Intip Gerak Saham CNMA Usai Umumkan Pembagian Dividen Interim hingga Kinerja Kuartal III 2024
thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) mengumumkan rencana pembagian dividen interim dan kinerja kuartal III 2024. Lantas bagaimana nasib saham CNMA pada Rabu (23/10/2024)?
Mengutip data RTI, saham CNMA berbalik menuju zona merah pada Rabu sore pukul 10.50 WIB. Saham CNMA turun 0,99 persen ke Rp 200 per saham. Saham CNMA dibuka naik dua poin di Rp 204 per saham. Saham CNMA berada di level tertinggi Rp 206 dan terendah Rp 200 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 708 kali dengan volume perdagangan 98.742 lembar saham. Nilai transaksi Rp 2 miliar.
Selama sepekan terakhir, saham CNMA anjlok 3,85 persen. Saham CNMA turun 25,19 persen year-to-date.
Pada hari Selasa, 22 Oktober 2024, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk mengumumkan dividen interim tahun 2024.
Rencana tersebut sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui oleh Direksi pada tanggal 18 Oktober 2024.
Besaran dividen interim yang akan dibagikan sebesar Rp 416,73 miliar atau Rp 5 per saham. Pembagian dividen interim tersebut mengacu pada data keuangan perseroan per 30 September 2024. Pada periode tersebut, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp529,77 miliar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Sedangkan saldo akrual yang tidak terbatas tercatat sebesar Rp 1,55 triliun. Total ekuitas per 30 September 2024 sebesar Rp 4,82 triliun.
Berikut rencana dividen interim perseroan:
-Tanggal dividen di pasar umum dan diperdagangkan: 30 Oktober 2024
– Tanggal ex-dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 31 Oktober 2024
-Tanggal dividen pasar tunai: 1 November 2024
– Tanggal ex-dividen pasar tunai: 4 November 2024
-Tanggal pencatatan pemegang saham (DPS) yang berhak atas pembayaran dividen: 1 November 2024
– Tanggal pembayaran dividen: 15 November 2024
Sebelumnya PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI mengalami pertumbuhan berkelanjutan seiring dengan penguatan fundamental bisnisnya hingga kuartal ketiga tahun 2024.
Pada periode ini, Cinema XXI meraih omzet sebesar Rp4,3 triliun, meningkat 12,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih setelah pajak mencapai Rp529,8 miliar, meningkat 36,6% year-on-year, dan EBITDA meningkat 17,9% year-on-year menjadi Rp1,3 triliun.
CEO Cinema XXI Suryo Suherman menjelaskan pertumbuhan kinerja positif tersebut dicapai melalui penerapan strategi bisnis yang efektif dan selalu disesuaikan dengan permintaan pasar. Selain itu, perusahaan juga terus melakukan ekspansi di berbagai wilayah Indonesia.
Seiring dengan semakin solidnya kinerja, perusahaan secara konsisten memastikan kualitas layanan bioskop tetap prima, berdasarkan lokasi, fasilitas, produk makanan dan minuman serta inovasi lainnya.
“Pendapatan Bioskop XXI hingga kuartal III tahun 2024 ditopang oleh kontribusi penjualan tiket bioskop yang semakin meningkat, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus menambah jumlah ruang pemutaran film seiring dengan semakin meningkatnya minat penonton untuk menonton film di bioskop pada tahun 2024. berbagai wilayah. Indonesia,” kata Suryo dalam keterangan resmi, Selasa (22/10/2024).
Per 30 September 2024, jumlah penonton Cinema XXI sebanyak 66,1 juta penonton, meningkat 11,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan jumlah penonton ini mendorong pendapatan tiket bioskop hingga Rp 2,67 triliun atau menyumbang 63% dari total pendapatan. Sedangkan penjualan makanan dan minuman sebesar Rp 1,44 triliun menyumbang 34% dari total pendapatan.
Dengan kinerja solid tersebut, Cinema XXI berencana membagikan dividen interim kepada seluruh pemegang saham perseroan. Dividen interim tersebut rencananya akan dibagikan pada 15 November 2024 sebesar Rp416,7 miliar atau Rp5 per saham.
Dividen interim ini merupakan wujud nyata komitmen perseroan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham, kata Suryo.
Guna terus meningkatkan kinerja perusahaan sekaligus memperluas akses tontonan bagi seluruh masyarakat Indonesia, Cinema XXI akan terus melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia.
Hingga akhir September 2024, Cinema XXI telah menambah 42 bioskop baru yang berlokasi di berbagai wilayah, sehingga masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses bioskop di sekitarnya kini dapat menonton film-film terbaik di Cinema XXI.
Dengan demikian, hingga 30 September 2024, perseroan mengoperasikan 249 bioskop dengan total 1.322 layar di 61 kota seluruh Indonesia. Di tengah tumbuhnya industri hiburan dan film di Indonesia, Cinema XXI terus memenuhi komitmennya untuk memberikan pengalaman menonton film terbaik.
“Kami terus berinovasi mengikuti perkembangan industri perfilman Indonesia dan memastikan masyarakat dapat merasakan tontonan berkualitas tanpa kompromi dengan harga terjangkau,” kata Suryo.