THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Lifestyle

Amanat Khusus Prabowo untuk Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol dan Menteri Kehutanan Raja Juli

thedesignweb.co.id, Jakarta – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya yang menjabat pada 2019 hingga 2024 resmi mengakhiri masa jabatannya setelah serah terima jabatan di Jakarta, Selasa (22 Oktober 2024). Setelah Presiden Prabowo Subianto membagi Badan Pengendalian Lingkungan Hidup/Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan menjadi dua, ia langsung menyerahkan kekuasaan kepada kedua menteri tersebut.

Menteri Lingkungan Hidup resmi dijabat oleh Hanif Faisol Nurofiq dan Wakil Menteri Diaz Hendropriyono. Sedangkan Menteri Kehutanan resmi dijabat oleh Raja Juli Antoni dan Wakil Menteri Sulaiman Umar.

Dalam sambutannya, Siti Nubaya berharap pembagian kerja antara kedua kementerian dapat dioptimalkan untuk menjaga lingkungan dan kehutanan secara lebih efektif. Selamat menjalankan tugas sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Wakil Menteri, kata Siti Nurbaya.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik mengucapkan terima kasih kepada Siti Nubaya atas kinerjanya. Hanif Faisol Nurofiq mengatakan: “Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kinerja dan kerja kerasnya demi kemajuan Indonesia. Kami mohon bimbingan dan bimbingannya dalam menyelesaikan tugas ini.

Raja Juli Antoni juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto kepada Kementerian Kehutanan. “Presiden minta kita jalani dan selesaikan. Jadi kita review bukan dengan menunjukkan keberhasilan tapi dengan mengganti nama. Itu tidak akan kita lakukan,” kata Rajajuli. Usai serah terima, kedua menteri dan wakil menteri mengeluarkan pernyataan singkat kepada media.

“Fokus utama Kementerian Lingkungan Hidup adalah perlunya kepatuhan dan peraturan yang lebih ketat, terutama dalam menangani pencemaran udara, permasalahan sampah, pemanasan global, dan pencemaran sungai,” kata Hanif Faizol ditangani secara regional atau regional.

“Harus ada tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang mencemari sungai karena dapat merugikan kepentingan banyak pihak. Seperti halnya permasalahan sampah, kita juga harus menghadapi permasalahan TPA (tempat pembuangan akhir) yang kapasitasnya berkurang untuk menampung limbah tersebut. jumlah sampahnya semakin meningkat,” lanjutnya.

Sementara itu, Rajajuli dari Kementerian Kehutanan mengatakan Presiden Prabowo memintanya untuk menjaga hutan Indonesia semaksimal mungkin karena hutan adalah paru-paru dunia. Jika hutan Indonesia tercemar, hal ini juga dapat berdampak pada negara lain.

Park Prabowo mengatakan hutan ini sangat penting karena dapat menjadi tumpuan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dampaknya bagi negara kita,” jelas Raja Juli.

Terkait tempat kerja, Rajajuli mengatakan ada kemungkinan Kementerian Lingkungan Hidup akan merelokasi sebagian tempat kerja ke gedung KLHK di Kebon Nanas, Jakarta Timur.

“Jadi, tanah tempat kantor KLHK itu milik Mensesneg, tapi bangunannya milik Departemen Kehutanan. Tapi sekarang Departemen LHK dan Kehutanan terpisah. Meski ini kantor pusat Departemen Kehutanan, tapi kami tidak punya. tidak ingin meninggalkan lingkungan jika kantor perlu dipisahkan.” Departemennya terlalu jauh.

Presiden Prabowo sebelumnya menjelaskan, tujuan pemisahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan adalah untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada pemenuhan tanggung jawab dan fungsi masing-masing kementerian. Kementerian Lingkungan Hidup diharapkan menjadi garda terdepan dalam penerapan ekonomi hijau dan memastikan kebijakan pembangunan dan investasi Indonesia konsisten dengan prinsip-prinsip berkelanjutan.

Pada masa pemerintahan 2024-2029, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)/Biro Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) dibentuk sebagai lembaga yang lebih bertanggung jawab, strategis, dan terarah yang berdedikasi untuk mengatasi tantangan kondisi kualitas lingkungan hidup dan perubahan iklim. pengaruh.

“Memang benar akan ada proses transisi yang diikuti dengan perubahan kelembagaan,” kata Hanif dalam keterangan tertulis yang diperoleh. “Namun pelayanan publik Kementerian akan tetap berjalan sesuai aturan yang ada takut akan gangguan.” .

Hanif Faisol Nurofiq sudah tidak asing lagi di Kementerian Lingkungan Hidup. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Departemen Perencanaan Kehutanan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen PKTL KLHK). Ia menjadi perhatian publik sebagai salah satu calon menteri sebelum kabinet Prabowo-Gibran menjabat sebagai presiden dan wakil presiden.

Saat itu, Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil 49 orang di rumah dinasnya di Jalan Kertanegara, Jakarta, pekan lalu. Mereka diundang untuk mengisi posisi calon menteri potensial pada pemerintahan 2024-2029. Seusai pertemuan, Hanif mengatakan bahwa ia diminta oleh Prabowo untuk membantu pembentukan kabinet yang sedang dipersiapkan.

Hanif lahir pada tanggal 21 Maret 1971 di Boyonegoro. Penunjukannya berdasarkan penilaian panel evaluasi akhir yang dipimpin Presiden Joko Widodo saat itu.

Selain itu, Hanif juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan (Kalsel) (Kadishut) Kalimantan Selatan yang mendapat kenaikan pangkat tak biasa dari Jokowi. Beliau memperoleh gelar sarjana dan magister dari Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *