Jokowi: Mari Renungkan Sejauh Mana Kita Amalkan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
thedesignweb.co.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia memikirkan bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu disampaikan Jokowi dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober.
“Di tengah tantangan zaman ini, mari kita renungkan sejauh mana kita telah menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Jokowi dalam akun Instagram @jokowi, Selasa (10/1/2024).
Menurutnya, Hari Lahir Pancasila bukan hanya sekedar momentum untuk mengingatkan masyarakat bahwa nilai-nilai kebangsaan bukan sekedar warisan. Jokowi menekankan nilai-nilai kebangsaan dan amanah yang harus dijaga.
“Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita bahwa nilai-nilai kebangsaan bukan hanya sekedar warisan, tapi juga amanah yang harus terus dihormati,” jelasnya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Kesaktian Pancasila Kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Selasa (10/1/2024). Jokowi tiba bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pantauan thedesignweb.co.id, rangkaian upacara Hari Kesaktian Pancasila akan dimulai pada pukul 07.30 WIB. Pasukan upacara yang terdiri dari TNI-Polri dan siswa sekolah dasar memasuki area upacara.
Jokowi tiba di lokasi upacara sekitar pukul 07.54 WIB. Beberapa menit kemudian, prosesi upacara Indonesia Raya dimulai dan mengheningkan cipta selama satu menit dipimpin oleh Jokowi.
I Kompol Ketut Gede Adi Wibawa bertindak sebagai Pembawa Acara I. Sedangkan Kolonel Marinir Ahmad Hadi Al-Hasny menjabat sebagai Pembawa Acara ke-2.
Dalam upacara tersebut, teks Pancasila dibacakan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Sementara itu, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti membacakan teks Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan menandatangani ikrar tersebut. Rangkaian upacara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas.
Sekadar informasi, upacara Hari Kesaktian Pancasila digelar sebagai bentuk peringatan dan penghormatan terhadap para pahlawan revolusi. Hari Raya Pancasila ditetapkan oleh pemerintahan Orde Baru.
Penetapan hari ini erat kaitannya dengan peristiwa yang biasa dikenal dengan Gerakan 30/9/Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI. pada tahun 1965 sebuah insiden terjadi di mana enam perwira senior dan seorang perwira menengah terbunuh.