Legenda Manchester United Ragukan Ruben Amorim, Dianggap Mirip-Mirip Ten Hag
thedesignweb.co.id, Jakarta – Manchester United akan mempekerjakan jasa pelatih muda Ruben Amorim sebagai pelatih baru mereka menggantikan Erik ten Hag. Langkah Setan Merah mengejar Amorim sempat dipertanyakan legenda klub Paul Scholes.
Seperti diketahui, MU memecat Ten Hag pada awal pekan ini. Pelatih asal Belanda itu harus menerima pil pahit terdepak akibat seri negatif di awal musim 2024/2025. MU terdegradasi ke Liga Inggris dan Liga Europa.
Sedangkan MU dibersihkan oleh Ruud van Nistelrooy yang sebelumnya menjabat asisten Ten Hag. Namun Van Nistelrooy hanya berstatus caretaker karena MU sedang mencari pelatih permanen baru.
Pasca pemecatan Ten Hag, MU pun langsung dikaitkan dengan sejumlah pelatih kepala. Namun belakangan, calon manajer baru MU fokus pada Amorim yang sukses besar bersama klub Portugal Sporting CP.
Kepindahan Amorim ke Old Trafford hampir pasti. MU bersedia membayar kompensasi kepada Sporting untuk mengakhiri kontrak Amorim terlebih dahulu. Sporting pun terkesan dengan tawaran MU. Praktisnya, Amorim seharusnya hanya urusan administrasi saja sebelum Amorim resmi menjadi manajer MU.
Scholes menyoroti keputusan manajemen MU yang mengejar Amorim sebagai suksesor Ten Hag. Pria asal Inggris itu tidak ragu Amorim akan sukses di Old Trafford. Scholes yakin kisah Amorim mirip dengan Ten Hag karena ia belum diuji di liga-liga top Eropa.
Amorim benar-benar sukses bersama Sporting. Amorim dua kali membawa Sporting juara Liga Portugal pada musim 2020/2021 dan 2023/2024. Menurut Scholes, perilaku Amorim mirip dengan Ten Hag yang sebelumnya juga sukses di Ajax Amsterdam.
Namun, semua kehebatan Ten Hag memudar seiring ia mencoba kerasnya kepelatihan di Inggris. Pria botak itu hanya mampu meraih dua trofi domestik, yakni Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Di mata Scholes, MU seharusnya menunjuk pelatih yang punya banyak pengalaman di klub-klub besar Eropa, seperti Thomas Tuchel atau Xavi Hernandez, yang juga diincar.
“Saya merasa MU merindukan Tuchel. Mereka sepertinya sudah berbicara dengannya, meski saya tidak begitu yakin,” kata Scholes kepada Metro.
“Xavi adalah rumor terkini. Manchester United adalah klub terbesar di dunia sehingga mereka membutuhkan yang terbaik dari yang terbaik. Jika mereka merasa Xavi adalah orangnya, maka itu adalah keputusan yang berisiko. Tapi dia berlatih di level elit.” Dengan klub yang sangat mirip dengan MU di Spanyol, yakni Barcelona. Mereka memenangkan liga melawan Madrid asuhan Carlo Ancelotti, tim juga berada dalam situasi sulit saat itu karena saya tidak menolak mereka.
“Ada juga Zinedine Zidane yang sangat sukses di Real Madrid. Saya sangat ragu apakah dia ingin datang ke Inggris. Dia nama lain yang disebutkan, lalu pikirkan Ruben Amorim di Sporting Lisbon,” lanjut Scholes.
“Sekali lagi, ini adalah pilihan yang mirip dengan Ten Hag, yang bekerja dengan baik di liga yang tidak terlalu terkenal atau berada di level yang sama dengan liga lain di Eropa, tetapi telah bekerja dengan sangat baik,” tegas Scholes.