THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Saham

Lebih Cepat dari Target, Intip Progres LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Garapan Waskita Karya

thedesignweb.co.id, Jakarta PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menargetkan progres 34,5 persen Jakarta Light Rail Transit (LRT) Fase 1B rute Velodrome-Manggarai di Jakarta Timur pada akhir Oktober 2024. Saat ini, tingkat penyelesaian pekerjaan mencapai 31,14 persen.

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan perseroan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menyelesaikan proyek tepat waktu sesuai tujuan, oleh karena itu tim Waskita Karya menerapkan sejumlah inovasi dalam konstruksi. LRT Jakarta Fase 1B. Di antaranya desain jangka panjang termasuk metode penerapannya dan penerapan Building Information Modeling (BIM) hingga level 7D.

Inovasi jangka panjang tersebut dilakukan karena seluruh jalur Proyek LRT Jakarta Fase 1B memiliki persimpangan di kawasan jalan raya yang lalu lintasnya aktif dan padat di Kota Jakarta serta di beberapa persimpangan besar. / 10/2024), “Omong-omong, BIM” “Pelaksanaan proyek sampai level 7D dilakukan untuk mendukung pelaksanaan pengawasan dan pengendalian proyek,” kata Dia.

Perlu diketahui, PT Jakarta Propertindo, pemilik proyek LRT Jakarta, telah menunjuk KSO Waskita Nindya LRS sebagai kontraktor utama pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Jakarta Fase 1B melalui proses tender. Anggaran pembangunan sebesar Rp4,1 triliun masuk ke PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dari Penanaman Modal Daerah (PMD) APBD DKI Jakarta.

Saat ini progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B telah mencapai pengecoran atap pelat viaduct sepanjang 1,4 km dan pemasangan jalur kereta api ketiga sepanjang jalur Stasiun Velodrome hingga Stasiun Rawamangun. Kemajuan positif juga terjadi pada pembangunan Stasiun Rawamangun yang mencapai 38,04 persen.

 

Jakpro juga menjajal rute Stasiun Velodrome hingga Stasiun Rawamangun bersama KSO Waskita Nindya Lrs. Diketahui, rute LRT Jakarta Fase 1B sepanjang 6,4 kilometer dari Velodrome hingga Manggarai.

LRT Jakarta Fase 1B akan memiliki lima stasiun baru, yakni Stasiun Rawamangun Pemuda, Stasiun BPKP Pramuka, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B merupakan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang menjadi permasalahan klasik perkotaan akibat pesatnya pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

 

Kemacetan ini diyakini menimbulkan kerugian ekonomi yang besar dalam aktivitas sosial sehari-hari. Akibat bertambahnya waktu dan biaya transportasi, menurunnya kualitas kondisi lingkungan dan meningkatnya kecelakaan lalu lintas.

Ermy mengatakan, ketika kesadaran masyarakat meningkat tentang menjaga kualitas kondisi lingkungan dan memperluas fasilitas transportasi umum, maka mereka akan mulai melihat transportasi umum sebagai pilihan perjalanan.

Oleh karena itu, selain bertujuan untuk melayani masyarakat luas, Waskita Karya juga berkomitmen mendukung tujuan pemerintah nihil emisi melalui pembangunan jalur Velodrome-Manggarai Jakarta Fase 1B. Diharapkan hal itu bisa terwujud, ujarnya. menjelaskan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *