungnya, Isabella Muliawati Fawzi, pun memohon doa untuk ibunya. “Innalillahi Wainnailaihi Rojun, berpulang ke Rahmatullah ibu kami tercinta Ibu @marissahaque. Mohon do’anya untuk ibu saya, teman-temannya adalah orang-orang baik. Cc @chikifawzi @ikangfawzi,” tulis Isabella dalam story di akun Instagram-nya @bellafawzi_.

Mengutip Antara, Marissa Haque dikenal sebagai orang berpengaruh di dunia hiburan dan politik Tanah Air. Wanita kelahiran Balikpapan ini memulai karirnya sebagai aktris film dan debut di layar lebar lewat film “Kembang Seseason” pada tahun 1980.

Marissa Haque dikenal luas lewat perannya dalam film “Just Landas For Lovers” (1984) dan “Let That Moon” (1986) yang membawanya masuk dalam daftar nominasi Piala Citra.

Sedangkan saat berperan dalam film “Just Landas For Lovers”, ia berhasil meraih predikat Aktris Pendukung Terbaik Festival Film Indonesia.

Selain aktif di dunia hiburan, Marissa juga terjun ke dunia politik sebagai anggota DPR pada tahun 2004. Ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mewakili daerah pemilihan Jawa Barat II.

Namun karir politik Marissa tidak bertahan lama di PDIP. Ia kemudian bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada tahun 2007 dan kemudian Partai Amanat Nasional (PAN) pada tahun 2012.

 

 

 

Marissa juga beberapa kali terlibat dalam pemilihan umum dan menunjukkan komitmennya memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Selain berkecimpung di dunia politik, Marissa juga merupakan seorang akademisi yang berkomitmen. Marissa menyelesaikan gelar sarjana hukumnya di Universitas Trisakti. Ia kemudian melanjutkan studi bahasa untuk anak tunarungu di Universitas Katolik Atma Jaya, dan juga memperoleh gelar MBA di Universitas Gadjah Mada. Sejak tahun 2012, beliau berhasil memperoleh gelar PhD di Pusat Kajian Lingkungan Hidup, Institut Pertanian Bogor.

Marissa juga berbagi ilmu dan pengalamannya kepada generasi muda sebagai pengajar di Banking School of Indonesia. Marissa juga menjabat sebagai pembina Ikatan Pengusaha Wanita Muslim Indonesia (Ipemi). Sebagai pembina Ipemi, ia berharap semakin banyak produk halal buatan Indonesia yang masuk ke pasar Jepang. Hal ini seiring dengan peningkatan jumlah umat Islam di Jepang.

Kemungkinan lain, karena umat Islam di Jepang bertambah, tapi masih belum satu persen, produk halal kita bisa masuk ke sini, kata Marissa saat berkunjung ke Tokyo, dikutip dari laporan Antara, 2 Oktober 2023.

Selain itu, beliau juga didaulat menjadi narasumber terkait workshop dan pendampingan peluang dan tantangan serta persiapan bisnis halal bagi startup di Universitas Airlangga. Hal ini mengingat besarnya potensi industri halal dan pentingnya sertifikasi halal, seperti dikutip dari website Universitas Airlangga.

Sebelumnya, Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air. Marissa Haque, artis lansia yang juga dikenal sebagai akademisi, meninggal dunia pada Rabu, 2 Oktober 2024. Kabar tersebut disampaikan pihak keluarga melalui keterangan resmi meninggalnya Marissa Haque. 00.50 WIB.

Mengutip Channel Kesehatan thedesignweb.co.id, kabar meninggalnya istri musisi Ikang Fawzi memang membawa duka mendalam bagi keluarga dan penggemar. Dari informasi yang diterima thedesignweb.co.id, Rabu pagi, Marissa Haque akan dimakamkan di rumahnya di Perumahan Pelangi Bintaro, Tangsel.

Kabar duka tersebut juga dibenarkan jurnalis Adib Hidayat melalui media sosial. “Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Marissa Haque, ibu dari Chiki dan Bella Fawzi, istri dari Ikang Fawzi. Meninggal dini hari tadi sekitar jam 2 dini hari,” tulis Adib dalam unggahannya di akun @AdibHidayat.

Marissa Haque merupakan sosok yang berjasa besar di dunia hiburan tanah air. Selain dikenal sebagai aktris, ia juga aktif di dunia pendidikan dan politik. Sepanjang hidupnya, ia selalu dikenal sebagai sosok yang cerdas dan sangat berdedikasi dalam setiap peran yang ia mainkan.

Di Hari Perempuan Internasional 2018, Marissa Haque mengikuti perayaan ini dengan berbagi pandangannya tentang peran perempuan, khususnya perempuan, dalam keluarga.

“Wanita adalah yang pertama dan terpenting dalam keluarganya,” kata Marissa saat dihubungi awak media seperti dilansir thedesignweb.co.id Showbiz Channel. Ia meyakini, meski perempuan berkarir dan aktif di luar rumah, namun tanggung jawab mereka sebagai ibu dan istri yang adil tidak boleh dilupakan.

Menurutnya, keseimbangan antara karir dan peran rumah tangga sangat penting untuk keharmonisan keluarga. Marissa menegaskan, salah satu kunci sukses menjalankan peran sebagai istri adalah menghormati suami.

“Di dalam rumah, jangan sampai ada suasana persaingan dengan pasangan hidup kita. Sebesar apa pun kita di luar rumah, suami tetaplah imam kita,” imbuhnya. Dengan saling menghormati dan memahami posisi masing-masing, suasana dalam rumah tetap harmonis dan penuh cinta.

Ia juga punya pesan khusus untuk wanita yang berpenghasilan lebih dari suaminya. “Tidak perlu sombong dan menunjukkannya pada dunia luar. Tetap hormati laki-lakimu dan ciptakan suasana harmonis dan romantis,” ujarnya. Sikap rendah hati dan saling mendukung menjadi landasan kokoh menjalani kehidupan berumah tangga bahagia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *