Melihat Koleksi di Pasar Klitikan Notoharjo Solo
thedesignweb.co.id, Solo – Pasar Klitikan merupakan pusat jual beli barang bekas yang ada di Pasar Kliwon Kecamatan Solo. Pasar ini merupakan pasar tradisional yang sering dikunjungi wisatawan khususnya para kolektor barang antik.
Berburu barang antik merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Setiap benda purbakala mempunyai cerita dan sejarahnya masing-masing yang tidak dapat ditemukan di perangkat lain.
Kota Solo menjadi destinasi yang cocok untuk berburu berbagai barang bekas langka dan unik. Ada beberapa pasar barang bekas di Solo, salah satunya Pasar Klithikan Notoharjo.
Pasar Klitikan Notoharjo tidak hanya menjadi pusat jual beli barang bekas, tapi juga salah satu dari sekian banyak destinasi wisata yang ada di Kecamatan Pasar Kliwon. Menurut kutipan Surakarta.go.id, Kecamatan Pasar Kliwon yang terletak di sebelah tenggara kota ini dikenal sebagai perkampungan yang dihuni oleh warga keturunan Arab-Indonesia.
Ada banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di sini, antara lain Desa Kauman yang dijuluki Desa Wisata Batik, dan Pasar Klewer, pasar batik terbesar di Indonesia.
Bagi yang ingin berbelanja berbagai kebutuhan pribadi dan oleh-oleh dapat mengunjungi Beteng Trading Center (BTC) dan Solo Wholesale Center (PSG). Tak ketinggalan, wisata sejarah juga diselenggarakan di Keraton Surakarta, Alun-alun Kidul, dan Alun-alun Lor.
Pasar Klitikan merupakan salah satu tempat wisata terpopuler di kawasan ini. Pasar Klithikan, Jalan Sungai Serang I No. Terletak di 313, Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Beragam produk dijual di sini, mulai dari pakaian hingga barang elektronik, furnitur rumah hingga mainan, suku cadang kendaraan hingga makanan dan masih banyak lagi. Tidak hanya produk bekas yang dijual di sini, tapi juga produk baru. Selain menjual hasil bumi, pedagang di Pasar Klithikan juga menawarkan jasa pemeliharaan hasil bumi.
Pengunjung yang pernah menggunakan barang yang cocok juga bisa menjualnya di sini. Pasar Klithikan Notoharjo juga menjadi tempat favorit di Solo yang sering dikunjungi warga lokal maupun wisatawan dari berbagai daerah.
Penulis: Resla