THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Saham

Donald Trump Unggul di Pilpres AS 2024, Bursa Saham Asia Loyo

thedesignweb.co.id, Jakarta – Setelah mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memenangkan pemilihan presiden (US Presidential Election) dan mengalahkan Wakil Presiden AS Kamala Harris, perdagangan melemah pada Kamis (7/11/2024).

NBC News memproyeksikan Donald akan memenangkan setidaknya 291 suara Electoral College, termasuk di Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia.

Satu-satunya indeks positif di saham Asia adalah indeks Topix Jepang yang menguat 0,61 persen. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,62 persen.

Yen melemah secara signifikan pada perdagangan Rabu menjadi $154,7, level terlemah sejak 30 Juli, namun sedikit pulih menjadi $154,58 pada hari Selasa.

Kospi Korea Selatan turun 0,2 persen dan Kosdaq turun 0,78 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong berada di 20,520, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah di 20,538.38 dari penutupan terakhirnya.

Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,15 persen minggu ini pada hari Kamis.

Saham-saham di Hong Kong dan Tiongkok melemah pada Rabu pekan ini seiring semakin pastinya kemenangan Donald Trump.

Di Tiongkok, media pemerintah melaporkan bahwa Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional meninjau rencana untuk meningkatkan utang pemerintah daerah sehari setelah parlemen negara tersebut pertama kali membahas rencana tersebut pada hari Senin.

Pemerintah daerah di Tiongkok secara historis bertanggung jawab atas sebagian besar belanja layanan publik, namun mengalami kesulitan keuangan karena menurunnya pendapatan dari penjualan tanah.

 

Sebelumnya, saham Asia Pasifik bergerak beragam pada 6 November 2024, ketika Wall Street melonjak jelang hasil pemilu presiden AS.

Nikkei 225 Jepang naik 2,61 persen menjadi 39.480,67, CNBC melaporkan, sedangkan Topix naik 1,94 persen menjadi 2.715,92.

Risalah pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan pada bulan September menyetujui bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga jika pertumbuhan ekonomi dan harga memenuhi ekspektasi.

Kospi Korea Selatan turun 0,52 persen menjadi 2.563,51, sedangkan indeks Kosdaq turun 1,13 persen menjadi 743,31.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,5 persen. Di Tiongkok, indeks CSI 300 turun 0,5 persen menjadi 4.024,28.

Pertemuan lima hari Kongres Rakyat Nasional Tiongkok berlanjut minggu ini pada hari Rabu ketika investor mencari stimulus tambahan dan kebijakan yang bertujuan untuk menstabilkan perekonomian.

Pada pertemuan Selasa pekan ini, bank sentral Tiongkok mengatakan pihaknya berencana mempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif.

Di sisi lain, indeks ASX 200 Australia naik 0,83 persen menjadi 8.199,5.

 

Sebelumnya, saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street A mulai melonjak pada Rabu 6 November 2024.

Melansir CNBC, Dow Jones Industrial Average naik 1.508 poin atau 3,57 persen menjadi 43.729,93 pada Kamis (11/7/2024). Terakhir kali Dow Jones Industrial Average menguat lebih dari 1.000 unit pada November 2022.

S&P 500 juga mencapai titik tertinggi sepanjang masa, naik 2,53 persen menjadi 5.929,04. Nasdaq naik 2,95 persen menjadi 18.983,47.

NBC News memperkirakan bahwa Donald Trump akan memenangkan setidaknya 291 negara bagian Electoral College, termasuk negara bagian swing states seperti Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia, dan mengungguli penantangnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Investasi yang dianggap menguntungkan di bawah pemerintahan Donald Trump adalah jalan menuju kemenangan mantan presiden tersebut.

Saham Tesla naik lebih dari 14 persen setelah CEO Tesla Elon Musk mendukung Donald Trump. JPMorgan Chase melonjak 11,5 persen dan Wells Fargo naik 13 persen.

Russell 2000, indeks ekuitas berbasis luas, melonjak 5,84 persen ke level tertinggi dalam 52 minggu.

 

Perusahaan kecil, rumah tangga, dan seluler diyakini mendapat manfaat besar dari pemotongan pajak dan kebijakan proteksionis Donald Trump.

“Donald Trump dipandang sebagai pendukung tarif pajak yang rendah, deregulasi, dan kebijakan industri yang mendorong pertumbuhan domestik, yang semuanya dapat memberikan lebih banyak stimulus bagi perekonomian AS dan mendukung aset-aset berisiko,” Mark, presiden ekuitas AS di USS Henderson Investors Henderson , dikutip CNBC.

Dia juga mencatat bahwa indeks S&P meningkat sekitar 5 persen menjelang pemilihan presiden AS tahun 2016 dan apa yang disebut kampanye Trump hingga akhir tahun.

 

Bitcoin, yang bisa mendapatkan keuntungan dari regulasi, mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar $76,000. Dolar naik ke level tertinggi sejak Juli di tengah keyakinan bahwa tarif yang diusulkan Trump terhadap mitra dagang utama AS akan dibatalkan.

Imbal hasil Treasury 10-tahun naik menjadi 4,43% di tengah ekspektasi bahwa usulan pemotongan pajak dan rencana belanja lainnya oleh Trump akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus memperlebar defisit fiskal dan meningkatkan inflasi.

Saham Trump Media & Technology Group, sebuah perusahaan media sosial yang terkait erat dengan Trump, ditutup naik 5,9% setelah sesi perdagangan yang bergejolak.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *