Teknologi

Qoala Raih Pengakuan, CEO Terpilih jadi Endeavor Entrepreneur

Liputan6.com, Jakarta – Akses asuransi tentu menjadi isu penting di Asia Tenggara. Selain itu, kelompok masyarakat berpendapatan rendah merupakan kelompok ekonomi lemah dan minim pengetahuan mengenai produk asuransi.

Menanggapi permasalahan tersebut, Qoala juga menawarkan solusi nyata dan komprehensif dengan akses asuransi terjangkau, pemrosesan klaim, dan berbagai produk kecil yang relevan dengan masyarakat.

Upaya ini telah membuahkan hasil. Qoala dikabarkan mampu menjual polis senilai Rp40 juta per bulan di semua channel dan mampu menjangkau puluhan ribu nasabah.

Berkat usahanya, CEO sekaligus Co-Founder Qoala Harshet Lunani berhasil terpilih menjadi Endeavour Entrepreneur asal Indonesia ke-103 dalam Virtual International Selection Panel (ISP) ke-48.

“Kami sangat senang menyambut Harshet ke dalam jaringan Endeavour. Inovasi dan komitmen yang ditunjukkannya melalui Qoala adalah contoh pemimpin seperti apa yang kami cari,” ujar CEO Endeavour Indonesia Devina Hartono dalam keterangan resmi yang diterima pada dukungan Rabu.” (13/11/2024).

Menurut Devina, pemimpin ini tidak hanya mengejar kesuksesan bisnis, tetapi juga berkomitmen terhadap inovasi dan memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat.

Qoala sendiri dikenal sebagai pemain inovatif di industri insurtech sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas di Asia Tenggara.

“Kami yakin, dengan dukungan jaringan Endeavour, Qoala akan semakin memperkuat misinya untuk menghadirkan solusi asuransi komprehensif ke Asia Selatan,” tambah Devina.

 

Kemudian, sebagai Endeavour Entrepreneur, Hashet akan mendapat berbagai dukungan dari jaringan bisnis Endeavour yang akan berdampak lebih besar pada industri dan bisnis alam di Indonesia.

Ia akan memiliki akses terhadap jaringan penasihat yang kuat di seluruh dunia sehingga Qoala dapat menjadi model bagi perusahaan lain.

Terpilihnya Harshet sebagai Pengusaha Endeavour didukung oleh politisi terkemuka seperti Shari Loessberg (Dosen Senior di MIT Sloan School of Management, Endeavour Global Mentor), Adetayo Bamiduro (CEO dan Co-Founder Metro Africa Xpress, Endeavour Nigerian Entrepreneur). dan Martin Escobari (Ketua Bersama, Direktur Pelaksana dan Presiden Atlantic General Partners Amerika Latin, Anggota Dewan Direksi Endeavour Global).

Selain itu, kelompok lainnya antara lain Vincent Tjendra (CEO dan Co-founder ASTRO, Endeavour Indonesia Entrepreneur), Andrea Baronchelli (CEO dan Co-founder Aspire, Endeavour Indonesia Entrepreneur), dan Joanna Lambert (COO of Tower, Endeavour Global Mentor). ).

Sekadar informasi, Qoala saat ini beroperasi di Vietnam, Malaysia, dan Filipina, serta beroperasi di Indonesia dan Thailand. Yayasan ini mendukung lebih dari 75 ribu kantor asuransi dengan alat untuk memfasilitasi distribusi produk asuransi yang efisien.

Qoala juga merupakan satu-satunya teknologi asuransi di Indonesia yang memiliki perusahaan asuransi sendiri, sehingga membuka peluang integrasi dan kekayaan yang lebih besar dalam organisasinya.

Sejak didirikan pada tahun 2018, Qoala telah berkembang menjadi lebih dari 485 karyawan dan telah mengumpulkan pendanaan sebesar USD130 juta, termasuk pendanaan Seri C sebesar USD47 juta pada Maret 2024 yang dipimpin oleh PayPal Ventures dan MassMutual.

“Sebagai Entrepreneur of the Year, saya akan terus berinovasi menghadirkan solusi asuransi yang luas dan berdampak nyata di Asia Tenggara,” ujar CEO dan Co-Founder Qoala Harshet Luna.

Saat ini terdapat 103 Pengusaha Enneavor di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah Gibran Huzaifah (eFishery), Edward Tirtanata & James Prananto (Kopi Kenangan), Alfatih Timur & Vikra Ijas (Kitabisa), dan masih banyak lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *