Global

DESIGN WEB Serangan Israel ke Sekolah dan 2 Rumah di Gaza Tewaskan 34 Orang, Termasuk Perempuan dan Anak-anak

thedesignweb.co.id, Gaza – Serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Selasa (9 Oktober 2024) malam dan Rabu (9 November) menghantam gedung sekolah PBB membuat keluarga Palestina dan dua bangunan mengungsi, menewaskan sedikitnya 34 orang. Termasuk 19 wanita dan anak-anak.

Serangan paling mematikan terjadi pada Rabu sore terhadap Sekolah Persiapan Anak Laki-Laki Al-Jawni PBB di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. Militer Israel mengatakan serangan itu ditujukan kepada militan Hamas yang berencana menyerang sekolah tersebut. Permintaan ini tidak dapat diverifikasi secara independen. Demikian dilansir AP pada Kamis (9 Desember).

Setidaknya 14 orang tewas dalam serangan itu, termasuk dua anak-anak dan seorang wanita, dibawa ke Rumah Sakit Martir Awda dan Al-Aqsa di dekatnya.

Setidaknya 18 orang terluka dalam serangan itu, kata para pejabat.

Salah satu anak yang terbunuh adalah putri Momin Selmi, seorang anggota Otoritas Pertahanan Sipil Gaza yang bekerja untuk menyelamatkan korban luka dan jenazah setelah serangan tersebut. Hal ini dikonfirmasi oleh organisasi tersebut.

“Selmi sudah 10 bulan tidak bertemu putrinya karena dia masih berada di Gaza utara untuk terus bekerja sementara keluarganya mengungsi ke selatan,” kata badan tersebut.

Puluhan ribu warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel dan perintah evakuasi untuk tinggal di sekolah-sekolah di Jalur Gaza. Sekolah Al-Jawni, salah satu dari sekian banyak sekolah Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Palestina (UNWRA), telah dilanda beberapa serangan selama perang.

Israel sering mengebom sekolah-sekolah dengan asumsi bahwa sekolah-sekolah tersebut digunakan oleh militan Hamas. Israel menyalahkan Hamas atas jatuhnya korban sipil akibat serangan mereka, dan mengatakan bahwa kelompok tersebut tinggal dan beroperasi di daerah berpenduduk padat.

Menurut survei yang dilakukan pada bulan Juli oleh Dewan Pendidikan, sebuah kelompok yang dipimpin oleh UNICEF dan Save the Children, lebih dari 90 persen sekolah di Jalur Gaza rusak berat atau rusak sebagian akibat serangan tersebut dan lebih dari separuh sekolah mengalami kerusakan direlokasi. orang-orang yang terkena dampak.

Otoritas kesehatan Gaza mengatakan pada hari Rabu bahwa setidaknya 41.084 warga Palestina telah tewas dan 95.029 lainnya terluka dalam serangan 11 bulan Israel di sana.

Juga pada hari Rabu, serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di dekat kota Khan Younis di Gaza selatan, menewaskan 11 orang, termasuk enam saudara laki-laki dan perempuan dari keluarga yang sama yang berusia antara 21 bulan dan 21 tahun. Hal itu tampak dari informasi Rumah Sakit Eropa yang membenarkan adanya korban.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan dan Pertahanan Sipil Jalur Gaza mengumumkan sembilan orang, termasuk enam wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan di kamp pengungsi Jabaliya di utara Jalur Gaza pada Selasa malam (10 September). Pertahanan Sipil mengatakan rumah itu milik Akram Al-Najjar, seorang profesor di Universitas Terbuka Al-Quds yang selamat dari serangan itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *