Kantongi Restu, Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Sebar Saham Bonus dan Dividen
thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) berencana menerbitkan saham bonus senilai Rp 51,96 miliar atau Rp 40 per saham. Rencana tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 31 Oktober 2024.
Saham bonus dibagikan dengan perbandingan 5:3. Artinya setiap 5 saham lama akan mendapat 3 saham baru. Saham bonus tersebut berasal dari tambahan modal disetor (Agio) yang disetujui RUPS mulai 31 Desember 2023 sebanyak-banyaknya Rp 51,96 miliar.
Dengan adanya pembagian saham bonus yang dihasilkan dari tambahan modal disetor (Agio), diharapkan jumlah saham Pelayaran Kurnia Lautan Semesta di pasar akan bertambah sehingga diharapkan saham perseroan akan diperdagangkan di saham tersebut. Pasar saham akan semakin likuid karena sebagian besar saham perusahaan saat ini dimiliki oleh investor yang memegang saham perusahaan tersebut sebagai portofolio investasi.
Pada saat yang sama, RUPS menyetujui rencana pembagian dividen senilai Rp 51,96 miliar. Harga pasar yang dijadikan dasar kapitalisasi dividen saham adalah Rp 52,38 miliar. Dengan demikian, total dividen saham sebanyak 180.416.666 lembar saham. Rasio pembayaran dividen saham adalah 12:1. Artinya setiap 12 lembar saham lama akan mendapat 1 lembar dividen.
Berdasarkan keterbukaan informasi bursa, Selasa (5/11/2024), berikut tanggal pembagian saham bonus dan tanggal pembagian dividen PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk: cum dividen dan tanggal saham bonus. Di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 8 November 2024 Tanggal Ex-Dividen dan Saham Bonus di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 11 November 2024 Tanggal Pasar Tunai untuk Dividen dan Saham Bonus: 12 November 2024 Tanggal Ex-Dividen dan Saham Bonus di Pasar Tunai: 2024 13 November tahun ini Tanggal Pendaftaran Pemegang Saham (DPS) yang memegang Dividen dan Saham Bonus: 12 November 2024 Tanggal Pembagian Dividen dan Saham Bonus: 29 November 2024
Sebelumnya, PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) menargetkan peningkatan pendapatan hingga Rp 70 miliar dan peningkatan laba hingga 15 persen pasca penawaran umum perdana (IPO) atau penawaran umum perdana saham.
Direktur Utama Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Kurnyatjan Sakti Efendie mengatakan, pihaknya menargetkan peningkatan pendapatan sekitar Rp60 miliar – Rp70 miliar dan peningkatan laba sekitar 10 hingga 15 persen.
“Pertumbuhan laba minimal 10 persen, target pertumbuhan sekitar 10-15 persen, kita lihat bagaimana pergerakan BBM pengaruhnya,” kata Kurniajan saat ditemui BEI, Senin (12/6/2023).
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pelayaran Kurnia Lautan Semesta menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah menambah armada kapal untuk menambah jumlah pelanggan.
“Kapalnya akan dikirim pada 2024, jadi tahun ini kita masih stabil pada perkiraan 2024. Begitu unit transmisinya diserahterimakan, pendapatan kami bisa langsung bertambah. Kalau nanti setelah kita punya unitnya, pertumbuhan dari pengiriman bisa dua kali lipat,” ujarnya.
Kedepannya, perseroan juga akan melakukan ekspansi dan penambahan armada setiap tahunnya.
“Pasti kita tambah unit lagi, kita fokus 4 unit ini, pengiriman 2024, tahun 2024 dan mungkin kita ada rencana tambah (armada) di 2025,” ujarnya.
Seperti diketahui, perseroan berhasil mengumpulkan dana sebesar rubel 100 miliar. Perseroan berencana mengalokasikan seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi seluruh biaya emisi yang dikeluarkan perseroan, sekitar 70,74 persen dana yang terkumpul akan digunakan perseroan untuk membangun 4 set kapal (tug) dan kapal (barges) untuk dijual.
Sekitar 14,65 persen dana yang terkumpul akan digunakan Pelayaran Kurnia Lautan Semesta untuk membayar ekuitas anak usahanya yakni KCL. Selain itu, sekitar 14,61 persen dana yang dihimpun akan digunakan perseroan untuk modal kerja guna menunjang kegiatan operasional perseroan secara umum.