Regional

KPU Jakarta Tetapkan Pramono-Rano Menang Satu Putaran

thedesignweb.co.id, Bandung – Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta ke-3 Pramono Anung dan Rano Karno sah memperoleh 50,7 persen suara dan memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.

Melansir Antara, kabar tersebut dibagikan langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta usai proses pemungutan suara ulang di wilayah tersebut berakhir pada Minggu (8/12/2024).

Hasil peninjauan di tingkat kabupaten saya nyatakan sah, kata Ketua KPUD Vaju Dinata di Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta.

Dia juga mengklarifikasi, pertemuan tersebut bukan untuk memutuskan siapa yang akan menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang baru. Ia kemudian mengatakan masih ada proses yang harus dilalui.

Sementara itu, Kepala Bagian Teknis KPU Provinsi DKI Jakarta Dodi Wijaya menjelaskan, untuk menjamin pilkada satu putaran, keputusan Mahkamah Konstitusi patut ditunggu karena masih ada kemungkinan konflik.

“Karena masih ada perbedaan pendapat dengan Mahkamah Konstitusi, tentu kita tidak bisa memutuskan pada tahap selanjutnya untuk memutuskan gubernur dan wakil gubernur terpilih atau menentukan gubernur dan wakil gubernur yang maju ke putaran kedua,” ujarnya.

Doddy juga mengatakan, pihaknya berharap masyarakat bisa menunggu dan memberikan kesempatan kepada calon untuk menggunakan hak konstitusionalnya untuk mengajukan sengketa ke Mahkamah Konstitusi.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil penghitungan ulang tingkat daerah yang ditetapkan KPU DKI Jakarta, paslon pertama Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara, paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 459.230 suara, dan Pramono Karno Anung-Rano 2.183.239 suara.

Paslon Pramono-Rano memperoleh perolehan suara lebih baik dibandingkan dua paslon lainnya. Pasangan ini diketahui memperoleh suara terbanyak khususnya di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Pasangan calon ini masing-masing memperoleh 635.170 dan 500.738 suara dan menjadi kunci keberhasilan mereka. Sementara di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara, pasangan ini juga memperoleh suara cukup banyak yakni 491.017 dan 328.486.

Keberhasilannya juga tidak terlepas dari rencana kampanye dan program kerja yang menarik perhatian masyarakat. Apalagi film Rano Karno cukup populer di mata masyarakat.

Kampanye digital yang dilakukan tim pemenangan Pramono-Rano juga dinilai efektif dalam menarik perhatian pemilih yang memiliki anak, yang kini semakin vokal mengenai agenda perburuhan dan janji-janji politik mereka.

Dalam laporan KapanLagi, penghitungan suara di enam kota administratif di Jakarta dan Kepulauan Seribu dilakukan dengan pengawasan KPU, saksi pasangan calon, dan pemantau independen.

Meski dilakukan secara transparan, hasil penghitungan ulang diketahui sempat dipermasalahkan oleh dua tim paslon Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Tim bakal calon pasangan Ridwan Kamil-Suswono mengajukan keberatan terkait kejadian di TPS 08 Pinang Ranti, Jakarta Timur. Sementara itu, pasangan calon Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengungkapkan ketidaksenangannya dan memilih tidak menandatangani protokol.

Saksi pasangan calon Pramona-Rano dengan bijaksana menerima hasil tersebut tanpa keberatan. Pada saat yang sama, KPU DKI Jakarta berkomitmen menjaga integritas proses dan memastikan seluruh keberatan dicatat dalam catatan resmi.

Begitu pula dengan KPU DKI Jakarta yang memfasilitasi pengambilan keputusan hasil dalam rapat umum terbuka untuk umum dan menekankan tanggung jawabnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *