THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Berita

Komisi III DPR Minta Kapolda NTT Evaluasi Pemecatan Ipda Rudy Soik

thedesignweb.co.id, Jakarta – Kapolda Komisi III DPR NTT, Irjen Daniel Tahi Silitonga menggelar rapat membahas pemecatan Ipda Rudy Soik.

Komisi III DRC menilai pemecatan Ipda Rudi Soik harus dievaluasi. 

“Komisi III DPR memandang perlu mengevaluasi keputusan pemberhentian Rudy Soik karena tidak hormat,” kata Anggota Komisi III DPR Sara Iuliati saat membacakan kesimpulan rapat.

Selain itu, Komisi III meminta Kapolda NTT mempertimbangkan kembali keputusan pemberhentian Ipda Rudi.

“Berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang ada serta memperhatikan aspek keadilan dan kemanusiaan,” ujarnya.

Terakhir, Komisi III meminta Polda NTT mengusut tuntas kasus mafia BBM ilegal yang dibuka Irjen Rudy Soik.

“Kami meminta Kapolda NTT mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan perkara pidana, serta fokus menjalankan proses penegakan hukum terhadap kasus TPPO dan BB ilegal tanpa diskriminasi,” tutupnya.

Mantan Satuan Reserse Kriminal Kaur Bin Ops (KBO) Polres Kupang Kota Ipda Rudi Soik RI III menghadiri langsung Rapat Dengar Pendapat Komisi (RDP) RDP RI yang membahas kontroversi pelanggaran etik yang dilakukannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Senin (28/10/2024).

RDP turut hadir bersama Kapolda Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga beserta anggota Polda NTT lainnya.

“Kami di sini bersama masyarakat yang bersangkutan secara langsung. Selain Romo Pascal (Pastor Krisan Paschalis Saturnus), di sebelah kanan duduk Ipda Rudi Soik bersama istrinya, dan juga ada rombongan pengacara,” kata Wapres. Komisi VII DPR RI sekaligus Ketua Jaringan Nasional Anti-Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Rahayu Saraswati Jojohadikusumo, turut hadir dalam rapat tersebut.

Menurut perempuan yang biasa disapa Sarah itu, ada sejumlah tokoh dan pejabat lainnya yang menyaksikan RDP dari balkon ruangan, dan Rudy Soik bersedia memberikan keterangan, antara lain seorang pastor dan suster portir, Suster Laurentia. dan Pendeta Emmy Saertian.

“Juga ada tokoh yang sudah bertahun-tahun mengenal kakak Rudy dan bekerja sama melawan serikat pekerja di NTT dan dunia,” ujarnya.

Kemudian dia berkata, “Jika Anda memerlukan orang terhormat yang mengenal baik Saudara Rudy Soik, biarlah dia bersaksi.”

Rahayu awalnya menjelaskan keterlibatannya karena mengenal Rudy Soik yang juga tak kalah aktif membongkar kasus TPPO. “Saya sudah mengenalnya selama bertahun-tahun. Saya sebenarnya mulai bekerja sebagai aktivis anti-perdagangan manusia sebelum saya menjadi anggota Kongo,” katanya.

 

Sementara itu, Ketua Komisi III DPR RI Habiborohman menjelaskan, selain agenda rapat, agenda tersebut membahas dugaan pelanggaran etik Ipda Rudi Soik, serta kelanjutan penyidikan kematiannya. ditangkap Polres Palu atas nama almarhum Bayu Adityavan.

“Rapat hari ini tujuannya untuk membenahi institusi pak, akhirnya kita sudah sampai. Sebagai mitra Polri, kami selalu ingin menjaga nama baik institusi dan fokus mencari solusi permasalahan tersebut,” ujarnya. . katanya

Seperti diketahui, Ipda Rudy Soik dipecat Polda NTT karena melanggar kode etik dalam penyidikan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM).

Perbuatan menyimpang yang dilakukan Rudy Soik dan pelanggaran Kode Etik Polri antara lain pencemaran nama baik aparat Polri, desersi dan profesionalisme penyidikan dealer bahan bakar, dan lain-lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *